Pengertian Identifikasi: Bentuk, Proses, Arti dan Contoh Identifikasi – Identifikasi Adalah dan Apa yang dimaksud dengan identifikasi (identification)? akan kami uraikan secara lengkap dalam perjumpaan ini, yuk simak ulasan dengan lengkap di bawah ini!
Pengertian Identifikasi
Secara umum, maka pengertian identifikasi adalah suatu tindakan atau proses menemukan, meneliti, mencari, mencatat informasi tentang sebuah data mengenai sesuatu, fakta, atau seseorang.
Pendapat lain menyebutkan bahwa arti identifikasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat dimana seseorang memiliki kecenderungan atau keinginan untuk menjadi seperti orang lain yang dikagumi atau didolakan.
Sedangkan menurut Kamus-Besar-Bahasa-Indonesia (KBBI), definisi identifikasi ini dapat dijelaskan dalam tiga jenis pengertian, yaitu:
- Tanda Pengenal; bukti diri
- Penetapan atau penentuan identitas peristiwa, seseorang, benda, dan sebagainya.
- Proses psikologi yang terjadi dalam diri seseorang dimana orang tersebut sebenarnya secara tidak sadar membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, dan dengan mudah meniru tingkah laku orang yang dikagumi terebut.
Sehingga dapat di tari kesimpulan bahwa pengertian mengidentifikasi adalah suatu proses menentukan atau menetapkan identitas, baik itu fakta, individu, benda, dan lain sebagainya. Dari penjelasan definisi, maka kata “identifikasi” ini memiliki beberapa arti yang sangat berebda-beda, tergantung pada penggunaan kata identifikasi tersebut diletakkan.
Bentuk-Bentuk Identifikasi
Di dalam lmu sosial dan budaya, pengertian identifikasi merupakan suatu proses yang ada dalam diri seseorang, kemudian orang tersebut meniru perilaku orang lain yang ia kagumi, sehingga orang tersebut secara tidak sadar sudah menjiwai, serta memiliki sebuah kepribadian dan karakter yang mirip dengan orang yang ia kagumi. Adapun beberapa bentuk dari identifikasi adalah sebagai berikut:
1# Class Identification
Identifikasi kelas (Class Identification) adalah suatu bentuk identifikasi yang biasa terjadi pada kelas sosial tertentu. Sebagai contoh; ada seorang murid atau mahasiswa yang meniru tingkah laku guru atau dosen yang dikaguminya.
2# Defensive Identification
Identifikasi defensif (Defensive Identification) adalah suatu bentuk identifkasi yang terjadi karena adanya rasa takut yang berlebihan yang ada di dalam diri seseorang terhadap suatu hal. Sebagai contoh; ada anak penakut mengidentifikasi dirinya sendiri menjadi seorang petarung hebat untuk menghadapi rasa takut terhadap orang lain.
3# Development Identification
Identifikasi perkembangan (Development Identification) adalah suatu bentuk identifikasi positif yang terjadi dimana seseorang yang dulunya yang suka tergantung pada pihak lain menjadi lebih mandiri. Sebagai contoh; ada seorang anak yang dulunya dikit-dikit tergantung pada orang tua kemudian dirinya mengalami perkembangan diri dan hidup lebih mandiri.
4# Ethnic Identification
Identifikasi etnik (Ethnic Identification) adalah suatu bentuk identifikasi yang terjadi pada sebuah kelompok etnis tertentu. Sebagai contoh; didalam masyarakat keturunan Tionghoa yang ada di Surabaya mereka saling berkomunikasi dengan bahasa Jawa sehingga mereka dapat berbaur dengan etnis Jawa asli.
Proses Identifikasi
Dalam ilmu sosial, untuk proses identifikasi dapat juga dimaknai sebagai sebuah proses meniru seseorang yang dikagumi. Identifikasi ini dapat terjadi karena adanya sugesti dan motivasi yang ada di dalam diri seseorang.
Proses identifikasi biasa ini dimulai dengan sebuah imitasi dan kemudian akan berlanjut pada proses identifikasi, dimana seseorang tersebut nantinya menempatkan dirinya pada posisi yang sama dengan seseorang yang dikaguminya.
Dalam hal ini untuk proses identifikasi dan imitasi sangatlah terlihat mirip, namun pada dasarnya keduanya ini berbeda. Karena proses imitasi hanya sebatas meniru fisik dan tindakan, namun hal ini untuk tidak menempatkan posisi dirinya seperti orang yang dikagumi.
Selain itu, untuk proses imitasi ini bersifat sementara atau dalam jangka waktu tertentu saja. Sedangkan untuk proses identifikasinya akan terjadi dalam waktu yang lama bahkan bisa bersifat permanen.
Contoh Identifikasi
Proses identifikasi seperti ini bisa berdampak positif maupun juga bisa berdampak negatif terhadap seseorang, tergantung pada orang yang ia idolakan. Berikut ini adalah beberapa contoh dari identifikasi yang dapat terjadi pada diri seseorang bisa jadi termasuk anda:
Contoh 1
Ada seorang anak yang sangat mengagumi atau mengidolakan Hotman Paris Hutapea sehingga dia bercita-cita ingin menjadi pengacara terkenal, kaya ketika ia dewasa nanti.
Contoh 2
Ada lagi contoh lainnya seperti, di Negara Indonesia, masyarakat Indonesia suka dengan gaya blusukan yang dilakukan oleh Bapak Presiden Jokowi. Hal tersebut membuat banyak tokoh politik yang ada di Indonesia secara sadar meniru gaya blusukan yang dilakukan Jokowi.
Contoh 3
Ada lagi contoh yang lainnya dimana sebagian besar etnis Tionghoa yang ada di Surabaya menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupannya sehari-harinya. Hal ini merupakan salah satu contoh dari proses identifikasi etnik agar dapat berinteraksi dengan baik dengan suku lokal.
Contoh 2
Ada lagi contoh lainnya, seperti seorang anak cenderung akan meniru tingkah laku orang tuanya baik itu ayah atau ibunya. Selain karena proses belajar, anak-anak juga secara naluri akan mengagumi orang tuanya dan berusaha meniru mereka.
Contoh 4
Contoh yang terakhir , ada seorang pria sedang melakukan serangkaian prosedur operasi plastik agar dirinya dapat terlihat mirip dengan Michael Jakson. Selain itu, ia juga dengan giat berlatih bernyanyai dan berperilaku sama seperti artis yang ia idolakan tersebut.
Akhir Kata
Nah demikianlah penjelasan ringkas, padat dan jelas mengenai pengertian identifikasi, bentuk, proses, dan beberapa contoh dari identifikasi. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih sudah membaca artkel ini, sampai jumpa lagi pada ulasan yang lainnya.