Seperti yang kita ketahui bersama, proses Auditing memang banyak dilakukan di beberapa perusahaan baik perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Dengan demikian proses Auditing diharapkan dapat memuat suatu manfaat bagi perusahaan tersebut.
Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang suatu kegiatan atau kejadian, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Menurut Dr. Muhammad Razikun, CPA. “Proses auditing ini diharapkan dapat memudahkan proses penilaian khusunya terhadap laporan keuangan suatu perusahaan dengan pernyataan laporan keuangan tersebut sehat atau sudah memenuhi ketentuan yang ada atau justru belum.”
Dalam menyelesaikan sebuah Laporan Audit seorang auditor perlu konsentrasi dan teliti terhadap apa yang dikerjakan nya. Audit juga harus dikerjakan oleh orang yang ahli, kompeten dan telah menjalani pendidikan tertentu, dimana seorang auditor harus mengumpulkan alat bukti untuk menentukan apakah benar yang dikerjakan dan dinilai oleh seorang auditor tersebut.
Didalam sebuah proses auditing, seorang auditor perlu menuliskan opini berdasarkan laporan yang dinilainya. Laporan-laporan tersebut antara lain:
a.) Unmodified Opini (Opini tanpa modifikasi)
b.) Qualified (Opini wajar dengan pengecualian)
c.) Adverse (Opini tidak wajar/buruk)
d.) Disclaimer (Tidak memberikan opini karena keterbatasan data/waktu dsb)
Cara menyatakan opini disclaimer yaitu didalam opini nya auditor hanya membuat argumen/alas an mengapa ia tidak mengemukakan opini nya. jadi hanya sekedar paragraf pendapat. Dan disclaimer ini termasuk penilaian yang buruk artinya.
Adanya Tindakan audit sangat berguna untuk menambah integritas laporan keuangan yang bisa dipercaya untuk kepentingan pihak luar seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan lain lain. Selain itu, dengan adanya audit juga bisa mencegah terjadinya Fraud yang dilakukan oleh Manajemen Perusahaan yang di Audit. Dengan ini audit juga bisa memberikan manfaat antara lain:
- Membantu karyawan perusahaan agar bisa menjalankan tugasnya dengan efektif.
- Sebagai manajemen perusahaan.
- Sarana untuk masalah kelengkapan.
- Membantu dalam memastikan tingkat akurasi.
- Memastikan eksistensi.
- Sebagai dasar penilaian.
- Mengklasifikasikan.
- Membantu dalam mencari temuan.
Dan masih banyak beberapa manfaat lainnya jika sebuah perusahaan melaksanakan audit. Dengan demikian manfaat ini diharapkan dapat benar-benar dipertimbangkan dalam sebuah perusahaan demi menunjang kegiatan yang lebih efektif dan efisien didalam perusahaan tersebut.
Ditulis Oleh : Sri Wahyuni (Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI)