Konsep Islam tentang makanan halal sudah banyak tertera dalam sumber utama ajaran Islam, yaitu al-Qur’an dan hadist. Banyak sekali dalil dalil yang menjelaskan tentang makanan halal salah satu ayat yang berbicara tentang makanan halal adalah Q.S al-Baqarah, 2 : 168 :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya : “Wahai manusia, makanlah dari apa yang terdapat di muka bumi yang halal dan baik (thoyyib)”.
Dalam ayat tersebut dijelaskan tentang seruan kepada seluruh umat manusia untuk mengkonsumsi makanan yang baik dan bukan hanya melihat dari sisi baiknya namun juga dilihat dari segi halalnya. Ayat ini juga memberitahu kepada kita sebagai ummat islam bahwa betapa pentingnya untuk mengkonsumsi makanan halal. Makanan yang halal dan yang baik, memiliki banyak dampak positif bagi tubuh orang yang mengkonsumsi makanan tersebut.
Misalnya seperti terhindar dari bakteri bakteri yang tidak bisa dikunsumsi oleh tubuh, menghindarkan kita dari penyakit penyakit yang berbahaya, meningkatkan iman seseorang dan mendapatkan perlindungan, menjaga akhlak dengan banyaknya mengkonsumsi makanan halal akhlak kita akan terjaga dengan baik sebagaimana yang dicontohkan oleh rasulullah SAW dalam hadist hadistnya. Bukan hanya itu dengan mengkonsumsi makanan halal juga dapat menciptakan kekhusyukan kita dalam mengerjakan sholat, kemudian juga mendatangkan rezeki yang berkah bagi orang lain. Sebab setiap transaksi halal yang kita lakukan maka kita sudah membantu ummat muslim lainnya. Maka dari itu teman teman perbanyaknya mengkonsumsi makanan yang baik bukan hanya baik tetaoi juga memperhatikan lebel halal yang terdapat pada makanan tersebut agar kita terus mendapat keberkahan dari sang pencipta.
Shafiyyah Muzdhalifah (Mahasisiwi STEI SEBI)
