7+ Nama Pakaian Adat Bali Serta Penjelasannya

3 min read

Nama Pakaian Adat Bali

Nama Pakaian Adat Bali Serta Penjelasannya – Bali merupakan daerah yang mempunyai kekayaan yang besar sekali. Pulau dewata ini selainnya jadi wisata rekreasi untuk wisatawan di penjuru dunia, sebagai lokasi yang kaya budaya.

Kebudayaan yang dipunyai oleh warga Bali sebagai salah satunya identitas budaya paling besar di Indonesia. Salah satunya kebudayaan yang demikian menempel pada pulau dewata ini ialah baju tradisi Bali.

Nama Pakaian Adat Bali

Pakaian adat Bali cukup populer di mata pelancong lokal atau luar negeri. Salah satunya yang jadikan pelancong asing bertandang ke Bali karena minatnya pada baju adatnya. Memanglah bukan cuman baju saja sebagai daya magnet pelancong, tapi juga tarian dan rumah tradisi yang memesona.

Pakaian ciri khas warga Bali mempunyai nilai filosofis yang memperlihatkan arti baju itu. Filosofi pada baju ciri khas Bali pada intinya sebagai keyakinan yang mengambil sumber pada tuntunan Si Hyang Widhi, yaitu dewa yang dipercaya bisa memberi keceriaan, kenyamanan, dan keteduhan untuk umat Hindu yang memercayainya.

Pakaian Adat Bali Sebagai Identitas Budaya

Sebagai baju populer yang unik di nusantara, baju tradisi Bali mempunyai keunikan tertentu yang membandingkan baju ini dengan baju tradisi yang lain.

Ciri khas ini berada pada wujud fisik atau adat menggunakannya. Sebagai baju tradisi yang bervariatif dan membuat seseorang berminat untuk menyaksikannya, maka digambarkan keunikan baju tradisi Bali berikut:

Ciri Khas Pakaian Adat Bali Sebagai Identitas Budaya

Pakaian adat Bali mempunyai keunikan baju yang unik dan menghayati watak budaya lokal Bali tersebut. Baju yang dipakai di antara wanita dan pria berlainan, dimulai dari beberapa bahan, mode/wujud, dan aksesori sebagai pendamping baju itu.

Bila anda perhatikan warga Bali, baju tradisi atau aksesorisnya bukan hanya dipakai pada saat tertentu saja, tapi menjadi adat untuk memakainya dalam sehari-harinya.

Namun bukan hanya kenakan pakaian sedikit terbuka, anda dapat menjumpainya dengan pakaian yang tertutup dan sebagai salah satunya tipe baju tradisi Bali.

Berkaitan dengan baju tradisi warga Bali, ada sesuatu hal kembali sebagai keunikan khusus, yaitu nama dari tiap-tiap tipe baju tradisi tersebut. Ada beragam jenis baju tradisi Bali dengan beberapa nama yang lain. Berikut beberapa nama tipe baju ciri khas Bali dan penuturannya:

1. Baju Safari

Baju Safari sebagai pakaian tradisi Bali yang dikenai oleh golongan lelaki. Wujud pakaian safari ialah seperti baju secara umum, dan lengkap dibarengi dengan kerah dan kancing. Ada kantong yang dibikin pada bagian kanan atau kiri. Warna Pakaian Safari sama dengan bersih, hingga warna untuk baju yang pas ialah putih bersih.

2. Udeng

Udeng sebagai nama lain dari ikat kepala atau penutup kepala yang dikenai bersama dengan pakaian tradisi bali. Ikat kepala ini jadi suatu hal yang khusus untuk warga Bali. Selainnya udeng dipakai bertepatan dengan pakaian ciri khas Bali, udeng digunakan saat warga melaksanakan ibadah dalam candi.

Beberapa pria masih tetap memakai udeng walau tidak ikuti acara atau sedang melaksanakan ibadah. Ini karena rasa kesadaran budaya yang tinggi dan membuat kekhasan jika pria akan lebih bagus menggunakan udeng dimanapun dan kapan saja mereka ada.

