Pengertian Oksigen Lengkap dengan Penjelasannya!

1 min read

Pengertian Oksigen

Pengertian Oksigen – Kesempatan ini akan mengulas mengenai apakah itu oksigen? dan pemahaman dan rumus kimia oksigen, dan menerangkan mengenai karakter fisik dari senyawa oksigen. Oksigen atau zat asam ialah elemen kimia dalam mekanisme tabel periodik yang memiliki simbol O dan nomor atom 8. oksigen sebagai elemen kelompok kalkogen dan dapat secara mudah bereaksi dengan nyaris kesemua elemen yang lain (intinya jadi oksida).

Pengertian Oksigen

Pada Suhu dan penekanan standard, dua atom elemen ini berikatan hingga jadi dioksigen, yakni senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak warna, tidak ber rasa, dan tidak bau. Oksigen sebagai elemen yang paling berlimpah ke-3 di semesta alam berdasar massa dan elemen paling berlimpah di kerak Bumi, Gas oksigen diatomik isi 20,9% volume atmosfer bumi

Rumus Kimia Oksigen

Pada penekanan standard dan suhu , oksigen berbentuk gasyang tidak warna dan tidak terasa yang mempunyai rumus kimia O2, di mana dua atom oksigen secara kimiawi akan berikatan dengan komposisi elektron triplet spin. Ikatan ini mempunyai orde ikatan dua dan kerap disebut secara simpel sebagai ikatan double atau disebutkan sebagai gabungan satu ikatan dua elektron dengan 2 ikatan tiga elektron.

Karakter Fisik

Oksigen lebih gampang terlarut ke air dibanding nitrogen. Air memiliki kandungan sekitaran satu molekul O2 untuk dua molekul N2, dan bandingkan dengan rasio atmosferik yang sekitaran 1:4. Kelarutan oksigen ke air tergantung pada temperatur.

Pada temperatur 0 °C, fokus oksigen di air adalah 14,6 mg·L−1, apabila pada temperatur 20 °C oksigen yang terlarut adalah sekitaran 7,6 mg·L−1.[24][25] Pada temperatur 25 °C dan 1 atm udara, air tawar memiliki kandungan 6, 04 mililiter (mL) oksigen per liter, pada saat di air laut memiliki kandungan sekitaran 4,95 mL per liter.

Pada temperatur 5 °C, kelarutannya semakin bertambah jadi 9,0 mL (50% semakin banyak dibanding 25 °C) per liter pada air murni dan 7,2 mL (45% lebih) per liter untuk air laut. Oksigen mengembun pada 90,20 K (−182,95 °C, −297,31 °F), dan membeku pada 54.36 K (−218,79 °C, −361,82 °F). Baik oksigen cair atau oksigen padat adalah warna biru langit. Ini karena pada peresapan warna merah.

Oksigen cair dengan kandungan kemurnian yang demikian tinggi umumnya dibuat dengan distilasi bertingkat udara cair. Oksigen cair bisa juga dibuat dari pengembunan udara, memakai nitrogen cair dengan pendingin. Oksigen sebagai zat yang demikian benar-benar reaktif dan harus dipisah dari beberapa bahan yang gampang terbakar.

Senyawa oksida dan senyawa anorganik lainnya

Air adalah oksida hidrogen dan sebagai senyawa oksigen yang paling dikenali. Atom hidrogen secara kovalen berikatan dengan oksigen. atom hidrogen juga berhubungan dengan atom oksigen dari molekul air yang lain sekitaran 23,3 kJ·mol−1 per atom hidrogen. Ikatan hidrogen antara molekul air ini jaga ke-2 molekul 15% lebih dekat dibanding yang diprediksi jika mempertimbangkan style Van der Waals.

Baca Juga: Pengertian Milenial

Karena elektronegativitasnya, oksigen membuat ikatan kimia dengan semua elemen yang lain pada temperatur tinggi dan hasilkan senyawa oksida. namun, ada beberapa elemen yang spontan akan membuat oksida pada temperatur dan penekanan standard. Kasustan besi sebagai salah satunya misalnya.

Semoga artikelnya bermanfaat ya teman-teman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink