Lebih Baik Berteman Daripada Pacaran

1 min read

Lebih Baik Berteman Daripada Pacaran

Lebih Baik Berteman Daripada Pacaran – Pacaran beda dengan berteman, tentu beda juga istilahnya antar teman dan pacar dong. Aktivitasnya pun beda banget, kalau berteman ya seperti biasa saja tanpa ada rasa suka, ya walaupun suka itu wajar, tapi harus liat keadaan. Akan ada saatnya kita menyampaikan rasa suka kita keorang tersebut, sementara pacaran adalah aktivitas menumpahkan rasa suka dan sayang kepada lawan jenis.

Lebih Baik Berteman Daripada Pacaran

Ini harus dibedakan. Sebab, ga sedikit teman remaja yang kemudian melakukan pacaran dengan kedok teman biasa. Supaya ga dicurigai. Padahal, berteman juga ada rambu-rambunya yang tetap kudu ditaati. Ga sembarangan aja. Itu sebabnya berteman juga jangan kebablasan jadi pacaran.

Sobat muda, ngomongin soal pacaran rasanya aktivitas ini udah mendarah daging dikalangan remaja. Seperti hal nya solat, pacaran diaggap sebagai kewajiban yang kudu dilaksanakan. Bahkan bnayak teman remaja yang masih duduk dibangku SMP saja sudah coba-coba menjalin hubungan pacaran.

Oiya , pacaran juga seperti syarat wajib bagi anak remaja biar disebut udah gede, ada yg bilang kalo ga pacaran belum gede alias masih kecil atau bisa dipanggil masih bocah, eitss tidak seperti itu ya, karna kalau sudah gede sifat kita yang berubah.

“pacaran kan ga sampai zina!” barangkali kamu protes begitu. Benar, tapi bukankah perzinaan dimulai dari hal yang kecil? Kalau kamu sering bertemu dengen lawan jenis , sering jalan berduaan,sering curhat,sering bepegangan tangan , bisa gawat lho. Ga ada jaminan kan kalau kamu bisa tahan godaan. Apalagi mereka yang pacarannya hot banget, bisa bahaya.

Jangan salah, kalau kemudian mereka nekat atau lupa diri melakukan hal yang tidak dinginkan dan melanggar norma agama itu akan menjadi fatal.
Dengan demikian pacaran adalah pintu jalan menuju zina. Sebab ga ada jaminan kalau kamu udah berdua-duaan bisa tahan enggak melakukan “begituan” jadi, bias deh antara cinta dan nafsu. Setan memang paling hebat dalam urusan memprovokasi manusia untuk berbuat maksiat. Jadi kudu hati-hati.

Pokoknya, sekedar berteman,silahkan saja. Tapi tetap taati aturan yang berlaku . jangan nekat pacaran. Pacaran, selain berbahaya, juga jelas-jelas berdosa. Wis, berteman yes, pacaran no! ingatt yaa

Melalui tulisan ini, besar harapan agar kita senantiasa lebih memerhatikan perkara perbuatan maksiat dan perbuatan dosa. Serta tidak menganggap remeh akan hal tersebut. Karena snagat banyak dampak negative ketikakita berpacaran.

DAFTAR PUSTAKA
O.Solihin, m iwan januar .2003. jangan nodai cinta . Jakarta:GEMA INSANI

Ditulis Oleh: Fatih Dhiaulhaq
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
SEBI Sawangan,Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink