Pentingnya mengatur pola hidup sehat dimasa Pandemi Covid-19 – Saat ini Dunia sedang menghadapi masalah besar. Berawal dari munculnya suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu virus corona yang akrab disebut Covid 19, hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan-perubahan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, mendebarkan seluruh isi dunia.
Pentingnya mengatur pola hidup sehat
Para ilmuwan mengatakan, kecepatan mereka mempelajari virus corona belum pernah terjadi sebelumnya. Dunia perekonomian semakin lemah, hubungan sosial semakin menurun yang menyebabkan kurangnya interaksi dan kesadaran masyarakat akan kesehatan juga makin menurun.
Dokter Rosnah Pinontoan selaku Dokter Spesialis Gizi Klinik menjelaskan dampak pandemi terhadap status gizi di mana hal ini sangat mempengaruhi setiap orang untuk melakukan aktivitas setiap harinya, dan beliau menjelaskan bahwa dampak kondisi pandemi, seseorang cenderung suka konsumsi gula, makanan tinggi kalori, rendah nutrisi, sepertijunk food dan terbatasnya aktivitas membuat orang menjadi malas berolahraga.
Hal ini pun juga disebabkan karena banyak masyarakat yang minimnya kesadaran kesehatan akibatnya covid-19 terus berkembang.Tentu semakin tidak mudah untuk menghentikan penyebaran virus covid-19, untuk itu peran masyarakat harus menjaga pola hidup yang seimbang danselalu menjaga imunitas tubuh agar mencegah kasus Covid-19.
Pola hidup sehat adalah aktivitas gaya hidup yang memperhatikan segala kondisi kesehatan mulai dari makanan,minuman dan sebagainya agar tetap seimbang. Tujuannya adalah agar tidak mudah stres dan terhindar dari penyakit. Dan dalam kasus Covid-19 peran kita adalah menjaga pola hidup sehat agar seimbang karena perubahan pola hidup ini diharapkan mampu meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat agar tidak mudah terserang penyakit.
Adapun beberapa tips yang dapat diikuti demi menjaga pola hidup sehat :
1. Mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Tanpa kita sadari, semua hal yang masuk kedalam tubuh diserap oleh tubuh kita, maka dari itu, dengan memerhatikan apa yang masuk kedalam tubuh kita, terlebih gizi dan nutrisi yang masuk akhirnya mencukupi, maka fungsi tubuh akan lebih baik lagi pastinya, terlebih ketahanan tehadap penyakit.
2. Tetap berolahraga meskipun dimasa pandemi.
Di pandemi ini, kita dibuat untuk sebisa mungkin tidak meninggalkan rumah, yang akhirnya yang mungkin sebelumnya kita menyempatkan untuk olahraga keluar, dipandemi ini akhirnya tidak bisa, namun faktanya banyak olahraga yang bisa dilakukan dari rumah, dan dengan berolahraga setidaknya 3-4 kali dalam seminggu, pastinya akan menambah pertahanan tubuh dari penyakit akan semakin baik.
3. Memiliki pikiran positif
Dalam pola hidup sehat saat kita berpikir positif, hati akan merasa damai dan mampu mengalahkan berbagai macam penyakit kesehatan mental kita maka akan terjaga dan akan menjadi lebih baik.
4. Atur pola waktu tidur
Tidur memiliki urgensi penting dalam hidup, dikarenakan manusia butuh istirahat dari kegiatan sehari hari yang dijalankan, dengan mengatur pola tidur dengan baik, maka imun tubuh juga akan semakin baik, dikarenakan dengan tidur fungsi tubuh akan normal kembali.
5. Mencukupi kebutuhan Nutrisi
Sebagai seorang manusia kita memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda maka dari itu setiap harinya harus meregenerasi sel kulit,otot karena dapat menjadi sumber utama kebutuhan tubuh kita.
Dengan memperhatikan 5 tips tersebut, maka kesehatan yang terkadang sangat mudah untuk diabaikan tersebut padahal dampaknya amat penting, bisa menjadi perubahan yang baik dalam tubuh, terlebih kualitas kesehatan akan amat meningkat dan tidak mudahnya penyakit untuk hadir melalui celah celah ketidak sehatan kita atau abainya kita terhadap kesehatan.
Referensi :
https://rsia.acehprov.go.id/berita/kategori/info-kesehatan/pentingnya-pola-hidup-sehat-dimasapandemi#:~:text=Tujuan%20menjaga%20pola%20hidup%20sehat,mereka%20dapat%20merasakan% 20banyak%20manfaatnya.
https://www.dgip.go.id/artikel/detail-artikel/sadar-akan-pentingnya-pola-hidup-sehat-di-situasipandemi-djki-gelar-webinar-kesehatan?kategori=liputan-humas
Ditulis oleh: Fajar Ramadhan (Mahasiswa STEI SEBI)
