Meninjau Kembali Idealisme Audit Syariah Bagi Lembaga Keuangan Syariah

1 min read

Meninjau Kembali Idealisme Audit Syariah Bagi Lembaga Keuangan Syariah – Sudah banyak  sarjana muslim memberikan keritikan kepada audit konvensional yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Islam telah menggaris bawahi bahwa konsep yang benar dalam audit yang bener sudah tertera jelas atau harus sesuai dengan AL-QUR’AN dan sesuai ajaran nabi Muhammad Saw . Sangat berbeda sekali dengan auditor dalam ekonomi Islam, dalam ekonomi Islam di ajar kan untuk bertanggung jawab kepada manajemen kepemimpinan dan masyarakat pada umumnya dan pasti akhirnya pada Tuhan .

Kita sebagai auditor yang benar memainkan peran yang perlu di ingat kembali sangat pentingnya  struktur tata kelola yang menyoroti bahwa untuk menjaga integritas, fungsi audit harus dibagi antara dua indikator yakni  auditor dan manajemen. Auditor internal atau eksternal dapat melakukan perikatan audit.

Sementara itu auditor sendiri sebagian besar merupakan perwakilan terbaik atau bisa di sebut terakreditasi dari semua yang menjadi pemegang saham unit, karena auditor juga tanggung jawab nya sudah di perluas . Peran Auditor Syariah itu sendiri yakni ada dua diantara nya kepatuhan syariah diantara semua aspek dalam kegiatan berbisnis dan menjaminnya perlindungan semua pengaku dalam kepentingan dan mencapai semua masalah di dunia dan di perluas untuk realisasi di akhirat. Begitunya banyak nya sekandal yang mengatas nama kan auditor yang melibat kan akuntansi, oleh karena itu perlu nya kembalinya kepercayaan publik, auditor sangat perlu memiliki sikap integritas dan juga perlunya etika yang sangat amat kuat tidak hanya harus memiliki kompetensi dan ketrampilan saja.

Dalam pertumbuhan ekonomi atau keuangan Islam dengan sangat pesat seperti pada zaman nabi Muhammad Saw di kota Madinah dimana ekonomi dalam kota tersebut sangat lah stabil atau berkembang pesat dimana nabi Muhammad Saw sebagai pemimpin dan perekonomian nya terus meningkat dari masa ke masa.

Dengan pertumbuhan keuangan yang sangat luar biasa berkembang pesat ini ada beberapa program yang sangat luar biasa seperti Certified Islamic Finance Professional oleh International Center for Education in Islamic Finance (INCEIF) dan program Certified Syariah Adviser and Auditor (CSAA) AAOIFI, telah ditetapkan untuk memberikan kualifikasi bagi profesional Muslim. Program tersebut sangat di harapkan dapat berpotensi bagi pendidikan yang lebih berfokus pada auditor di bidang audit, Meskipun fokus program ini lebih berfokus pada proses review syariah, namun secara bertahap dapat membuat perkembang menjadi sebuah konsep audit syariah yang lebih komprehensif.

Standar AAOIFI ini menyaran kan agar di distribusikan ke entitas yang berbeda SBB dan auditor eksternal sudah di jelas kan bawah auditor eksternal tersebut di berdayakan untuk melakukan audit keuangan sesuai dengan prinsip syariah yang berlaku.

Inti dari semua penjelasan di atas, ini memberikan jalan untuk melihat kembali konsep idealis audit syariah dan sketsa penelitian masa depan yang dapat merangkul isu-isu yang belum terselesaikan dan tantangan yang melekat dalam subjek audit syariah. Secara praktis, konsepsi idealis audit syariah seharusnya membimbing dan meningkatkan pelaksanaan audit syariah tidak hanya untuk lingkungan perbankan dan keuangan syariah tetapi untuk bisnis syariah yang lebih luas dan kegiatan non-profit.

Ditulis Oleh: Kelvin Ramadhan (Mahasiswa STEI SEBI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink