Rukun Islam Sebagai Pilar Utama seorang Muslim

2 min read

Rukun Islam

Rukun Islam Sebagai Pilar Utama seorang Muslim – Indonesia adalah Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.Dilansir dari databoks.katadata.co.id Populasi Muslim Indonesia Terbesar di Dunia.Sebanyak 86,88% Penduduk Indonesia beragama Islam.Adapun jumlah penduduk Muslim di dunia diperkirakan sebanyak 1,93 miliar jiwa atau setara dengan 22 % dari total populasi dunia diperkirakan mencapai 8,94 miliar jiwa.

Rukun Islam Sebagai Pilar Utama seorang Muslim

Sebagai orang Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, maka sudah sepatutnya setiap Individu Muslim untuk memahami tentang agamanya sendiri yaitu Agama Islam agar menjadi seorang muslim yang kaffah (keseluruhan) yang memahami dan menjalankan segala syariat Islam.

Islam berasal dari kata ‘aslama”, yuslimu”, Islaaman’ yang berati tunduk , patuh, selamat.Islam berarti berserah diri atau tunduk secara total kepada Allah SWT.Seorang yang memeluk agama Islam disebut sebagai Muslim yang berarti juga harus mampu menyelamatkan diri sendiri serta menyelamatkan orang lain.Secara Istilah Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia agar dapat hidup bahagia dan selamat di dunia dan di akhirat.

Inti ajaran Islam terdapat pada Rukun Islam.Rukun dalam konteks ajaran dan ibadah tidak bermakna sama dengan kata ‘rukun’ yang dikenal dalam bahsa Indonesia.Akan tetap rukun berdasar ini dalam bahasa arab dan rukun menurut Istilah Fiqih.

Adapun pengertian rukun secara bahasa arab berasal dari kata “rukun” ditulis Al-ruknu dengan jamaknya adalah Al-Arkanu yang artinya tiang penopang atau tiang sandaran penyangga utama.Adapun dalam istilah Fiqih rukun adalah sesuatu yang ada dalam suatu amalan yang harus dikerjakan jika ditinggalkan maka amalan tersebut batal atau tidak sah.

Dapat disimpulkan bahwa rukun adalah sebagai suatu hal yang merupakan bagian inti atau pilar dari suatu amalan  yang tidak boleh ditinggalkan.

Terdapat Lima Rukun Islam yang wajib dihafal, dipahami dan diamalkan bagi setiap Muslim, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

“Islam dibangun atas lima perkara ; bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, menegakkan sholat ; menunaikan zakat ; menunaikan haji ; dan berpuasa di bulan Ramadhan.” (H.R Bukhori No.8 dan Muslim No.16)

Berikut penjelasan terkait Lima Rukun Islam tersebut

  • Membaca Dua Kalimat Syahadat

Yang artinya :

Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Allah.Dan Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.

Allah berfirman dalam Q.S Ali-Imran ayat 18

Yang artinya :

Allah menyatakan bahwasannya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan.Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu).Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

  • Menegakkan Sholat

Sholat adalah tiang agama yang berati apabila sholatnya baik maka baik pula amalan lainnya.

Sholat yang wajib ditegakkan bagi seorang muslim adalah sholat wajib yang lima waktu dimulai dari terbitnya fajar atau sholat Subuh sampai terbenamnya fajar atau sholat Isya.

Adapun Sholat sunnah yang boleh dikerjakan seorang Muslim adalah sholat yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW seperi Sholat Tahajjud, Sholat Witir, Sholat Rawatib, Sholat Dhuha, dan lainnya.

Allah berfirman dalam Q.S Hud ayat 144

Yang artinya :

Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.

  • Menunaikan Zakat

Dalam ajaran Islam zakat terbagi dua yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Mal.

Zakat Fitrah adalah zakat yang dikeluarkan setiap muslim ketika di bulan Ramadhan sampai sebelum menunaikan sholat di hari raya idul fitri sebesar 2,5 kg atau setara 3,5 liter beras.

Zakat Mal adalah zakat yang dikeluarkan satu kali dala satu tahun Karena harta, pendapatan ataupun kekayaan selam satu tahun yang telah memenuhi hisab sebezsar 85 gram emas.

Allah berfirman dalam Q.S At-Taubah ayat 60

Yang artinya :

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

  • Puasa di bulan Ramadhan

Puasa adalah menahan hawa dan nafsu yang dapat membatalkan puasa dimulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Allah berfirman dalam Q,S Al-Baqarah ayat 183

Yang artinya :

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

  • Menunaikan Ibadah Haji bagi yang mampu

Menunauikan ibadah Haji ke tanah suci Mekkah adalah hal yang wajib bagi Muslim yang mampu, dalam arti mampu secra fisik dan biaya.

Allah berfirman dalam Q.S Al-Imran ayat 97

Yang artinya :

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (diantaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Itulah penjelasan terkait Rukun Islam sebagai pilar utama seorang Muslim.Semoga dengan penjelasan ini bisa mengingatkan dan meningkatkan keimanan, keislaman, dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, menjadi hamba yang dicintai Allah SWT, dan Istiqamah menjalankan segala syariat Islam dan meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah dengan kualitas keimanan dan ketaqwaan yang terbaik, aamiin ya rabbal ‘alamiin.

Ditulis Oleh:  Amarudin (Mahasiswa STEI SEBI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.