Generasi Z adalah sekelompok orang yang lahir pada tahun 2000 an. Apakkah kita termasuk? Tentu saja kita termasuk Generasi Z. Seperti diketahui, mereka yang lahir di tahun 2000 masuk dalam kelompok Generasi Z. Berdasarkan teori yang dipopulerkan oleh Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, mereka yang lahir dalam rentang tahun 1996 hingga 2012 disebut sebagai Generasi Z. Generasi Z dapat memainkan peran aktif dalam memperjuangkan hak hak nya. Seperti hak perempuan, hak anak, hak pendidikan, kesejahteraan, perlindungan dan sebagainya. Selain hak ada juga kewajiban yang diperlukan Generasi Z untuk nKewajibannya antara lain kewajiban memajukan industry negara, kewajiban mengelola perekonomian, kewajiban menjaga asset dan lain sebagainya. Mengapa? Karena roda kehidupan ini terus berputar, yang patah akan tumbuh dan yang tiada akan tergantikan oleh yang terlahir. Tanpa adanya Generasi bagaimana kita akan mempertahankan sumber daya, menjaga asset, memajukan dan mengelola ekonomi? Maka dari itu pentingnya bagi kita Generasi Z untuk terus tumbuh dan belajar. Karena suatu saat kita yang akan memimpin negri ini.
Di era modernisasi saat ini mulai tumbuh pembaharuan teknologi. Mulai dari jasa keuangan, industry, bisnis dan lain sebagainya. Dengan kemajuan ini tentunya banyak hal yang harus dikorbankan. Apa yang dimaksud “dikorbankan”? masa muda yang bersantai santai contohnya. Sia-sia rasanya jika terus menuntut kesenangan tanpa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Maka dari itu seharusnya dengan kemajuan teknologi dan perkembangan nya kita pun sebagai Generasi Z harus juga memajukan pemikiran kita terhadap era modernisasi saat ini. Peran apa yang perlu dilakukan Generasi Z di Era Perkembangan Ekonomi saat ini? Banyak hal yang bisa lakukan untuk membantu mengembangkan perekonomian. Salah satunya dengan perbanyak literasi terkait ekonomi karena dengan banyak literasi mengarahkan kepada pemikiran dan ide ide kreatif baru serta membantu para pemula dengan pengetahuan yang didapatnya. Sayangnya, saat ini tingkat literasi di Indonesia masih terbilang rendah karena kurangnya minat baca. Tetapi sebagai Generasi Z bukankah kita dituntut untuk terus berusaha? Jika peran literasi sulit untuk dilakukan masih ada peran lainnya, yakni mengadakan seminar atau pun conten conten terkait ekonomi, dengan begitu orang yang kurang dalam minat bacanya bisa mendengar ataupun melihat dan mengetahui melalui media lainnya. Generasi muda sebagai pelaku ekonomi kreatif mempunyai modal besar berupa ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat direalisasikan dalam menjalankan industri kreatif. Adapun keunggulan dari generasi muda yaitu mampu menguasai teknologi, di mana hal tersebut dapat dikolaborasikan dengan ide-ide kreatif yang mereka miliki.
Wiwit Nurfitriani Fatimah (Mahasiswi STEI SEBI)
