Peran Pemuda dalam Pemberdayaan Ekonomi Masjid Melalui Sektor Filantropi

2 min read

Peran Pemuda dalam Pemberdayaan Ekonomi Masjid

Peran Pemuda dalam Pemberdayaan Ekonomi Masjid Melalui Sektor Filantropi – Masjid sarana ibadah umat muslim kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan juga dapat menjadi tempat melakukan aktivitas keislaman, seperti pengajian, majelis-majelis syar’i, kultum, dan lain-lain. Namun, sebenarnya masjid juga masih mengandung fungsi lain yakni tempat merumuskan berbagai macam kebutuhan sosial, terutama pada sektor ekonomi muamalah.

Peran Pemuda dalam Pemberdayaan Ekonomi Masjid

Indonesia sendiri memiliki beragam masjid yang dapat dijadikan sebagai kegiatan ekonomi. SIMAS (Sistem Informasi Masjid)  Kemenag RI Fachrie Affan menyatakan, terdapat 741.991 jumlah keseluruhan masjid dan mushala di Indonesia. Ini merupakan data yang tercatat manual yang didapat secara berjenjang mulai dari Kantor Urusan Agama di tiap daerah.

Sementara, per pekan Sistem Informasi Masjid (SIMAS) baru mengestimasi 598.291 masjid dan mushala di Indonesia. Fachrie menyampaikan, data jumlah masjid dan mushala secara daring di SIMAS terus berkembang sejalan dengan verifikasi dan validasi data yang terus dilakukan.

Hal tersebut membuktikan bahwa Masjid merupakan tempat strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat apalagi dengan kondisi ekonomi umat di tengah krisis, masjid hadir sebagai solusi ekonomi umat dengan memanfaatkan kuantitas masjid di indonesia yang merupakan masjid terbanyak di dunia.

Tentunya pemberdayaan ini dapat dilakukan masyarakat khususnya pemuda yang lebih bisa diandalkan. Salah satunya melalui organisasi Ikatan Remaja Masjid, beberapa kegiatan yang dapat dijalankan adalah menjadikan masjid sebagai pusat penyaluran  Baitu Mal dengan basis zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).

Kegiatan ini untuk meminimalisir dampak krisis ekonomi umat, maka dana tabarru’ yang berasal dari saldo kas masjid dapat digunakan dalam program usaha produktif. Dan nantinya pemuda inilah yang mengarahkan masyarakat untuk membuat inovasi usaha yang menghasilkan keuntungan denan mengadakan kegiatan edukatif pada sektor muamalah agar meningkatnya daya literatur masyarakat dalam pemahaman ekonomi islam yang memberikan dampak positif bagi umat.           

Selain langkah di atas tedapat beberapa langkah rinci yang harus dilakukan sebagai ikatan remaja masjid yaitu, pertama, mendata potensi jama’ah masjid. Sudah saatnya pengurus masjid memiliki data potensi jama’ah yang dimilikinya. Jika dicermati dengan baik, jumlah masjid yang memiliki data potensi jama’ah masih sangat sedikit. Kalaupun ada, kualitas data yang dimiliki umumnya kurang memuaskan. Untuk itu, sebagai langkah awal dalam membangun kekuatan ekonomi masjid, ketersediaan data potensi ini menjadi sebuah keharusan.

Data ini, paling tidak, meliputi data jama’ah yang terkategorikan mampu dan tidak mampu, dengan standar yang ditetapkan oleh pengurus masjid, termasuk lokasi penyebaran tempat tinggalnya; diversifikasi mata pencaharian masing-masing individu jama’ah masjid; latar belakang pendidikan para jama’ah, termasuk data kependudukan lainnya yang bersifat standar, seperti usia dan jenis kelamin.

Pengurus masjid hendaknya menganalisis pula tingkat partisipasi masing-masing jama’ah dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak masjid. Hal ini dapat dijadikan sebagai indikator komitmen yang bersangkutan dalam memakmurkan masjid.

Hal ini membuat tekanan ekonomi masyarakat perlahan akan menurun dan efeknya tidak hanya dirasakan oleh penerima manfaat, namun masyarakat lainnya yang akan lebih semangat berdonasi dan mulai sadar akan pentingnya pembangunan masjid.

Sehingga, masjid akan dipenuhi oleh masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya kepada Allah Ta’ala., dan kepada sesama manusia. Serta kehadiran masjid merupakan visi dalam melahirkan peradaban dan kejayaan Islam. Sesuai dengan teladan Rasululah Shallallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa kehadiran masjid bukan hanya sebagai wadah berinteraksi kepada Sang Pencipta, namun juga untuk mempererat ikatan (persaudaraan) antar umat.

Referensi

https://www.ayopurwakarta.com/read/2021/03/29/7949/tahukah-berapa-jumlah-masjid-dan-mushala-di-indonesia

https://www.kominfo.go.id/content/detail/27707/tingkatkan-fungsi-masjid-untuk-perkuat-ekonomi-

https://www.medcom.id/ekonomi/analisa-ekonomi/1bVGaLXk-membangkitkan-ekonomi-berbasis-masjid?

http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/lentera/article/download/2456/1810/#:~:text=Masjid%20dalam%20sejarah%20peradaban%20Islam,yang%20ada%20di%20sekitar%20masjid.

file:///C:/Users/hp/Downloads/482-Article%20Text-1657-1-10-20190717.pdf

Ditulis Oleh: Farhan Rajal Tuha Rea (Mahasiswa STEI SEBI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.