Ekonomi dan Bisnis merupakan dua hal yang tidak akan pernah dapat dipisahkan dalam keberlangsungan hidup umat manusia. Ekonomi merupakan hal yang berkaitan dengan aktifitas transaksi jual beli, konsumsi, produksi, dan distribusi. Ekonomi terbagi menjadi dua yaitu mikro dan makro. Ekonomi mikro memiliki cakupan yang relatif lebih kecil dibanding ekonomi makro. Ekonomi mikro sering dikaitkan dengan proses-proses perekonomian yang dilakukan oleh seseorang ataupun sebuah komunitas.
Mengenal Ekonomi dan Bisnis
Sedangkan ekonomi makro memilki cakupan yang relatif lebih besar. Ekonomi makro membahas polemik dan persoalan perekonomian yang terjadi di sebuah negara seperti pajak, pendapatan perkapita, hutang luar negeri, dsb.
Dalam beberapa pembelajaran, ekonomi terbagi lagi menjadi dua yaitu ekonomi sekuler (konvensional) dan syariah. Ekonomi sekuler (konvensional) adalah bidang ilmu yang membahas persoalan perekonomian dari sudut pandang duniawi (general). Sedangakn ekonomi syari’ah cenderung membahas problematika dan persoalan perekonomian yang berlandaskan syari’at islam serta Al-qur’an dan hadits sebagai sumber dan pedoman hidup umat islam.
Salah satu cara mudah untuk membedakan ekonomi sekuler dan syari’ah adalah dengan melihat sistem transaksi bank. Bank secara umum terbagi menjadi dua yaitu bank syari’ah dan konvensional.
Bank syari’ah bergerak dengan metode dan transaksi non ribawi. Sedangkan bank konvensional cenderung menggunakan metode dan transaksi ribawi. Namun, penduduk NKRI tidak 100 % beragama islam. Pemilihan bank sebagai wadah untuk menyimpan uang adalah hak masing-masing individu tanpa paksaan pihak manapun.
Bank juga menjadi salah satu lembaga yang dapat menekan perekonomian masyarakat. Hadirnya bank memberikan kemudahan bagi seluruh kalangan masyarakat untuk menyimpan uang mereka dalam kapasitas besar.
Bericara tentang bisnis, tentu kita tidak asing dengan istilah cuan yang sering digunakan generasi muda dalam konteks berkomunikasi sehari-hari. Uang atau profit (keuntungan) adalah pondasi atau tujuan utama dalam membangun sebuah bisnis. Tidak dapat dipungkiri bahwa profitlah yang menjadi penentu sukses atau tidaknya sebuah bisnis.
Di masa pandemi seperti ini, tren bisnis digital kian merebak dan menyebar ke seluruh penjuru negeri. Bisnis digital adalah hal yang sedang digandrungi oleh para pemerhati dan pelaku usaha saat ini. Sebagai generasi milenial, mendirikan bisnis adalah salah satu hal yang patut dicoba. Namun, perlu pertimbangan dan riset yang matang untuk mendirikan dan mempertahankan sebuah bisnis. Jiwa gigih dan pantang menyerah pun harus ditanamkan sejak dini.
Ditulis Oleh: Shafanisa Zahidah (Mahasiswi STEI SEBI)