Rokok memiliki dampak buruk bagi tubuh. Faktanya, dampak tersebut tidak hanya dapat dirasakan oleh perokok aktif tetapi juga pasif. Bahaya perokok pasif tidak bisa disepelekan, karena orang yang menghirup asap rokok juga berisiko terkena penyakit serius. Menurut data dari WHO, terdapat setidaknya 8 juta kematian yang disebabkan oleh asap rokok, di mana 1,2 juta di antaranya termasuk perokok pasif
Apa itu Perokok Pasif?
Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok, namun terpapar dan menghirup asap rokok orang lain. Menjadi perokok pasif artinya berisiko terkena dampak buruk rokok meski tidak menghisapnya secara langsung. Sebagian besar asap yang berasal dari rokok akan dilepaskan ke udara, sehingga asap tersebut dapat terhirup oleh orang-orang di sekitarnya. Semakin sering terpapar asap rokok, maka semakin tinggi risiko perokok pasif mengalami gangguan kesehatan
Kandungan Berbahaya dalam Asap Rokok
Asap tembakau yang berasal dari rokok mengandung sekitar 7 ribu bahan kimia, di mana salah satunya adalah karsinogen. Zat karsinogen merupakan senyawa berbahaya yang diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, terutama kanker paru-paru pada perokok pasif dan aktif.
Berdasarkan sejumlah penelitian pada perokok pasif, kerusakan akibat asap rokok bisa terjadi dalam waktu lima menit. Setelah lima menit, arteri menjadi kurang fleksibel seperti pada perokok aktif.
Setelah 20-30 menit, darah mulai menggumpal dan timbunan lemak di pembuluh darah meningkat sehingga risiko serangan jantung dan stroke semakin tinggi. Dua jam kemudian, detak jantung menjadi tidak teratur yang dapat berkembang dan memicu serangan jantung atau penyakit jantung lainnya.
Macam-Macam Bahaya Perokok Pasif
1. Penyakit Jantung
Sama halnya dengan perokok aktif, salah satu dampak buruk yang bisa terjadi pada perokok pasif adalah berisiko terkena penyakit jantung atau serangan jantung. Meski tidak pernah merokok, Anda memiliki peluang sekitar 25-30% mengalami penyakit jantung. Hal ini dikarenakan asap rokok dapat memicu kerusakan pada pembuluh darah koroner.
2. Penyakit Paru
Zat berbahaya dalam paparan asap rokok dapat merusak paru-paru, terutama bagi penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Paparan asap rokok dapat mengakibatkan kondisi paru-paru penderitanya semakin memburuk, sehingga bisa memicu sesak napas.
3. Kanker
Tidak hanya pada orang yang aktif merokok, tetapi ancaman kanker juga menjadi salah satu bahaya perokok pasif. Salah satunya yaitu kanker paru-paru. Orang yang sering terkena asap rokok memiliki risiko sebesar 20-30% mengidap kanker paru-paru. akan tetapi tidak menutup kemungkinan terkena kanker-kanker yang lain
4. Berbahaya Terhadap Kehamilan
Terlalu sering menghirup asap rokok saat hamil juga dapat membahayakan kehamilan. Asap rokok yang terhirup oleh ibu hamil akan masuk ke dalam aliran darah hingga sampai ke janin. Di mana hal tersebut dapat berisiko buruk bagi kesehatan ibu maupun si kecil.
Sejumlah bahaya asap rokok terhadap ibu hamil di antaranya, Keguguran dan hamil anggur, sudden Infant Death Syndrome (SIDS), kelahiran prematur, bayi mengalami kondisi BBLR (berat bayi lahir rendah), gangguan perkembangan janin.
Ditulis oleh: Faradibah (Mahasiswi STEI SEBI)