Keunikan Candi Prambanan yang Menawan Hati – Apa saja keunikan Candi Prambanan? Candi Prambanan atau umum disebutkan dengan panggilan Candi Loro Jonggrang adalah candi yang ada di Indonesia. Menurut Prasasti Siwagrha, nama sebetulnya dari candi ini ialah Candi Siwagrha.Candi ini berada dalam lokasi yang unik karena ada di antara tepian Jawa tengah dan DIY (Wilayah Spesial Yogyakarta). Masalahnya pintu masuk candi ada di daerah dusun Tlogo, Prambanan, Klaten dan daerah untuk administrasinya berada di dusun Bokoharjo, Prambanan, Sleman.
Keunikan Candi Prambanan
Keunikan Candi Prambanan sebagai candi Hindu paling besar se-Indonesia ini sebagai salah satunya situs peninggalan dunia UNESCO. Candi ini masuk sebagai candi yang paling indah di Asia Tenggara. Hal itu karena candi Loro Jonggrang mempunyai arsitektur dengan bangunan yang tinggi dan ramping.
Dalam candi ini ada Candi Siwa sebagai candi khusus dengan ketinggian nyaris 47 mtr.. Candi Siwa membubung tinggi dan ada di tengah kompleks hingga tercipta rangkaian dengan candi yang lain lebih kecil. Wisatawan banyak yang datang juga banyak yang dari dalam negeri dan luar negeri.
Asal Usul Nama Candi
Prambanan ialah nama candi yang dari tempat kehadiran candi itu. Tetapi, awalannya candi ini namanya Beberapa Brahman. Kemungkinan dikarenakan oleh aksen Jawa yang berbeda, karena itu candi ini namanya Prambanan. Brahman sendiri memiliki arti realita dengan jenjang yang tertinggi dan paling agung dan tidak bisa dilukiskan dengan kalimat. Hingga, pelukisan itu dipandang seperti ide Tuhan pada agama Hindu.
Ada pendapat yang lain menjelaskan Beberapa Brahman datang dari masa keemasan candi dipenuhi dengan Brahman. Ada juga yang menjelaskan, candi ini namanya candi Siwaghra. Disamping itu, Trimurti diagungkan dengan 3 candi yang khusus yaitu Brahma, Siwa, dan Wisnu.
Arsitektur Bangunan
Kitab Wastu Sastra sebagai dasar dalam adat arsitektur Hindu. Keunikan candi Hindu dipertunjukkan dengan wujud candi yang membubung tinggi. Denah candi ini ikuti style Mandala. Candi ini berupa ikuti gunung Mahameru yang seperti rumah Siwa, yaitu tempat bersemayamnya beberapa dewa. Tiap sisi dari candi ini ikuti skema dari semesta alam. Hal tersebut berdasar ide kosmologi Hindu yang dipisah menurut susunan ranah, alam atau loka.
Kompleks Candi
Kompleks candi ini mempunyai pintu masuk yang menghadap ke-4 pelosok mata angin. Sehubungan candi menghadap ke timur, karena itu pintu masuk yang khusus ada di gerbang timur. Kompleks candi ini terdiri dari 3 candi Trimurti, tiga candi Sarana, dua candi Jepit, empat candi Warna, empat candi Pacak dan 224 candi Perwara.
Jumlah keseluruhan ada 240 candi pada kompleksi itu. Ada tiga zone kekhasan candi Prambanan, yaitu zone luar, zone tengah dan zone dalam yang disebut tempat paling suci di delapan candi khusus dan delapan candi kecil. Masing-masing dari zone itu terbatasi oleh batu besar andesit.
Tiga Candi Utama
Trimurti maknanya tiga bentuk sebagai panggilan untuk tiga candi khusus. Candi itu disembahkan untuk tiga dewa paling tinggi, yaitu dewa Siwa si Perusak, dewa Wisnu si Pemelihara dan dewa Brahma si Pembuat. Candi Siwa lebih diagungkan dan yang khusus dari 2 candi lainnya. Pucuk dari Candi Siwa disimbolkan dengan mahkota yang dibuat dari intan atau halilintar.
Candi Siwa dikitari lorong galeri dengan relief yang bercerita cerita Ramayana. Ceritanya berlanjut ke Candi Brahma. Dua candi lainnya yaitu Candi Brahma disembahkan untuk dewa Brahma dan Candi Wishnu untuk dewa Wishnu. Ke-2 nya ke arah ke arah timur. Archa Brahma dan Wishnu yang masing-masing diletakkan dalam candi Brahma dan Wishnu mempunyai ukuran tiga mtr.. Ke-2 nya juga mempunyai ukuran yang serupa yakni lebar 20 mtr. dan tinggi 33 mtr..
Keunikan Candi Prambanan
Ada legenda yang paling populer dibalik dibuatnya candi ini. Kabarnya, ada narasi berkenaan seorang wanita yang usaha menampik lamaran seorang lelaki. Wanita itu ialah Puteri Loro Jonggrang anak dari Prabu Ratuboko. Selanjutnya, hadirlah Raden Bandung Bondowoso yang akan mengawini Puteri Loro Jonggrang.
Namun, Puteri tidak menyukai si pria karena ia sudah membunuh ayahnya, si Prabu Ratuboko. Pada akhirnya, si wanita memberi persyaratan ke Raden yaitu harus membuat istana yang berisi seribu arca dalam kurun waktu satu malam. Itu bukan permasalahan yang susah untuk Raden Bandung Bondowoso. Ia minta kontribusi jin untuk merestui keinginan si puteri.
Mendengar informasi jika istana nyaris usai dibikin, si puteri usaha cari akal. Ia juga memerintah beberapa wanita untuk tumbuk padi dan membakar jerami hingga ayam jantan berkokok. Karena hal itu, beberapa jin tidak berani meneruskan membuat istana.
Bandung Bondowoso berfirasat, pagi belum tiba. Ia juga selanjutnya panggil si puteri. Dimintalah Loro Jonggrang untuk hitungnya. Rupanya banyaknya telah 999. Berasa ditipu dan dimainkan, pada akhirnya ia menyumpah si puteri jadi arca yang ke-1000.
Kondisi Candi Saat Ini
Ketika masuk ke kompleks candi, karena itu pengunjung diharuskan untuk menggunakan kain batik sebagai usaha konservasi budaya Indonesia. Candi yang ada di Prambanan ini lebih banyak yang belum dipugar. Dari keseluruhnya 224 candi yang sukses dipugar cuman dua Candi Perwara.
Lainnya cuman berbentuk timbunan batu berantakan. Sejak, gempa jogja sekian tahun lalu, cuman ada banyak candi yang dipugar. Kemungkinan, karena tenaga yang sulit ditemukan dan susahnya untuk kembalikan candi seperti sebelumnya ialah factornya.
Relief Candi
Relief dari candi ini tampilkan cerita berkenaan Ramayana dan Krishnayana yang disebut narasi epos Hindu. Relief itu dibuat pada dinding sisi dalam pagar sejauh lorong galeri. Lorong itu mengelilingi tiga candi khusus. Relief ini akan sama-sama terkait bila dibaca dari kanan ke kiri melingkari candi dan pergerakan sama arah jarum jam.
Hal tersebut disamakan dengan ritus pradaksina yang memiliki arti ritus yang sudah dilakukan peziarah dengan mengelilingi bangunan suci dengan arah seperti jarum jam. cerita Ramayana ini akan bersambung sampai Candi Brahma. Narasi berkenaan Krishnayana ada dalam relief Candi Wishnu. Cerita itu menceritakan mengenai Krishna yang disebut awatara Wishnu. Ada juga relief yang lain memvisualisasikan dewata dan resi Brahmana.
Selain Candi Prambanan, Indonesia populer akan wisatanya yang memikat dan menyebar di semua pulau. Sebutlah saja, Bali yang disebut berlangganan beberapa wisatawan asing atau lokal. Ada juga batik yaitu salah satunya pola yang go-international. Bahkan juga, Unesco memutuskan batik sebagai salah satunya daftar Representative Daftar of the Intangible Cultural Heritage of Humanity. Disamping itu, warisan pekerjaan Hindu dan Budha banyak ditemui di Indonesia.
