Fenomena Boneka Arwah, KPAI: Ribuan Anak Terlantar Butuh Orang Tua

2 min read

Fenomena Boneka Arwah, KPAI: Ribuan Anak Terlantar Butuh Orang Tua – Anak-anak adalah calon penerus bangsa, maka masa depan bangsa ada ditangan mereka, khususnya anak muda, maka sangat amat penting untuk para orang tua memperhatikan anak-anak mereka, lalu bagaimana dengan anak-anak yang tidak memiliki orang tua atau kehilangan keluarga? Maka terbentuklah KPAI (Komisi Perlindungan Anak) yang bertugas melindungi anak-anak bangsa, namun KPAI saja belum cukup mampu untuk melindungi anak-anak terlantar di Indonesia, dikarenakan sangat amat banyak kasus anak terlantar.

Pemerintah mencatat pada Tahun 2020 ada 67.368 data anak terlantar di Indonesia dan terus bertambah seiring dengan adanya kasus bayi dibuang atau anak terlantar, bahkan saat pandemi Covid-19 ada anak-anak yang kehilangan orang tua secara mendadak dan jumlahnya mencapai 30.766 anak. Maka anak-anak terlantar ini sangat amat membutuhkan orang tua pengganti atau pengasuh pengganti yang memiliki keluarga harmonis. (Aminah, 2022)

Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan fenomena baru yaitu fenomena sejumlah publik figure yang mengadopsi spirit dolls atau boneka arwah. Mereka memperlakukan boneka tersebut layaknya bayi, padahal ditengah kesulitan pandemic saat ini, banyak sekali kasus anak terlantar yang bisa mereka adopsi, maka Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi KPAI, pak Jasra Putra menyesalkan fenomena baru ini, “Kelihatannya program pemerintah ini (program orang tua asuh bagi anak-anak terlantar) kurang popular di tengah masyarakat, sehingga ada masyarakat yang membandingkan dan menyayangkan fenomena menjadi orang tua dari boneka arwah dengan kebutuhan daftar orang tua pengganti di Negara ini.” Kata jasra saat siaran pers yang diterima di Jakarta. (Aminah, 2022)

Mantan Sekjen Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak ini berujar “Mereka (Anak-anak terlantar) butuh kehadiran yang layaknya orang tua bagi mereka. Agar dapat perhatian penuh dalam tumbuh kembang nya.” Bagi Jasra, apabila orang tua pengganti anak-anak terlantar ini merupakan para publik figur atau artis, tentunya akan menjadi lebih baik. Beliau juga menyayangkan program pemerintah mengadopsi anak-anak terlantar kurang populer dikalangan masyarakat dibandingkan fenomena menjadi orang tua bagi boneka arwah. “Sangat disayangkan fenomena menjadi orang tua dari boneka arwah (lebih populer) dengan kebutuhan daftar orang tua pengganti di negara ini.” Tutur Jasra.(Farhan, 2022)

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang dakwah, Cholil Nafis juga berpendapat terkait fenomena boneka arwah ini, beliau mengatakan “kalau itu (boneka arwah) diisi atau dipersepsikan tempat arwah, hukumnya tidak boleh memelihara makhluk halus. Kalau disembah musyrik, tapi kalau berteman saja maka berteman dengan jin. Cholil juga menghimbau kepada umat islam untuk tak memperlakukan sebuah boneka seperti anak, dikarenakan boneka adalah benda mati. Ia lantas menyarankan uang yang dimiliki sebaiknya disumbangkan kepada anak yatim dan anak-anak terlantar yang membutuhkan. (MUI Angkat Suara Soal Fenomena Boneka Arwah, 2022)

Maka dapat disimpulkan bahwa fenomena boneka arwah adalah sebuah kejadian yang sangat disayangkan dan memiliki kesan yang negatif dikarenakan saat situasi sedang sulit, Negara mendapat musibah penyakit Covid, yang berdampak pada meningkatnya kasus anak terlantar yang kehilangan orang tua namun publik figur atau artis malah mengadopsi boneka arwah, yang seharusnya mereka perhatian terhadap anak-anak terlantar yang membutuhkan orang tua pengganti.

Fenomena ini juga menjadi contoh yang buruk yang diberikan oleh publik figur tersebut dikarenakan bisa menjadi jebakan kemusyrikan dan berpaling dari Allah SWT.
Wallahu A’lam


Sumber Referensi:

Aminah, A. nur. (2022). KPAI: Program Adopsi Anak Telantar Kalah dengan Adopsi Boneka Arwah | Republika Online. Republika.

https://www.republika.co.id/berita/r5jlym384/kpai-program-adopsi-anak-telantar-kalah-dengan-adopsi-boneka-arwah.

Farhan, M. (2022). KPAI Sentil Artis Pemilik Boneka Arwah, Ingatkan Puluhan Ribu Anak Terlantar Butuh Orangtua Pengganti – Celebrities.Id. Celebrities.Id.

https://www.celebrities.id/read/kpai-sentil-artis-pemilik-boneka-arwah-ingatkan-puluhan-ribu-anak-terlantar-butuh-orangtua-pengganti-uS74i3?page=2.

MUI Angkat Suara soal Fenomena Boneka Arwah. (2022). CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220103125702-20-741885/mui-angkat-suara-soal-fenomena-boneka-arwah.

Ditulis Oleh: Akhmad Hanif (Mahasiswa STEI SEBI)

Maqashid Syariah: Menggali Makna dan Implikasinya…

Muhammad fadhil Nurhidayat (STEI SEBI) Maqashid Syariah adalah konsep dasar dalam hukum Islam yang mengeksplorasi tujuan-tujuan atau maksud-maksud dari hukum Islam itu sendiri. Dalam...
Aisyah Yunita
3 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.