Darurat Kemiskinan di Indonesia 

51 sec read

Indonesia adalah salah satu negara yang masih ditahap negara berkembang. Karena Indonesia masih berkembang sehingga terus berupaya melawan kemiskinan melalui berbagai strategi dan program. Kemiskinan adalah kondisi di mana individu atau kelompok tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan layanan kesehatan. Kemiskinan dapat diukur melalui berbagai indikator, seperti pendapatan yang rendah, kekurangan dalam akses pendidikan dan kesehatan, serta ketidakmampuan untuk memenuhi standar hidup yang layak. 

Kemiskinan tidak hanya bersifat ekonomi tetapi juga mencakup aspek sosial dan kultural, seperti kurangnya kesempatan dan keterasingan dari masyarakat. Masalah kemiskinan seringkali terkait dengan ketidakmerataan distribusi kekayaan, pengangguran, dan kurangnya infrastruktur. Mengatasi kemiskinan memerlukan pendekatan yang komprehensif dan multidimensional, melibatkan kebijakan ekonomi, sosial, dan pembangunan. Kemiskinan di Indonesia merupakan isu yang kompleks dan beragam. Beberapa faktor yang berkontribusi pada kemiskinan termasuk ketidakmerataan ekonomi, kurangnya akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta keterbatasan dalam lapangan kerja. 

Upaya pemerintah dan berbagai organisasi untuk mengatasi kemiskinan mencakup program bantuan sosial, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan infrastruktur untuk mendukung ekonomi lokal. Meskipun ada kemajuan dalam pengurangan angka kemiskinan, tantangan tetap ada, terutama di daerah-daerah yang kurang berkembang.

Dari data Badan Pusat Statistik, Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 9,03%, menurun 0,33% poin terhadap Maret 2023 dan menurun 0,54% poin terhadap September 2022. Dengan adanya pernurunan persentase kemiskinan di Indonesia, sebagai warga negara Indonesia harus bekerjasama dengan pemerintah agar kemiskinan di Indonesia dapat teratasi.

Syahidah Asma Amanina

STEI SEBI

Zakat sebagai Sistem Keberlanjutan dalam Ekonomi…

Zakat, sebagai salah satu pilar Islam, memiliki potensi besar dalam menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Secara historis, zakat bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan...
Aurelia
1 min read

Akuntansi Syariah: Prinsip, Penerapan, dan Tantangannya

Oleh Razanah Taufik (Mahasiswi STEISEBI) Akuntansi syariah adalah sistem akuntansi yang dirancang berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Prinsip ini meliputi pelarangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian),...
Endah Nawal
2 min read

Pilihan antara Karier dan Keluarga: Perspektif…

Bagi banyak Muslimah, memilih antara karier dan keluarga bisa menjadi keputusan yang rumit dan penuh pertimbangan. Di satu sisi, ada keinginan untuk mencapai kesuksesan...
Aulia
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.