Pentingnya Mengidentifikasi Risiko Dalam Berbisnis – Manajemen risiko adalah proses untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan,serta berusaha untuk menghilangkan risiko yang dihadapi oleh pemilik usaha. Manajemen risiko diterapkan oleh para pengusaha dalam upaya mencegah terjadinya kerugian yang dapat merugikan perusahaan atau usaha yang sedang di rintis.
Pentingnya Mengidentifikasi Risiko Dalam Berbisnis
Manajemen risiko sangat penting diterapkan oleh seorang pengusaha untuk menghadapi dunia yang penuh dengan kemungkinan dan ketidakpastian iklim.bahkan Setiap organisasi atau bisnis tidak mungkin bisa menghindari berbagai permasalahan permasalahan masalah yang ada maka dari itu kita harus memiliki planing agar kita mampu menghadapi masalah masalah tersebut.
Manajemen resiko inilah yang menjadi alat pertahanan bagi pemilik bisnis dari berbagai serangan masalah yang mereka hadapi.Manajemen resiko memiliki beberapa tujuan penting yang menunjang agar sebuah perusahaan mampu bertahan serta mencapai tujuan atau visi-misi perusahaan.
Identifikasi risiko sejauh ini merupakan salah satu fase paling penting dalam proses manajemen risiko. Terdapat beberapa manfaat dari identifikasi risiko,diantaranya seperti mengidentifikasi pada awal proyek dipertimbangkan dalam strategi mitigasi. Hal ini menyiratkan bahwa semua risiko yang teridentifikasi kemungkinan besar akan berpotensi dipecahkan dengan cara yang direncanakan tanpa mempengaruhi tujuan proyek dan hasil akhir. Keuntungan lain dari identifikasi risiko adalah bahwa semua asumsi ditarik dan dianalisis. Analisis hipotesis merupakan langkah penting untuk menghilangkan potensi ketidakakuratan dan kontradiksi lebih awal dalam proses itu sendiri.
Risiko tidak selalu negatif. Risiko aktif (peluang yang bukan merupakan bagian dari rencana proyek awal) sering ditemui pada tahap identifikasi, dan kita dapat mengambil langkah yang tepat untuk memanfaatkan “peluang” risiko ini sebaik-baiknya. Ini akan berdampak positif pada keseluruhan proyek atau perusahaan
Konsep manajemen risiko muncul untuk melindungi bisnis yang ada dalam berbagai tantangan dan masalah yang harus dihadapi setiap bisnis. Setiap tantangan dan masalah bisnis dapat berdampak pada level yang berbeda, dari rendah hingga tinggi, seperti pandemi korona ini. Untuk mengurangi risiko yang harus diterima oleh perusahaan, maka diterapkan manajemen risiko. Dengan demikian, kerugian atau risiko yang ditimbulkan oleh bisnis dapat diminimalisir semaksimal mungkin. Faktanya, wirausahawan dapat menentukan seberapa besar risiko yang dapat mereka toleransi.
Manajemen risiko memudahkan pemilik bisnis untuk menyusun bisnis mereka. Keberadaan tujuan manajemen risiko adalah asumsi yang dibuat oleh pemilik bisnis atau manajemen untuk sistem operasi yang efisien dan efektif. Misalnya, adanya sistem manajemen risiko memaksa pemilik bisnis untuk membuat SOP sedemikian rupa sehingga mencegah kerugian finansial. Pengusaha juga dapat menjatuhkan sanksi jika kondisinya tidak menguntungkan bagi perusahaan.
Dengan Memiliki sistem manajemen risiko secara otomatis mengarahkan pemilik atau manajemen bisnis yang berwenang untuk mengambil langkah proaktif untuk mengurangi potensi risiko. Berkat sistem pemantauan yang intens, akan sangat mudah bagi manajemen untuk menemukan masalah di lapangan dan dapat digunakan sebagai sumber untuk evaluasi dan perbaikan berkelanjutan di masa mendatang. Kondisi ini akan meningkatkan efisiensi dan efisiensi perusahaan. Daya saing perusahaan juga secara tidak langsung meningkat.
Manajemen Risiko juga dapat mengingatkan semua entitas bisnis untuk berhati-hati setiap kali mereka melakukan suatu tindakan. Perhatian ini mengurangi risiko kesalahan alur kerja yang dapat mengakibatkan pemborosan waktu, tenaga, dan keuangan.
Di tulis oleh : Yusuf Nur Falah
Mahasiswa STEI SEBI