Pentingnya membuat Business Plan – Sebagai seseorang yang akan memulai sebuah bisnis, apakah kamu sudah membuat rencana bisnis atau business plan ?
Untuk memulai sebuah bisnis tentu membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan, kita tidak akan tahu ke mana arah bisnis karena menjalankannya tanpa tujuan yang jelas.
Pengertian Business Plan
Secara definisi business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tentang sifat dari sebuah bisnis. Sebuah business plan sudah sepantasnya mengandung strategi penjualan dan pemasaran dengan detail, kondisi pendanaan, serta perkiraan pendapatan dan pengeluaran selama bisnis tersebut berjalan.
Business plan juga memuat tujuan atau goals yang ingin perusahaan capai, serta cara-cara untuk memastikan tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik.
Pentingnya membuat Business Plan sebelum Action
Selain itu, business plan juga merupakan peta jalan atau roadmap yang memberikan arahan jelas tentang bagaimana sebuah bisnis menjawab tantangan yang akan timbul di masa depan. Maka dari itu, penyusunan sebuah business plan tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru atau make it as the business goes.
Tujuan Business Plan
Menyusun business plan sangat penting dilakukan karena memiliki beberapa tujuan utama yang dapat menguntungkan perusahaan ke depannya. Berikut ini beberapa tujuan dari adanya business plan:
- Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang diharapkan.
- Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
- Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.
- Sebagai alat untuk mencari laba dari pihak ketiga seperti investor, bank atau lainnya.
5 Prinsip Business Plan
Pada dasarnya segala sesuatu pasti memiliki prinsip, begitupun dengan business plan. Dimana business plan memiliki 5 prinsip, diantaranya :
- Prinsip Otonomi, adalah pengusaha atau pelaku usaha meiliki kebebasan dalam kegiatan usaha tersebut dengan tidak melanggar norma atau aturan yang berlaku.
- Prinsip Kejujuran, ialah jujur sangat penting dalam berbisnis atau berusaha, karena dengan jujur bisnis yang kita bangun akan berjalan sesuai rencana.
- Prinsip Keadilan, ialah dalam berbisnis ini kita harus mengaktualkan visi misi yang telah kita buat agar bisnis ini sesuai dengan rencana yang kita harapkan.
- Prinsip Saling Menguntungkan, ialah didalam berbisnis tidak hanya menguntungkan sebelah pihak, tetapi harus sama-sama saling menguntungkan. Dan menerapkan keadilan untuk langkah lebih tepat untuk mewujudkan dan menciptakan iklim persaingan yang sehat didalam pasar tersebut.
- Prinsip Integritas Moral, ialah seorang pengusaha bukan hanya mengambil keuntungannya saja, tetapi perusahaan itu harus memiliki media yang baik bagi masyarakat, bermanfaat bagi masyarakat dan berfikir yang baik bagi bisnis bagi perusahaan didalam dunia usaha tersebut.
Jenis-jenis Business Plan
Dari berbagai sumber, terangkum sedikitnya ada lima jenis business plan yang bisa dipilih sesuai dengan ciri dari bisnis, antara lain:
1# Start-up business plan
Business plan jenis ini memberikan gambaran tentang perusahaan yang di dirikan. Start-Up Business Plan juga mengandung produk barang atau jasa yang akan ditawarkan, evaluasi pasar, evaluasi kompetitor, faktor-faktor risiko, tim pemasaran, dan juga sistem manajemen yang akan diberlakukan.
2# Strategic business plan
Strategic business plan sedikit lebih kompleks daripada start-up atau general business plan. Di dalamnya, terdapat hal-hal yang lebih spesifik dalam menggambarkan tujuan atau objektif yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan.
Struktur dari strategic business plan bisa berbeda-beda untuk setiap perusahaan, hanya saja ada beberapa komponen vital yang harus tercantumkan, yakni terdiri dari visi bisnis, mission statement atau pernyataan misi perusahaan, faktor kritis sukses atau critical success factor, strategi untuk mencapai goal perusahaan, dan juga jadwal implementasi strategi perusahaan. Jenis business plan ini dapat membantu para stakeholders untuk lebih memahami objektif dari perusahaan, sehingga mereka ikut percaya dengan visi yang diusung.
3# Operations Business Plan
Operations Business Plan diperuntukkan untuk kebutuhan internal perusahaan. Di dalamnya, terdapat perencanaan dan peraturan tentang operasional perusahaan. Secara spesifik, Operations Business Plan juga memuat tanggung jawab bagi setiap pegawai yang bekerja di suatu perusahaan.
4# Development Business Plan
Development business plan adalah penjelasan utuh tentang pengembangan bisnis yang direncanakan. Di dalamnya terdapat kelengkapan tentang organisasi perusahaan, administrasi, dan pertanggungjawaban yang diemban oleh masing-masing pegawai. Maka dari itu, dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan eksternal maupun internal.
5# Growth Business Plan
Growth Business Plan berisi deskripsi mendalam tentang perencanaan pengembangan usaha untuk ke depannya. Dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan internal, atau pun eksternal guna mendapatkan suntikan modal.
Hanya saja, jika akan digunakan untuk kebutuhan eksternal, growth business plan harus berisi gambaran jelas tentang perusahaan, struktur manajemen, dan pihak-pihak yang menempati posisi penting.
Setelah mengetahui definisi dan tujuan dari dibuatnya business pla, kita dapat menyimpulkan begitu pentingnya business plan dilakukan. Berikut ini Alasan mengapa business plan itu sangat penting :
1# Panduan dalam membuat keputusan
Dari definisi yang sudah diutarakan, dapat dilihat bahwa business plan sudah menjadi sebuah “kitab suci” bagi sebuah bisnis karena memuat segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi pedoman. Ini adalah alasan pertama business plan penting bagi setiap bisnis, yaitu sebagai panduan untuk memastikan keputusan yang diambil memang sesuai dengan kebutuhan suatu bisnis.
Sebagai seorang pengusaha, kamu harus mengambil keputusan strategis di tengah banyaknya variabel yang harus diperhitungkan, sehingga mudah sekali untuk kehilangan fokus. Dengan adanya business plan, tentu akan memiliki koridor yang jelas, sehingga bisa mengambil keputusan atau menghasilkan ide yang lebih terfokus.
2# Meyakinkan investor
Mengingat modal yang ditanamkan pada sebuah bisnis tidak pernah dalam nominal yang kecil, tentunya seorang investor ingin mengenali seluk bisnis kamu terlebih dahulu.
Salah satu caranya adalah dengan mempelajari business plan yang telah dibuat, guna menentukan apakah strategi-strategi yang telah disusun memang cukup feasible dan bisnis yang akan dibangun memang profitable dalam waktu-waktu mendatang. Maka dari itu, penyusunan business plan harus dilakukan dengan baik dan berdasarkan riset pasar yang mendetail.
3# Sarana komunikasi dengan stakeholders
Sebuah bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa adanya organisasi di dalamnya, supplier untuk memastikan produksi berjalan lancar, dan tentu saja penanaman modal.
Orang-orang terbaik yang benar-benar mampu mendukung bisnis kamu, butuh sesuatu yang nyata. Oleh karena itu, business plan menjadi elemen yang sangat penting sebelum memulai usaha.
Penulis : M. Nurul Ulfi (Mahasiswi STEI SEBI)
Referensi :