Pemilih Muda, Kekuatan Besar : Pentingnya Gen Z dalam Pemilu 2024 !

1 min read

Pentingnya Gen Z dalam Pemilu 2024

Pentingnya Gen Z dalam Pemilu 2024 – Masa pemilihan Pemilu 2024 telah usai, dan sekarang telah memasuki proses perhitungan, siapa yang akan memenangkan dalam setiap daftar pilihan pun belum dipastikan. Namun jika melihat kebelakang sebelum dimulainya Kontestasi Pemilu 2024, kampanye yang dilakukan oleh setiap calon presiden dan wakil presiden sangat memanas, banyak sekali cara yang dilakukan oleh mereka untuk membantu meningkatkan suara dalam proses pemilihan yang akan berlangsung.

Pentingnya Gen Z dalam Pemilu 2024

Dalam proses pemilu kali ini, keberadaan gen Z atau warga berusia 17 sampai 26 tahun sangat memegang peranan penting, karena keberadaan mereka di Indonesia mencapai 29% dari total penduduk, hal tersebut mengartikan mayoritas pemilih dalam pemilu 2024 di dominasi oleh gen Z dan juga Milenial  diangka hampir 60% dari total pemilih sebanyak 205 juta (Survei CSIS), pemilih muda seperti gen Z tentunya menjadi incaran dalam pemilu 2024 ini, karena menjadi penentu perolehan suara.

Kontribusi Gen Z dalam Pemilu 2024

“Bagi saya gen Z ini adalah lumbung suara strategis. Bahkan kalau kita bicara yang ramai sekarang  adalah apakah pilpres kali akan satu putaran atau tiga putaran ?, selama ini prefensi di asosiasikan kepada geografi, yaitu Jawa adalah kunci, tetapi untuk sekarang hal tersebut tidak berlaku lagi, bagi saya sekarang adalah gen Z adalah kunci, menguasai generasi gen Z kalau di fokuskan dengan serius dan tepat, hal tersebut akan bisa mengunci terjadi pemilu satu putaran atau dua putaran, oleh karena itu bagi saya gen Z adalah kelompok strategis yang dapat didekati dengan pendekatan rasional,” ucap Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Alif Rif`an dalam diskusi bersama Okezone, Sindonews TV 01/04, bertema “Elektabilitas Capres-Cawapres Di Mata Gen Z”.

Dari pendapat Alif Rif`an mengartikan bahwa pendekatan rasional merupakan langkah yang tepat untuk diterapkan, hal ini dapat berupa membicarakan isu-isu yang relevan seperti isu lingkungan, kesetaraan, ataupun kesehatan mental. Generasi Z umumnya skeptis terhadap otoritas dan suka mendapatkan informasi yang transparan, oleh karena itu dengan melibatkan mereka dalam proses politik adalah cara terbaik untuk mendapatkan dukungan mereka. Ini dapat dicapai dengan berbicara di forum, atau bahkan hanya dengan mendengarkan dan mempertimbangkan ide-ide mereka. Cara lain yang cukup efektif adalah dengan menggunakan saluran media sosial, dengan gen Z yang sangat terlibat dalam media sosial, menggunakannya sebagai alat untuk berkomunikasi dengan mereka. Video, gambar, dan konten yang menarik di platform-platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter dapat memperkuat citra dan pesan yang disampaikan.

Penutup

Karena pentingnya keberadaan gen Z dalam pemilu 2024 kali ini, bisa kita lihat bahwa para tiga kandidat bakal calon presidon dan wakil presiden sangat paham dan mengerti cara pendekatan rasional untuk menggaet perhatian para kaum gen Z, gaya komunikasi pun mulai mereka rubah demi menyasar gen Z, seperti Prabowo Subianto yang mengajak makan para influencer bebarapa waktu lalu, menciptakan istilah gemoy, menggunakan sound menarik, begitu juga dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswaedan yang meminta para relawan untuk merangkul gen Z.

Ditulis Oleh : Dio Cahyo Ramadhan (Mahasiswa STEI SEBI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.