Mengenal Kehidupan Rasul Melalui Sahabat Nu’aiman – Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad waala alihi sayyidina Muhammad, Rasulullah adalaj hamba allah yag mulia pembawa risalah ajaran islam yang allah jamin hidup nya di dunia dan di akhirat.rasulullah adalah nabi trakhir penutup masa para nabi yang allah muliakan dengan mukjizat nya yaitu al qur an.
Kita selaku ummat nya yang mengharapkan syafaat nya nanti di hari akhir serta pertolongan nya sudah seyogyanya kita mengetahui bagaimana kehidupan rasul dan bagaimana beliau menjalani hari hari nya,karna apa yang beliau lakukan adalah sunnah untuk kita ikuti.
Jika kita mendengar nama Rasulullah saw yang akan terlintas di fikiran kita adalah seorang yang sangat luarbiasa , alim perbuatan nya khusu dalam bermuamalah terhadap manusia lain nya seperti ulama ulama yang mencermin kan ketenangan dan kedamaian. Lalu bagaimana dengan sifat rasul yang kita sudah sama sama tau bahwa semua yang ada pada rasul adalah yang terbaik dari kalangan kita semua. Namun ada barang kali hal hal yang jarang di ketahui terkait perilaku rasul sehari sehari dengan kodrat rasul sebagaimanusia biasa sama seperti kita maka kita coba mengenal rasul lebih dalam lagi lewat kisah ceria dari sahabat rasul yang Bernama nu’aiman ini.
Mungkin akan kita mulai dengan kisah kisah nuaiman Bersama Rasulullah saw Ketika di Madinah. di ceritakan pada masa itu abu bakar sedang ingin pergi ke negeri syam untuk berdagang di karnakan syam adalah kota adidaya yang tempat pusat perdagangan ada di sana, lalu abu bakar menghadap rasul untuk meminta izin membawa beberapa sahabat untuk menemaninya berdagang ke negeri syam, lalu rasul mengizinkan dan mempersilahkan abu bakar memilih siapa saja yang akan ikut nanti Bersamanya , dan salah satu sahabat yang di pili habu bakar adalah nu’aiman dan tsuaibit. Di ceritakan bahwasanya nu aiman adalah sahabat yang mempunyai sifat jahil dan susah di atur namun memberikan keceriaan di sekitar nya , bahkan Ketika rasul sedang bersedih dan datang nuaiman kepada rasul maka rsulullah pun akan ceria Kembali.
Lalu berangkat lah abu bakar dan rombongan ke negeri syam untuk membeli barang dan berdagang. Lau setelah sampai di negeri syam semua sahabat sudah di berikan tugas oleh abu bakar kecuali nu’aiman karna abu bakar tau nu’aiman adalah orang yang susah di atur dan jahil tingkah nya maka abu bakar membebaskan nu’aiman dari tugas. Lalu selang beberapa waktu di negri syam waktu sudah menunjukan tengah hari dan nuaiman lapar dan mulai mencari makan untuk mengisi perut nya,namun pada saat itu ia tidak di bekali uang oleh abu bakar, namun nuaiman tau bahwa tsuaibit lah yang menjaga makanan perbekalan mereka, lalu ia berinisiatif untuk meminta sedikit makanan ke pada tsuaibit namun tsuaibit adalah seorang sahabat yang sangat patuh dan Amanah sedangkan belum ada perintah dari abu bakar maka tsuaibit pun menolak permintaan nu aiman terebut. Dan akhir nya nuaiman memaksa untuk meminta perbekalan namum begitu pula tsuaibit yang terus menolak nuaiman.
Di karnakan nu aiman adalah sahabat yang jahil dan susah di atur maka nuaiman mencari cara bagaimana dia dapat mendapatkan makanan untuk menghilngkan lapar nya, lalu nuaiman pergi ke pasar dan mulai mencari orang yang menjual budak lalu akhir nya nuaiman menawarkan seorang budak untuk di jual dengan harga yang murah , dengan harga tersebut ramailah yang ingin membeli budak yang di jual nu aiman. Dan di ceritakan bahwa seorang budak yang di jual nu aiman adalah tsuaibit sahabat nabi yang merdeka.lalu Ketika rombongan abu bakar pulang untuk makan siang tsuaibit sudah tidak lagi menjaga perbekalan mereka dan abu bakar pun bertanya kepada sahabat yang lain dan nu aiman pun menjawab dengan apa adanya bahwa ia telah menjual tsuaibit ke tempat budak. Lalu abu bakar pun membeli Kembali tsuaibit dari penjual budak di negeri syam.
Lalu sepulang nya abu bakar dari negeri syam dan bertemu Rasulullah saw lalu menceritakan kisah nu aiman menjual tsuaibit ke tukang budak di negri syam dan di katakan bahwa Rasulullah tertawa sejadi jadinya sampai terlihat gigi graham beliau. Dan selama setahun Ketika ada tamu Rasulullah datang menemui beliau maka rasul akan menceritakan kisah nuaiman ini kepada tamu nya.
Maka dapat di simpul kan bahwa kehidupan Rasulullah begitu indah dan ceria layak kita selaku ummat nya , rasul tidak hanya mengajarkan bagaimana beribadah kepada allah tapi rasul juga mengajarkan kepada kita untuk menikmati kehidupan di dunia dengan nilai nilai islam. Masya allah begitu indah akhlak Rasulullah saw, maka Ketika kita ingin menjadi manusia yang baik maka ikutilah Rasulullah, menjadi pemimpin yang adil maka ikutilah Rasulullah. Bagitulah akhlak rasul sebagai seorang manusia biasa yang begitu mulia semoga dengan sedikit kisah nu aiman ini dapat menggambarkan bagaimana Rasulullah bersikap kepada para sahabat sahabat nya.
Ditulis oleh : langgeng maulana (Mahasiswa STEI SEBI)