Keunggulan Marketplace untuk penjualan – Marketplace adalah toko besar online yang memungkinkan penjual lain menjual barang di platform mereka untuk mendapatkan keuntungan, sederhananya marketplace adalah pasar besar di internet.
Keunggulan Marketplace untuk Penjualan
penjual menempati toko kecil mereka didalamnya. Ada situs didalam situs yang hanya perlu diisi dengan informasi dan barang. Tidak perlu menyewa programmer atau designer khusus. Pembeli dapat datang ke marketplace dan melihat berbagai barang penjualan.
Dari produk, pakaian, atau bahkan suku cadang. atau mengunjungi penjual tertentu dan memilih sesuatu yang menarik . Dalam hal ini marketplace sendiri juga bisa menjual barangnya sebagai toko online, atau tidak menjual barang sendiri tapi hanya membantu orang lain dalam penjualan mereka.
Marketplace paling populer didunia saat ini diantara lain ada AliExpress, Ebay, Amazon, upwork, dan bahkan uber. indikasi mereka luar biasa Ebay secara teratur dikunjungi 177.000.000 orang, sementara amazon lebih dari 1.500.000.000 pengunjung.Tidak ada data akurat mengenai AliExpress tetapi diperkirakan setiap bulan 200.000.000 pengunjung datang.
Apakah keunggulan marketplace? Memberikan platform untuk penjual dan antarmuka yang nyaman bagi konsumen. Artinya marketplace menawarkan penjual untuk membuat toko online kecil sendiri dan menyarankan penguna mencarinya dengan cara yang nyaman, melihat barang dan melakukan pesanan.
Berikutnya membantu dalam penyimpanan dan pengiriman uang. Lalu membantu pembeli untuk menganalisis apa yang akan dibeli, apa yang harus dilihat, dan bagaimana cara memesan. Selain itu menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli sudah ada.
Dua item terakhir membutuhkan banyak usaha dan uang untuk iklan dan juga promosi. Pengeluaran semacam itu dapat dengan mudah dilakukan oleh merek atau toko besar tapi tidak oleh penjual kecil. Itulah sebabnya sangat menguntungkan bagi mereka untuk menjual disitus seperti itu terlebih dahulu.
Semakin populer dan dapat diandalkannya suatu marketplace. Merek yang besar dan juga lebih terkenal juga harus berjualan disana. Mengapa marketplace mengerjakan ini semua? Karena mereka mendapatkan bayaran, seringkali ini adalah biaya penjualan.
biaya penjualan mulai dari 10% hingga dengan 50%. Jumlah pastinya tergantung pada persyaratan dimasing-masing marketplace. Tapi itu bagus untuk semua orang. Konsumen memiliki banyak pilihan disitus dan tidak perlu mencari barang yang diperlukan di seluruh internet juga bisa membandingkan harga dan memeriksa penjual.
Untuk penjual terutama di toko-toko kecil tidak perlu menginvestasikan banyak uang untuk promosi. mereka dapat membuat deskripsi dan foto dan video yang indah. walaupun marketplace mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk periklanan dan logistik yaitu bagaimana, kepada siapa, dan kemana barang akan dikirim.
Namun karena banyaknya penjual. Marketplace tetap masih memperoleh pendapatan semakin banyak pengguna dan penjualan maka semakin banyak uang yang mereka peroleh.
Marketplace terbesar didunia adalah AliExpress dan Amazon yang menjual sekitar 50% dari semua barang di internet. Itu adalah bagian yang sangat besar bahkan menurut para analis beberapa tahun kedepan angka ini bisa mencapai 70%.
Ide ini diikuti oleh orang-orang lain sehingga jumlah marketplace semakin bertambah dan mereka bahkan memiliki klasifkasi tersendiri berdasarkan siapa yang berdagang disitus itu
Berikut ini adalah beberapa macam marketplace. Diantaranya ada B2C(businesss to customer) atau bisnis ke pelanggan adalah bisnis biasa. Hanya berkumpul di satu situs. Sangat mirip dengan pasar yang sama yang kita bicarakan diawal.
Ada juga divisi didalamnya misalnya beberapa marketplace memperdagangan semua jenis barang, dan yang lainnya memfokuskan diri pada pakaian, sepatu atau kosmetik.
C2B(customer to business) yaitu pelanggan ke bisnis . tentang pertukaran lepas.banyak dari mereka seperti “upwork” beroperasi berdasarkan prinsip marketplace artinya ini adalah tempat dimana seorang freelancer dapat menawarkan jasanya untuk bisnis.
B2B(business to business) ini adalah pasar yang sama tapi grosir. Produsen dapat menjual barangnya kepengusaha yang kemudian menjualnya Kembali secara eceran. Yang paling populer saat ini adalah “Alibaba”.
C2C(customer to customer) pelangan ke pelanggan. Ini mirip seperti bazaar. Dimana seseorang menjual barangnya yang tidak lagi dibutuhkannya kepada orang lain yang membutuhkan alih-alih menjualnya dipasar kecil dikotanya. Dia memotret barang itu, mendeskripsikannnya dan menjualnya.
Ditulis Oleh: Lu’lu Jilan Zain (Mahasiswa STEI SEBI)
