KONTRIBUSI ZAKAT DAN PAJAK DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

43 sec read

KONTRIBUSI ZAKAT – Menurut Menteri keuangan ,zakat merupakan salah satu instrumen keuangan islam yang dapat membantu mencapai target pembanguan berkelanjutan pada tahun 2030 (tujuan pembangunan berkelanjutan ). Target ini bisa dicapai melalui program pengentasan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi sehinga perlu pajak yang lebih baik pengembangan manajemennya. Bahkan diserap hanya kurang dari satu persen ,dibandingkan dengan harapan yang tinggi dari pemerintah Indonesia terhadap penerimaan negara melalui sektor pajak.

KONTRIBUSI ZAKAT

Pembayaran pajak di Indonesia dibayarkan setiap tanggal 10 pada bulan berikutnya. Pembayaran pajak dikenakan setiap bulan. Jika terlambat membayar pajak, maka akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan. Dihitung dari tanggal jatuh tempo hingga tanggal pembayaran.

Dari persfektif ekonomi,pajak juga bisa berarti pengalihan sejumlah asset swasta kepublik .kekayaan yang dikuasai dan dikelola oleh negara sehingga negara memiliki sumber daya ekonomi untuk kesejahteraan orang-orang.

Zakat merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk pembangunan manusia. Konsep zakat menjelaskan bahwa harta orang-orang kaya digunakan untuk memperkaya dan membangun orang-orang miskin, yang nantinya orang miskin tersebut akan menjadi orang yang berkecukupan yang dapat membayar zakat (Hassan et al. 2017). Dengan kebutuhan yang tercukupi dalam hal kesehatan, pendidikan, dan pendapatan, maka masyarakat yang miskin dan yang membutuhkan dapat mengakses hasil pembangunan dan akhirnya berpotensi pada pembangunan ekonomi negara.

Ditulis Oleh: Miftahus Sadi mahasiswa STEI SEBI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.