Self-Love dalam Islam tidak hanya sekadar tentang memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi lebih kepada merawat diri fisik, mental, emosional, dan spiritual sebagai anugerah dari Allah (SWT). Ini mencakup memperbaiki sifat positif, memperbaiki kelemahan, dan menyenangkan Allah. Islam mengajarkan untuk menjaga kesejahteraan diri sambil berusaha menjadi pribadi yang lebih baik tanpa mementingkan diri sendiri, dan menjaga hak-hak kita dengan jujur serta bertawakal kepada Allah setelah berusaha.
Mencintai diri juga penting dalam menjaga kesehatan mental. Dengan mencintai diri sendiri (self-love), seseorang dapat berpikir positif, mengelola emosi, dan menerima kelebihan serta kekurangan diri. Self-love dalam Islam bukan hanya bentuk rasa syukur atas nikmat Allah, tetapi juga sebagai upaya untuk memperbaiki diri melalui penerimaan diri, sabar, tawakkal, ridho, dan syukur. Penerapan self-love dapat dilakukan dengan memaafkan diri, memberi waktu untuk diri sendiri, menjauhkan diri dari pengaruh buruk orang lain, serta menjalani hidup sehat.
Al-Qur’an memberikan panduan mengenai self-love yang sejati, seperti bersyukur atas nikmat Allah dan mengenal diri sendiri. Ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan mengajarkan bahwa mencintai diri tidak berarti kesombongan, tetapi memahami diri sebagai ciptaan Allah yang sempurna dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya.
Self-love dalam Islam juga terhubung dengan taqwa, yang berarti jiwa yang berorientasi pada kebaikan dan ketundukan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi maksiat. Melalui pengendalian diri dan taqwa, kita bisa memilih jalan yang baik dan mengatasi nafsu buruk untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Pada akhirnya, Islam mendorong kita untuk mencintai diri dengan menjaga fisik, mental, dan spiritual kita, serta menjadi pribadi yang lebih baik untuk orang lain dan memenuhi tujuan hidup dengan ridha Allah.
Kesimpulan
Mencintai diri sendiri dalam Islam adalah upaya untuk merawat diri secara menyeluruh fisik, mental, emosional, dan spiritual untuk mencapai kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini bukan hanya soal memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga tentang memperbaiki diri, menghargai diri, dan memberikan manfaat bagi orang lain. Dengan menerapkan prinsip-prinsip self-love dalam Islam, kita dapat hidup lebih bahagia, sehat secara mental, dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalani hidup yang penuh berkah.
Penulis: Husna Hamidah
Mahasiswi STEI SEBI