Zulfa Mazidah (STEI SEBI Depok)
Bagaimana Sejarah akuntansi dunia?
Pada tahun 1494, luca paciou mempublikasikan buku yang berjudul “summa de aritmatika geometrika prooctions et propotionalia”. Dalam buku tersebut tedapat subjudul “tractrus de computies et scriptors” yang mengajarkaan sistem pembukuan berpasangan. Setelah buku tersebut di publikasikan, akuntansi mulai diterapkan diitalia.
Setelah perang dunia ke II, pengaruh akuntansi semakin terasa didunia barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktek nasional yang melekat erat dengan hukum dan aturan profesional.
Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi menjadi debet kredit. Kedua bagan ini diatur agar slalu seimbang.
Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari mana negaranya masing-masing. Misalnya, sistem anglo sakon dari amerika serikat dan inggris.
Pada akhir abad ke 19, sistem pembukuan berpasangan berkembang dari amerika serikat dan muali disebut akuntansi atau accounting.
Bagaimana Sejarah akuntansi indonesia?
Pada zaman penjajahan belanda, perusahaan dari indonesia menggunakan sistem kontinental atau tata buku yang digagas oleh luca pacious. Setelah tahun 1960, akuntansi cara amerika anglo sakon mulai di perkenalkan di indonesia. Seiring berjalannya waktu sistem, akuntansi berganti menjadi anglo sakon.
Pada tahun 1957, peristiwa konfrontasi irian barat yang melinbatkan indonesia dan belanda. Berakibat seluruh pelajar yang berada di belanda di tarik dan melanjutkan studinya dri berbagai negara, salah satunya amerika.
Penanaman modal asing (PMA) memberi dampak positif terhadap perkembangan akuntansi, khususnya sistem akuntansi anglo sakon.
Pada perkembangan berikutnya, akuntansi di indonesia menerapkan pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK) sebagai upaya penyesuaian terhadap kondisi global, peningkatan transparansi laporan keuangan, dan peningkatan kualitas laporan keuangan di indonesia.
