Pentingnya Mengetahui Minat dan Bakat

1 min read

Minat adalah ketertarikan tinggi yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu yang mendorong untuk melakukan suatu hal tersebut. Setiap orang pasti memiliki minatnya masing-masing terhadap suatu hal. Minat biasanya tumbuh berdasarkan pengaruh lingkungan, kebutuhan fisik, sosial dan emosi, serta dipengaruhi juga oleh paparan informasi yang di dapatnya dari eksternal.

Sedangkan, Bakat dapat diartikan sebagai potensi atau kemampuan bawaan seseorang yang dimiliki sejak lahir yang masih harus terus diasah dan dikembangkan dengan merealisasikannya dalam peran dan aktivitas. Seseorang yang memiliki bakat akan lebih mudah untuk mempelajarinya dan mengembangkannya dibandingkan dengan seseorang yang minat saja. Namun, bakat yang tidak diasah dan dikembangkan dengan baik sejak kecil akan sulit dikembangkan saat dewasa bahkan dapat menjadi bakat yang terpendam.

Minat menjadi faktor utama seseorang untuk terus mengasah bakat yang dimilikinya. Karena jika seseorang memiliki minat yang tinggi terhadap sesuatu maka ia akan mampu untuk melakukan suatu hal walaupun tidak berbakat, sebaliknya jika seseorang memiliki bakat tapi tidak ada minat untuk mengasah bakat tersebut maka tidak akan berkembanglah bakat tersebut. Dengan demikian minat dan bakat merupakan faktor yang saling mempengaruhi, terlepas dari mana yang lebih dominan, keduanya sama-sama harus terus di asah secara maksimal.

Faktor pendukung pengembangan minat dan bakat yaitu :

  1. Faktor Intern
  • Faktor bawaan (Genetik)

Faktor ini merupakan faktor yang mendukung perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakter individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya.

  • Faktor kepribadian

Faktor Kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep secara optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya.

2. Faktor Ekstern

Faktor Lingkungan

  • Lingkungan Keluarga, merupakan tempat latihan dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak.
  • Lingkungan Sekolah, lingkungan ini sangat berpengaruh bagi perkembangan minat dan bakat, karena dilingkungan ini, minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif.
  • Lingkungan Sosial, dilingkungan ini anak akan mengaktualisasikan minat dan bakatnya kepada masyarakat.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bakat merupakan kemampuan seseorang yang sudah ada sejak lahir dan masih perlu sering dilatih. Bakat ini tidak terlihat dari ketertarikan seseorang terhadap sesuatu, melainkan dari kemampuan seseorang dalam melakukan suatu aktvitas. Beda hal nya dengan minat, minat dapat diketahui dengan melihat ketertarikan seseorang terhadapa suatu hal. Jika seseorang mengerjakan sesuatu dengan suka hati tanpa merasa terbebani dan menghasilkan hasil yang memuaskan dari apa yang dikerjakannya menandakan bahwa pekerjaan tersebut adalah hal yang diminatinya. Maka, seseorang harus terus mengeksplorasi diri untuk mengetahui minat dan bakat yang dimilikinya.

Ridha Nur Lathifah (Mahasiswi STEI SEBI)

Maqashid Syariah: Menggali Makna dan Implikasinya…

Muhammad fadhil Nurhidayat (STEI SEBI) Maqashid Syariah adalah konsep dasar dalam hukum Islam yang mengeksplorasi tujuan-tujuan atau maksud-maksud dari hukum Islam itu sendiri. Dalam...
Aisyah Yunita
3 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.