Pentingnya SKKNI Dalam Organisasi Perusahaan

2 min read

Ainasil Uyuni (STEI SEBI)

Dalam suatu oranisasi Perusahaan memang penting untuk menentukan Standar Kompetensi Kinerja Nasional Indonesia (SKKNI), karena Karyawan yang ditempatkan pada tugas tertentu yang telah dinilai akan mengetahui kompetensi apa saja yang diperlukan, serta cara apa yang harus ditempuh untuk mencapai promosi ke jenjang posisi berikutnya.

Pemerintah telah mengembangkan Standar Kompetensi Kinerja Nasional Indonesia (SKKNI) di berbagai bidang, termasuk manajemen sumber daya manusia. Untuk mengembangkan kompetensi kinerja SDM menjadi lebih professional. Berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 333 Tahun 2020, SKKNI ini berlaku secara nasional dan digunakan sebagai acuan dalam bidang pendidikan dan pelatihan  profesi, uji kompetensi, dan sertifikasi profesi. Manajemen Sumber Daya Manusia.

SKKNI (Standar Kompetensi Profesi Nasional Indonesia) merupakan rumusan pengembangan kompetensi kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan keahlian.

 Dengan menguasai standar kemampuan diri, seseorang akan mampu:

  • Cara melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan,
  • Cara mengatur pekerjaan agar  dapat diselesaikan,
  • Apa yang harus dilakukan jika terjadi sesuatu yang berbeda dari rencana awal Anda.
  • Bagaimana keterampilan digunakan untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas dalam berbagai kondisi.
  • Bagaimana tugas dan tanggung jawab dievaluasi.

Secara teori dan praktek, SKKNI ini dapat diterapkan dan diadopsi oleh perusahaan yang merumuskan kebijakan perusahaan dan strategi perusahaan di bidang sumber daya manusia. Oleh karena itu, SKKNI juga tidak mewajibkan perusahaan untuk menerapkan atau mengadopsi standar ini. Saat ini tidak ada peraturan pemerintah relevan yang mewajibkan perusahaan untuk menerapkan standar ini.

SKKNI merupakan hasil kebijakan pemerintah mengenai kriteria kelayakan. Boulter, Dalziel, dan Hill (1996) serta Herachwati dan Dinita (2012) mendefinisikan kompetensi sebagai karakteristik dasar seseorang yang memungkinkan karyawan berkinerja baik dalam pekerjaan. Kemampuan merupakan bagian dari kepribadian dan bergantung pada kepribadian seseorang untuk berperilaku dapat diprediksi dalam berbagai situasi dan tugas. Prediksi mana yang berkinerja baik dan mana yang  buruk dapat diukur berdasarkan kriteria atau standar yang digunakan. Standar kompetensi bidang SDM telah disetujui oleh Kementerian Tenaga Kerja pada tanggal 9 September 2014 sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.307. (Artikel Departemen Kehakiman, 2014). Standar SKKNI dapat digunakan untuk mengukur keterampilan sumber daya manusia dan pengembangan profesional. Surono (2011) menjelaskan kompetensi profesional mewakili sikap, pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta penerapannya secara efektif untuk bekerja sesuai  standar kerja yang dipersyaratkan.

Organisasi adalah forum kelompok yang didukung oleh dua orang atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama. Tujuan suatu organisasi dapat dikatakan sebagai visi atau misi yang memuat gagasan-gagasan organisasi untuk masa depan. Sebaliknya, Melihat menjelaskan melihat secara abstrak agar lebih mudah dipahami. Tentunya pada suatu saat dalam suatu organisasi terjadi keadaan dimana pemilik tidak mampu lagi berperan sebagai pemimpin organisasi dan menjalankan seluruh aktivitas dalam organisasi.

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian Organisasi adalah  antara dua orang atau lebih yang secara formal berkomitmen untuk bekerja sama dan mencapai tujuan yang ditetapkan dalam hubungan antara individu atau anggota organisasi, yang disebut atasan, dan individu atau kelompok  yang dikenal sebagai bawahan.

Struktur organisasi adalah struktur hierarki yang menggambarkan berbagai komponen suatu perusahaan. Setiap orang dan talenta dalam suatu perusahaan  memiliki posisi dan peran yang unik. Secara umum, ada lima jenis struktur organisasi bisnis, yaitu:

  • Struktur Organisasi Funsional
  • Struktur Organisasi Usaha
  • Struktur Organisasi Proyek
  • Struktur Organisasi Matriks
  • Struktur Organisasi Tim Kerja

Struktur organisasi yang mudah dibuat dan diterapkan  berdasarkan pola kerja dan tanggung jawab internal. Suatu perusahaan dapat memperoleh berbagai manfaat jika  struktur dan sistem organisasinya dikembangkan dengan baik. Berikut  beberapa manfaatnya: Deskripsi pekerjaan setiap karyawan menjadi lebih jelas. Koordinasi antar fungsi dan pembagian wewenang antar departemen menjadi lebih jelas. Mengurangi konflik internal  dalam  perusahaan. Pegawai lebih termotivasi dalam bekerja karena mempunyai jenjang karir yang jelas. Membantu kita mencapai tujuan perusahaan kita dengan mudah.

KESIMPULAN

SKKNI merupakan hasil kebijakan pemerintah mengenai kriteria kelayakan. Boulter, Dalziel, dan Hill (1996) serta Herachwati dan Dinita (2012) mendefinisikan kompetensi sebagai karakteristik dasar seseorang yang memungkinkan karyawan berkinerja baik dalam pekerjaan.

Organisasi adalah forum kelompok yang didukung oleh dua orang atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama. Tujuan suatu organisasi dapat dikatakan sebagai visi atau misi yang memuat gagasan-gagasan organisasi untuk masa depan.

Maka dari itu Dalam suatu organisasi Perusahaan memang pentinting untuk menentukan Standar Kompetensi Kinerja Nasional Indonesia (SKKNI), karena Karyawan yang ditempatkan pada tugas tertentu yang telah dinilai akan mengetahui kompetensi apa saja yang diperlukan, serta cara apa yang harus ditempuh untuk mencapai promosi ke jenjang posisi berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink