Peranan Akuntansi Dalam Perusahaan

56 sec read

Pengertian

Akuntansi sebagai bahsa bisnis (business languange) mengalami perubahan pengertian dari masa ke masa. Akuntansi adalah suatu sistem informasi, yang mengidentifikaasi, mengukur, mencatat, dan mengkomunikasikan kejdian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan (skateholders).

Tujuan utama akuntansi adalah menyediakan informasi ekonomi. Dari proses akuntansi, harus diciptakan metode pencatatan, pengelolaan, pengikhtisran data-data keuangan, dan mengemonikasikan output-nya (hasilnya) kepada pihak yang penting.

Kegiatan utama akuntansi,yaitu:

  • Mengidentifikasikan dan mengukur data-data keuangan perusahaan.

Setiap transaksi bisnis yang relevan di perusahaan menyebabkan perubahan keuangan dan dapat di ukur dengan satuan moneter, serta mendokumentasikan transaksi bisnis tersebut.

  • Mencatat dan memproses data-data keuangan
  • Menyusun dan mengkomunikasikan laporan keuangan pada pihak yang berkepentingan.

Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi,laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan uang kas.

Mengomunikasikan berarti kemampuan melakukan analisis yang melibatkan penggunaan rasio, grafik, presentase, dan diagra. Sedangkan melakukan interpretasi dengan penjelasan manfaat, maksud, dan batas waktu dat yang dilaporkan.

Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berinteraksi dan dikoordinasikan untuk mencapai tujuan tertentu. Akuntansi sebagai sistem informasi yaitu:

  • Input: bukti transaksi
  • Proses: jurnal, buku besar, neraca saldo
  • Output: laporan keuangan

Pemakai informasi

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan dan laporan arus kas suatu entitas (perusahaan). Informasi akuntansi sebagai dasar dalam mengambil keputusan di butuhkan pihak-pihak yang berkepentingan yaitu perorangan atau badan yang mempunyai kepentingan tarhadap kinerja perusahaan.

Pihak internal pihak-pihak dalam perusahaan yaitu pihak manajemen dari berbagai level (top, middle, dan lower management) yang menjalankan fungsi-fungsi seperti:

  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Actuating (pengarahan)
  • Controlling (pengendalian)

Untuk menjalankan fungsi tersebut manajemen membutuhkan informasi keuangan maupun informasi non keuangan. Informasi tergantung pada perusahaan.

Ditulis Oleh : Razanah Taufik (Mahasiswi STEI SEBI)

Peran Pemimpin dalam Mengarahkan Manajemen Risiko…

Dalam sebuah organisasi, risiko adalah elemen yang tidak dapat dihindarkan. Tidak ada proses bisnis atau strategi yang benar-benar bebas dari kemungkinan kegagalan, kerugian atau...
Sonia Nadila Putri
1 min read

Pentingnya Manajemen Risiko dalam Menghadapi Ketidakpastian…

Di tengah ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat, manajemen risiko menjadi elemen krusial bagi kelangsungan dan pertumbuhan organisasi. Setiap perusahaan, baik besar maupun kecil, menghadapi...
Tegal Trending
3 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink