Di era digital yang berkembang pesat, akuntansi berperan penting dalam menjaga keberlanjutan bisnis. Selain mencatat keuangan, akuntansi juga membantu meningkatkan efisiensi operasional, transparansi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Teknologi seperti cloud computing, kecerdasan buatan (AI), dan big data membantu perusahaan mencatat transaksi secara real-time, mengurangi kesalahan manusia, serta mempercepat dan meningkatkan akurasi laporan keuangan. Integrasi dengan sistem lain, seperti manajemen inventaris dan sumber daya manusia, juga membuat bisnis lebih efisien.
Akuntansi digital memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan transparansi bisnis. Dengan sistem yang terhubung dengan peraturan pemerintah dan standar keuangan internasional, perusahaan dapat memenuhi kewajiban pajak dan pelaporan keuangan dengan lebih baik. Sistem otomatisasi juga membantu mengurangi kesalahan dalam pelaporan dan menghindari risiko sanksi keuangan.
Selain itu, teknologi akuntansi modern berperan dalam mencegah kecurangan melalui sistem keamanan canggih seperti enkripsi data, audit otomatis, dan blockchain. Dengan blockchain, setiap transaksi dapat ditelusuri dengan mudah, meningkatkan akuntabilitas, dan mengurangi peluang manipulasi data.
Penerapan akuntansi digital juga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan kertas, meningkatkan efisiensi operasional, serta menerapkan prinsip akuntansi berkelanjutan, perusahaan dapat menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan. Akuntansi berkelanjutan mencakup pelaporan dampak lingkungan, pengukuran jejak karbon, dan strategi jangka panjang untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Meskipun digitalisasi akuntansi memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Biaya implementasi teknologi yang tinggi menjadi kendala bagi sebagian perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu, pelatihan karyawan untuk beradaptasi dengan sistem baru menjadi hal yang penting. Keamanan siber juga harus diperhatikan, karena risiko kebocoran data dapat merugikan perusahaan secara finansial dan merusak reputasi.
Secara keseluruhan, akuntansi memiliki peran besar dalam menjaga keberlanjutan bisnis di era digital. Dengan teknologi digital, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam manajemen keuangan. Adaptasi terhadap perkembangan akuntansi digital menjadi langkah strategis bagi bisnis yang ingin bertahan dan berkembang dalam persaingan global yang semakin ketat.
Penulis : Juani Pransista
Mahasiswa STEI SEBI
