Kehadiran Ahli Keuangan atau Akuntansi di Dewan Pengawas Syariah memperburuk kinerja keuangan mereka, kok bisa? Mengungkap Pengaruh Karakteristik terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah

1 min read

Sumber gambar: Freepik.com

Dalam dunia perbankan syariah, Dewan Pengawas Syariah (DPS) memainkan peran penting dalam memastikan bahwa semua operasi dan transaksi bank sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa karakteristik tertentu dari DPS dapat mempengaruhi kinerja keuangan bank syariah

Karakteristik Dewan Pengawas Syariah

Karakteristik DPS mencakup ukuran dewan, jumlah pertemuan, kualifikasi pendidikan, dan reputasi. Ukuran dewan merujuk pada jumlah anggota DPS, sementara jumlah pertemuan adalah frekuensi pertemuan DPS dalam setahun. Kualifikasi pendidikan merujuk pada tingkat pendidikan formal anggota DPS, dan reputasi merujuk pada pengakuan dan penghargaan yang diterima anggota DPS dalam karir mereka.

Peran dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah berperan sebagai pengawas independen yang memastikan bahwa seluruh kegiatan bank berada dalam batas-batas syariah. Mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip syariah dan mampu mengambil keputusan yang mendukung keberlanjutan bank dalam mengikuti norma-norma keuangan Islam.

Kehadiran Ahli Keuangan atau Akuntansi

Dalam beberapa kasus, bank syariah mungkin memutuskan melibatkan ahli keuangan atau akuntansi dalam Dewan Pengawas Syariah untuk mendapatkan wawasan keuangan yang lebih mendalam. Namun, paradoks muncul ketika kehadiran mereka justru dapat memperburuk kinerja keuangan bank.

Ahli keuangan atau akuntansi, dengan latar belakang yang umumnya terbentuk dalam kerangka keuangan konvensional, bisa saja membawa paradigma keuangan yang berbeda. Hal ini dapat menimbulkan konflik dengan prinsip-prinsip keuangan Islam, terutama dalam hal investasi dan pembiayaan yang sesuai syariah. Keputusan yang diambil oleh dewan ini mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai bank syariah.

Selain konflik paradigma, kekurangan pemahaman terhadap prinsip-prinsip syariah juga dapat muncul. Ahli keuangan yang tidak terbiasa dengan prinsip syariah mungkin mengambil keputusan yang tidak sesuai atau bahkan bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Jadi apa Pengaruh Karakteristik Dewan Pengawas Syariah terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah?

Menurut (Haddad & Bouri, 2022) mengungkapkan bahwa ukuran Dewan Pengawas Syariah, banyaknya pertemuan dan kehadiran Pengawas syariah meningkatkan kinerja keuangan bank syariah. Namun, kehadiran ahli keuangan atau akuntansi di Dewan Pengawas Syariah memperburuk kinerja keuangan mereka. Karena dampak nyata yang ditimbulkan oleh Dewan Pengawas Syariah terhadap kinerja keuangan bank syariah belum diselidiki secara rinci, kami menganalisis tidak hanya gejala praktis dari dampak Dewan Pengawas Syariah terhadap kinerja keuangan bank syariah, namun kami juga mencoba untuk mengatasi ambiguitas tersebut, dan kami memberikan analisis rinci pertama yang berkonsentrasi pada dampak faktor-faktor penentu kualitas Dewan Pengawas Syariah terhadap kinerja keuangan bank syariah.
Oleh: Hudan Baihaqi Malik

Peran Manajemen Risiko dalam Meningkatkan Kepercayaan…

Dalam dunia bisnis yang semaki kompleks dan penuh ketidakpastian, kepercayaan stakeholder menjadi aset yang sangat berharga bagi setiap organisasi. Stakeholder termasuk investor, pelanggan, mitra...
Sonia Nadila Putri
1 min read

Army BTS dan SBN Foundation Satukan…

Siapa sangka, semangat K-Pop bisa mengubah hidup anak-anak di pedalaman Nusa Tenggara Timur? Army BTS, fandom terbesar di dunia, baru-baru ini membuktikan bahwa musik...
Fauziah Ernawati
1 min read

Zakat sebagai Sistem Keberlanjutan dalam Ekonomi…

Zakat, sebagai salah satu pilar Islam, memiliki potensi besar dalam menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Secara historis, zakat bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan...
Aurelia
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink