M. Raihan Al – Farruq ( Mahasiswa STEI SEBI )
Depok, sebuah kota satelit yang terletak di sebelah selatan Jakarta, Indonesia, telah mengalami
pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Namun, pertumbuhan ini juga membawa
dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan, salah satunya adalah masalah polusi. Polusi di
Depok telah menjadi perhatian serius, mempengaruhi kualitas udara, air, dan tanah, serta kesehatan
penduduk setempat.
Polusi Udara
Polusi udara adalah salah satu masalah utama di Depok. Jumlah kendaraan bermotor yang terus
meningkat, termasuk kendaraan berbahan bakar fosil yang mengeluarkan gas buang berbahaya, telah
mengakibatkan tingginya tingkat polusi udara di kota ini. Partikel-partikel PM2.5 dan PM10, bersama
dengan gas-gas seperti nitrogen dioksida (NO2) dan karbon monoksida (CO), telah melebihi batas
aman. Dampak buruknya termasuk gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan bahaya
kesehatan bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Polusi Air
Polusi air juga merupakan permasalahan serius di Depok. Pencemaran air terutama disebabkan oleh
limbah domestik dan industri yang tidak tertangani dengan baik. Sungai-sungai dan danau-danau di
kota ini tercemar oleh limbah organik, bahan kimia berbahaya, dan logam berat. Hal ini merugikan
ekosistem air dan menyebabkan ketidakseimbangan dalam ekosistem perairan. Selain itu, polusi air
dapat memengaruhi kualitas air minum penduduk dan menyebabkan masalah kesehatan serius jika
tidak ditangani dengan baik.
Polusi Tanah
Polusi tanah di Depok umumnya terkait dengan aktivitas industri dan pembangunan. Penggunaan
bahan kimia berbahaya dan pembuangan limbah secara tidak benar dapat mengkontaminasi tanah.
Ini bisa berdampak negatif pada pertanian dan kesehatan manusia, terutama jika tanah yang
terkontaminasi digunakan untuk pertanian atau pemukiman. Untuk mengatasi masalah polusi di
Depok, perlu ada tindakan serius dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Upaya pembersihan
dan perlindungan lingkungan harus didorong. Penggunaan kendaraan ramah lingkungan, pengelolaan
limbah yang lebih baik, dan pengawasan ketat terhadap industri adalah beberapa langkah yang dapat
diambil untuk mengurangi polusi. Selain itu, edukasi masyarakat tentang dampak polusi dan tindakan
pencegahan yang dapat mereka ambil juga penting.
Depok mungkin menghadapi tantangan yang besar dalam mengatasi polusi lingkungan, tetapi dengan
upaya bersama, kota ini dapat menjadi lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua
penduduknya
