Penulis : Ibnu Rojab Al Mubarok
Kesabaran Nabi Muhammad SAW adalah salah satu sifat yang sangat penting yang dapat kita belajari. Nabi Muhammad SAW mendapatkan ujian dari Allah SWT berupa kehilangan orang-orang yang dicintainya, seperti ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib, yang meninggal saat Aminah mengandung Nabi Muhammad yang baru berusia 2 bulan. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga mendapatkan ujian saat berjalan kaki dari Kota Mekkah menuju Thaif untuk berdakwah kepada penduduk Thaif.
Nabi Muhammad SAW menghadapi segala bentuk pelecehan, boikot, pengusiran, dan ancaman kekerasan fisik selama 13 tahun hidupnya di Makkah sebagai utusan Allah. Tetapi, Nabi Muhammad SAW tidak bergerak sedikit pun dari misinya, dan dia lembut, perhatian, dan simpatik bahkan kepada musuh-musuhnya.
Kesabaran Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa kesabaran adalah salah satu sifat yang penting dalam hidup sebagai muslim. Dengan kesabaran, Nabi Muhammad SAW dapat mengatasi segala ujian yang diberikan oleh Allah SWT dan meneruskan misinya dengan semangat yang tetap.
Berikut adalah beberapa hikmah yang bisa diambil dari peristiwa hijrah Rasulullah:
1. Kenangan dan Ketabahan Iman: Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW menunjukkan kenangan dan ketabahan iman yang kuat dalam mengambil keputusan untuk meninggalkan tempat yang tidak baik dan menuju tempat yang lebih baik.
2. Bertahan dan Beriktiar: Selama berjalanan hijrah, Rasulullah SAW menunjukkan bertahan dan beriktiar dalam mengalahkan kemunkaran dan mengubah situasi yang tidak baik menjadi lebih baik.
3. Rapatnya dalam Merancang dan Menjalankan Strategi Dakwah: Selama berjalanan hijrah, Rasulullah SAW menunjukkan rapatnya dalam merancang dan menjalankan strategi dakwah, yang pasti mendapat pertolongan dari Allah SWT tetap menjalani semua sunnatullah (hukum) yang diberikan.
4. Tumbuhnya Rasa Rela Berkorban Demi Islam: Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW menunjukkan tumbuhnya rasa rela berkorban demi Islam, yang merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sebagai muslim.