Rasulullah SAW dengan para sahabatnya telah menjadikan bulan Sya’ban sebagai bulan penyambutan Ramadhan dengan memperbanyak puasa sunnah.
Hadits keutamaan bulan Sya’ban :
Dari utsman bin Zaid, ia bertanya kepadaRasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, aku belum pernah melihatmu berpuasa pada sebuah bulan yang lebih banyak dari puasamu di bulan Sya’ban? Rasulullah SAW menjawab: sya’ban itu adalah bulan antara Rojab dan Ramadhan yang kebanykan manusia melalaikannya. Syaban adalah dimana amalan amalan di angkat menuju sisi Allah Tuhan semesta Alam, kerenanya aku suka ketika amalan amalanku di angkat, sementara Aku dalam keadaan Berpuasa” (HR Nasa’i).
Sebagai umat muslim sebagaimana meng ibaratkan bulan ini sebagai tamu mulia maka kita sebagai muslimin sebagai tuan rumah yang harus mempersiapkan sambutan yang terbaik.
Adapun serangkaian persiapan di bulan sya’ban yang bisa kita lakukan yaitu :
1. Muhasabah diri
Sebagai muslim kita harus memuhasabah diri atau menghitung amalan dan dosa kita yang telah kita lakukan setahun ini, dan juga menguatkan niat yang kuat hanyalah untuk memdapat rahmat serta ampunan Allah.
2. Perbanyak taubat dan istighfar
Setiap muslimin, anak adam pasti pernah melakukan kesalahan sadar maupun tidak sadar, karna banyak godaan yang membuat iman kita naik turun, maka bertaubatlah dengan perbanyak istighfar sebagai pembersihnya
3. Melatih diri dengan ibadan Ramadhan di bulan sya’ban
Melatih puasaperbanyak membaca Alquran, qiyamulail, sedekah, dan lain lain
4. Menperbaiki hubungan dengan keluarga dan saudara
Allah SWT berfirman :
“bertakwalah kepada allah dan perbaiki hubungan diantara kalian”
Hati yang bersih akan semakin suci makan menjelang Ramadhan maka kita saatnya saling meminta maaf dan memaafkan.
5. Menjalin silaturahim
Mendekati bulan Ramadhan maka hendaknya kita menjalin silaturahim yang baik dengan teman tetanggan dan lain lain, selain menjalain hubungan dengan Allah maka kita juga di haruskan menjaga hubungan kita dengan saudara dan tetangga kita.
6. Memperbanyak puasa dan membayar hutang
Selain mempersiapkan keimanan maka kita juga di haruskan memperbanyak puasa sunnah di bulan sya’ban. Dan jika memiliki tanggungan hutang puasa di tahun kemarin maka segeralah melunasi hutang tersebut bahwasannya Aisyah binti Abu bakar RA, istri Rasulullah SAWpun baru bisa mengganti hutang puasa di bulan sya’ban karena kesibukannya membantu Rasulullah SAW.
Penulis: NENDEN SILMI FAUZIAH
Mahasiswa STEI SEBI