Rukun Iman Sebagai Bekal utama Seorang Muslim – Iman diambil dari kata’Aamana’ – Yukminu’ yang berarti Percaya. Pengertian Iman secara bahasa berarti Membenarkan (tashdiq).Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin adalah pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk.
Rukun Iman Sebagai Bekal utama Seorang Muslim
Adapun secara istilah, definisi Iman menurut Imam Syafi’i, Malik, Hambali, dan segenap ulama ahli hadist serta ulama madinah berpendapat bahwa Iman adalah adalah pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, melaksanakan amal perbuatan dengan anggota badan .Iman bisa bertambah dan berkurang sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang.
Allah Berfirman dalam Q.S Al-Fath ayat 4
Yang artinya :
Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Penjelasan definisi Iman itu berupa pembenaran hati artinya hati menerima semua ajaran atau syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.Pengakuan dengan lisan artinya mengucapkan dua kalimat syahadat
Yang artinya :
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Allah.Dan Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
Melaksanakan amal perbuatan artinya melaksanakan ibadah-ibadah dengan anggota badan sesuai dengan kemampuan.
Adapun pengertian rukun secara bahasa arab berasal mdari kata “rukun” ditulis Al-ruknu dengan jamaknya adalah Al-Arkanu yang artinya tiang penopang atau tiang sandaran penyangga utama.
Dalam istilah Fiqih rukun adalah sesutau yang ada dalam suatu amalan yang harus dikerjakan, jika ditinggalkan maka amalan tersebut batal dan tidak sah.
Jadi Rukun Iman adalah Pilar Keimanan atau Kepercayaan yang harus dimiliki oleh setiap muslim.
Allah berfirman dalam Q.S Al-Baqarah ayat 285
Yang artinya :
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhan-Nya, demikian pula orang-orang yang beriman.Semua beriman kepada Allah , Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, dan Rasul-rasul-Nya.(Mereka berkata), “kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.”Dan mereka berkata,”Kami dengar dan kami taat.Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
Terdapat enam Rukun Iman yang wajib dihafal, dipahami dan diamalkan oleh setiap Muslim yakni :
- Iman Kepada Allah SWT
Umat Muslim diperintahkan untuk percaya dan mengimani bahwa satu-satunya Tuhan yang patut disembah hanya Allah SWT yang telah menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya.
- Iman Kepada Malaikat
Umat Muslim diperintahkan untuk percaya dan mengimani Malaikat yang diciptakan Allah SWT dari Cahaya “Nur” yang memiliki tugas masing-masing yang telah diperintahkan Allah SWT .Dimana dari sekian ribuan banyaknya Malaikat, kita wajib diperintahkan untuk mengimani 10 Malikat, yakni
- Jibril, tugasnya menyampaikan Wahyu kepada Rasul-rasul Allah
- Mikail tugasnya memberikan rizki kepada makhluk
- Israfil tugasnya meniup sangkakala pada hari kiamat
- Izrail tugasnya mencabut nyawa
- Munkar menanyai orang di dalam kubur
- Nakir menanyai orang di dalam kubur
- Raqid tugasnya mencatat amal baik manusia semasa hidup
- Atid tugasnya mencatat amal buruk manusia semasa hidup
- Malik tugasnya menjaga pintu neraka
- Ridwan tugasnya menjaga pintu surga
- Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Umat Muslim diperintahkan untuk percaya dan mengimani Kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul untuk membimbing umatnya.
Kitab-Kitab Allah yang diturunkan Kepada Nabi dan Rasul-Nya berjumlah Empat, yaitu:
- Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud a.s
- Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s
- Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s
- Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
- Iman Kepada Nabi dan Rasul
Umat Muslim diperintahkan untuk percaya dan mengimani Nabi dan Rasul sebagai utusan Allah yang diberikan wahyu untuk membimbing umat manusia agar mengimani dan menyembah Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya serta agar hidup bahagia dan selamat di dunia dan di akhirat
- Iman Kepada Hari Akhir
Umat Muslim diperintahkan untuk percaya dan mengimani datangnya hari akhir
Allah berfirman dalam Q.S Al-Qariah ayat 1-11
Yang artinya :
- Hari Kiamat,
- Apakah hari kiamat itu ?
- Dan tahukan kamu apakah hari kiamat itu ?
- Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan
- Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan
- Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
- Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang)
- Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya
- Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah
- Dan tahukan kamu neraka Hawiyah itu ?
- (Yaitu) api yang sangat panas
- Iman Kepada Qoda dan Qodar
Umat Muslim diperintahkan untuk percaya dan mengimani Qoda dan Qodar.
Qoda adalah suatu kehendak Allah yang akan terjadi kelak kemudian hari.Sementara Qodar adalah bentuk realisasi atau bentuk nyata dari kehendak yang telah ditetapkanAllah sebelumnya.
Allah berfirman dalam Q.S Al-Hadid ayat 22
Yang artinya :
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya.Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
Setiap rukun iman harus di ajarkan dimulai sejak dini kepada anak-anak agar memiliki keimanan yang kuat dan kokoh.Rukun Iman wajib dihafal, dipahami, dan diamalkan oleh setiap Muslim agar hidup bahagia dan selamat di dunia dan di akhirat.
Barakallah
Semoga kita selalu dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT dan dikumpulkan bersama para nabi-nabi, para shiddiqin, syuhada, orang-orang sholih, bersama Rasulullah SAW di surga ditempat yang Allah berkahi dan rahmati, aamiin ya rabbal ‘alamiin.
Ditulis Oleh: Amarudin (Mahasiswa STEI SEBI)
