Pesona Cinta – Bukan dari tulang ubun wanita diciptakan karena terlalu berbahaya bila selalu di sanjung dan di puja. Bukan pula dari tulang kaki, wanita itu diciptakan karena terlalu mulia tuk di injak dan di rendahkan, Namun dari tulang rusuk kiri paling bawah wanita itu di ciptakan agar dekat dengan jantung hati tuk dicintai dan nyaman bagi tangan kanan tuk meluruskan dan melindunginya.
Mulai dari kisah Nabi adam dan Hawa, cerita tentang cleopatra hingga Romeo dan juliet. wanita memang di karuniai berjuta pesona yang tiada pernah habis tuk dendangkan para pujangga melalui bait syair dan lagunya, dengan tebaran cinta , dunia tiada sepi taman bunga kan selalu memewangi. Saat cinta bersemayam di hati maka semuanya jadi indah dan mempesona, hilang sudah duka lara dan perihnya luka. Karena cinta datang dari mata, lalu bersemayam di dalam hati. Dengan cinta manusia bisa jadi kuat dan perkasa namun cinta pula mampu membuat manusia lunglai tiada berdaya.
Di dalam mengarungi samudera kehidupan berumah tangga maka cinta menjadi urat nadi nya. Atas dasar cinta seorang suami bekerja keras banting tulang untuk menafkahi keluarganya, mengabaikan , letih lelah dan resiko yang menghadang, demi melihat senyum dari orang yang di cintainya. Atas dasar cinta pula seorang istri rela tinggalkan kemewahan dan fasisilitas dari orang tuanya demi mengabdi dan setia dari lelaki yang di cintainya. Keberadaan cinta adalah keharusan dalam berumah tangga.
Namun dalam prosesnya tak selamanya cinta menjadi modal utama dalam berumah tangga. karena cinta itu bisa nyala dan padam, bisa redup dan kembali terang. Banyak orang bilang bahwa pacaran itu proses mematangkan cinta guna mempersiapkan pernikahan, namun banyak pernikahan yang mampu bertahan seumur jagung setalah bertahun tahun berpacaran. Dan ada pula rumah tangga yg terbangun indah tanpa sebuah pacaran dan keberadaan cinta yang mengawalinya.
Terutama bagi mereka yang menemukan pasangannya karena di jodohkan orang tua ataupun ketemu di biro jodoh. sehingga bisa di simpulkan bahwa keberadaan cinta itu ibarat tanaman ada saat nya menabur benih dan menyiraminya di lanjutkan saat saat memelihara dan menumbuhkan cinta agar terus menyala tak pernah padam. Dalam kehidupan manusia cinta itu dapat di maknai memberi, berkorban, menyayangi, dan berserah diri .
Dilihat dari sifatnya ada dua jenis cinta
- CINTA SEJATI
Cinta dari Alloh kepada hambanya dan cinta dari orang tua kepada buah hatinya. Alloh menciptakan dunia seisinya semata mata untuk kehidupan manusia. Ada oksigen yang tiada pernah habis di hirup semua makhluk hidup di bumi, ada air yang tiada pernah kering menghidupi semua makhluk hidup di bumi. Alloh hamparkan kehidupan kepada makhluk tanpa adanya syarat dan ketentuan yang menyertainya. walaupun pada kenyataannya banyak manusia yang tak mengenal Tuhannya, ada yang tak patuh dengan perintah dan larangannya. Bahkan ada manusia yang membunuh para nabi dan rosul sebagai utusanNya, serta mendholimi, menganiaya para ulama sebagai pewaris nabi.
Namun Alloh turunkan Sunatulloh atau hukum alam yang berlaku sejajar untuk kehidupan manusia. Yang rajin berolahraga dan menjaga makan dan minum yang baik baik Alloh berikan kepadanya kesehatan, Yang rajin bekerja dan gigih berjuang Alloh berikan pula kekayaan dan kejayaan. begitu pula yang berusaha rajin belajar Alloh berikan ilmu dan kepandaian. Baik yang durhaka ataupan yang taat Alloh berikan hasil sesuai dengan apa yang ia upayakan.
Cinta orang tua kepada anaknya. Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan. Tiada berbatas dan bertepi tanpa syarat dan ketentuannya. Mulai dari saat manusia di alam kandungan maka benih benih cinta seorang ibu kepada anaknya sudah mulai bersemi, walaupun letih lelah namun semua tiada di rasa demi cinta pada buah hatinya. Begitu pun saat manusia lahir kedunia sakit dan nyerinya saat persalinan jadi hilang seketika saat terdengar suara tangis bayi yang lahir dengan selamat, Timangan, pujian, harapan dan pengorbanan orang tua adalah bentuk dari keberadaan cinta suci pada buah hatinya. Cinta sejati tanpa batas tak pernah basi, dan tak ber bekas, Tak ada istilah bekas hamba, dan bekas anak.
- CINTA SYAHWATI
Yaitu cinta yang berorientasi untuk memiliki dan menguasai, Cinta manusia kepada harta kekayaan, cinta manusia kepada pacar, ataupun pasangannya. selagi masih bisa memiliki dan menguasai cinta itu kan selalu ada. Demi cintanya pada istri maka seorang suami rela berkorban apa saja demi senyum dan kebahagiaan istrinya. Namun saat istri itu berkhianat maka cinta pun kan berubah jadi kebencian yang mendarah daging. Siang malam kerja banting tulang demi harta dan kekayaan. Namun saat semua kemewahan yang telah di dapat hilang seketika maka cinta yang semula ada berubah jadi kesedian dan kesengsaraan.
Keberadaan cinta syahwati adalah bagian dari kenikmatan Alloh kepada hambanya. apabila di tunaikan sesuai dengan kebutuhannya. Namun juga bisa menjadi penyebab datangnya kemurkaan Alloh apa bila terlalu berlebihan. Qorun di murkai dan di azab Alloh karena cintanya pada kekayaannya mengalahkan cintanya pada Alloh, Firaun juga di azab Alloh karena cintanya kepada kekuasaan melebihi cintanya pada Alloh dan menjadikannya durhaka pada Alloh. Cinta syahwati memerlukan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
Cinta adalah urat nadi kehidupan, mencintai dan di cintai adalah nikmat yang harus di syukuri, memberikan cinta sesuai dengan tempat dan porsinya akan menghadirkan kebahagiaan yang menentramkan jiwa, Cinta yang berlebihan mengundang bencana dan petaka dalam kehidupan.
SUGIYANTO
Ditulis Oleh: Muhamad Azis Ibnu Malik (Mahasiswa STEI SEBI)