3. Kamen

Kamen sebagai kain bawahan pada baju tradisi bali yang dikenai oleh warga asli Bali. Jika dilihat, kamen mempunyai kesamaan dengan sarung yang berupa persegi dengan kain tertentu. Kain pembikin kamen dibuat dari kain yang tipis. Wanita dan pria mempunyai ketentuan penggunaan yang lain dalam kenakan kamen ini.

Untuk pria, biasanya kenakan 2 helai kain yang dipakai untuk tutupi sisi bawahan. Kain yang ada pada bagian dalam berikut yang yang disebutkan kamen, sementara di bagian luarnya dikatakan sebagai saput dan diikatkan pada selendang dengan arah supaya kain kamen tidak terlepas.

Cara mengenakannya ialah kamen diikat melingkar di bagian pinggang dan diawali dari arah kiri ke kanan. Seterusnya di bagian depan dibikin lipatan dengan simpul.

Dan untuk wanita, triknya sedikit berlainan. Kamen cuman diikatkan melingkar di bagian pinggang saja dari segi kiri ke kanan. Seterusnya tinggal diikatkan pada suatu selendang yang dibawa.

4. Kebaya Bali

Sekilas seperti terlihat baju tradisi Jawa, tetapi Bali mempunyai baju ciri khas yang sama. Kebaya Bali berlainan dengan kebaya Jawa. Keunikan yang membandingkan ialah kebaya Bali mempunyai lengan dan pundak dengan design terbuka dan dikenainya sebuah sabuk yang pada sisi tengah dada.

Tidak jauh berbeda dengan tradisi Jawa, di Bali baju kebaya digunakan sebagai baju sah pada beberapa hari penting, seperti hari raya, pernikahan, ritus keagamaan, atau beberapa acara penting yang lain. Jika anda pernah bertandang ke Bali, tentu akan mengetahui beberapa warga wanita yang kenakan kebaya. Ini bisa disaksikan karena nyaris tiap hari ada selalu ritus yang sudah dilakukan.

5. Selendang

Karena setiap hari banyak dijumpai ritus-ritual keagamaan, selendang jadi perlu untuk warga disitu. Selendang jadi baju alternatif untuk baju tradisi saat lakukan ritus penyembahan atau sesajen/canang yang umumnya bisa secara mudah anda jumpai saat berkunjung lokasi tertentu di Bali.

Bagi mereka yang jalankan ritus, selendang memiliki makna sebagai pengikatan diri dari perilaku atau gairah yang jelek dan sebagai pemisah badan sisi bawah dengan sisi atas.

Ketika anda berkunjung rekreasi tempat suci di Bali, anda dapat memasukinya walaupun cukup dengan selendang saja. Tetapi alangkah sebaiknya kenakan pakaian tradisi untuk menghargai warga yang berada di sana.

6. Sanggul (Pusung)

Hiasan kepala wanita atau sanggul (Pusung) Bali berlainan dengan sanggul yang dikenai pada tradisi warga Jawa tengah. Ada banyak jenis sanggul yang dipakai wanita Bali, yaitu pusung gonjer dan pusung kepupu.

Untuk pusung gonjer, biasa digunakan wanita yang bujang atau memang belum menikah. Dan pusung kepupu, biasa digunakan wanita yang dengan status janda.

7. Kemeja Putih

Sebenarnya di daerah Bali tidak diberi ketentuan untuk kenakan pakaian tradisi tertentu. Ketetapannya hanya asal yang dikenai karakternya normal dan rapi, karena itu sah-sah saja. Tapi untuk lakukan ritus pemujaan, umumnya kenakan baju putih. Argumennya ialah warna yang lebih suci dan keramat.

Itulah beberapa nama beberapa jenis baju tradisi Bali dan penuturannya. Beberapa nama tipe baju tradisi itu demikian menempel pada warga Bali yang kesehariannya penuh dengan beberapa unsur ritus keagamaan.

Nama-nama baju adat Bali itu sangat populer sampai wisatawan luar negeri turut bertandang ke pulau itu. Jadi tidak bingung bila Bali dikenali sebagai salah satunya daerah Indonesia yang paling kaya akan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink