6 Cara Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini Secara Baik dan Benar

3 min read

Cara Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini

Cara Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini Baik dan Benar – Di dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hidup rumah tangga pasti di setiap keluarga ada yang mempunyai anak kecil yang usianya itu sudah 7-8 tahun. Nah, dalam suasa memasuki bulan Ramadhan seperti sekarang ini tentu sebagai kedua orang tau terutama ayah dan ibu harus memberikan pemahaman kepada si anak tentang Rukun Islam yang ke-3 dan keutamaannya.

Cara Melatih Anak Berpuasa

Ya walaupun anak itu belum baligh namun setidaknya dengan memberikan pemahaman kepada si anak sejak dini maka akan membuat mereka menjadi terbiasa dan mampu untuk mengamalkan dan menjalankan tentang kewajiban sebagai umat yang beragama Islam dalam menunaikan yang wajib di lakukannya.

Di tanggal 13 April 2021 nanti maka kita umat islam terutama di negara Indonesia akan menjalankan Ibadah Puasa di hari pertama. Nah oleh karena itu 7 hari dari sekarang ini kami ingin berbagi tips kepada orang tua yang memiliki anak kecil namun dalam tahapan usia hendak baligh maka dapat menyimak ulasan dalam artikel ini.

Disini akan kami jelaskan tentang tips-tips cara mendidik anak agar hendak berpuasa sejak dini, agar nantinya mereka bisa mampu dan semangat dalam menjalankan ibadah puasa hingga full selama satu bulan penuh. Untuk itu maroi simak tipsnya berikut ini!

Cara Melatih Anak untuk Berpuasa

1# Bercerita Makna Puasa

Tips yang pertama yaitu menceritakan kepada si anak tentang makna atau hakikat berpuasa dan keutamaannya. Dalam syariat islam berpuasa itu tidak hanya menahan dari rasa lapar dan haus saja tetapi juga mampu untuk menjaga hawa nafsu baik itu dalam segi hawa nafsu syahwat, menahan diri untuk tidak makan dari pada waktu imsak sampai waktu datangnya berbuka puasa serta tidak melakukan perbuatan yang bisa membatalkan puasa itu sendiri.

Apalagi Puasa Ramadhan adalah salah satu kewajiban bagi orang islam dalam menunaikannya. Karena itu adalah rukun islam yang ke-3 dan langsung perintah dari Allah SWT.

2. Jelaskan Pengertian Puasa

Si anak tentu bisa menerima dari adanya perubahan apabila ia siap dalam menghadapi perubahan tersebut, termasuk di saat si anak belajar untuk berpuasa di hari pertama. Oleh sebab itu, seorang Ayah Ibu perlu sekali untuk menjelaskan pengertian puasa dan mengingatkan pada anaknya dalam beberapa hari sebelum bulan puasa itu dimulai.

Dalam hal ini sebaiknya Ayah dan Ibu menggunakan kata-kata yang sederhana pada anak yang mana mereka itu baru pertama kali dalam belajar berpuasa, seperti menyampaikan bahwa puasa itu tidak makan dan tidak minum setelah sahur sampai masuknya waktu berbuka. Ceritakan juga apa saja pada sang anak tentang apa-apa saja yang Ayah Ibu lakukan saat berada di rumah saat berpuasa, agar si anak dapat membayangkan nantinya apa yang akan terjadi. Ekspresikan juga bahwa ibadah puasa itu dengan hal positif dan menyenangkan, sehingga anak akan lebih tertarik untuk melakukannya.

3# Tawarkan Anak untuk Berpuasa

Nah setelah tips pertama dan kedua di atas disampaikan kepada anak, maka Ayah dan Ibu dapat menawarkan kepada anaknya berpuasa untuk pertama kalinya. Jadi dalam hal ini tidak dengan memerintah si anak, namun lebih kepada menawarkan anaknya sebagai sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan dan membanggakan. Dengan mengajak anak-anak dengan cara yang menyenangkan maka hal itu seperti saat mengajak si anak bermain. Dengan mengajak anak Anda dengan cara yang membanggakan tentu itu seperti menantangnya untuk melakukan kegiatan yang belum pernah ia lakukan pada waktu sebelumnya. Pesannya tetap sama ya yakni mengajak anak belajar berpuasa.

4# Ciptakan Suasana Ramadan yang Menyenangkan

Selain tingginya kesadaran diri pada anak, tentu anak juga akan melihat bagaimana orangtuanya itu dalam menjalani kegiatan sehari-hari dalam keadaan beribadah puasa. Dengan menciptakan suasana berpuasa yang sangat menyenangkan maka akan dapat membuat anak itu mau terlibat. Biasanya Ayah dan Ibu dapat memulainya dengan kegiatan makan sahur yang menyenangkan, dengan persiapan menu makan yang disukai anaknya dan waktu makan sahur yang tidak terburu-buru. Lakukan makan sahur dengan gembira dan penuh rasa syukur agar anak pun dapat menikmati makan sahur, dan tidak melihat orangtuanya itu lesu. Selama seharian dalam berpuasa, tunjukkan pada anak Anda bahwa Ayah dan Ibu pun dapat melakukan berbagai aktivitas kegiatan dengan semangat meskipun dalam keadaan tidak makan dan tidak minum.

5# Menyiapkan Makanan yang Tepat

Nah yang tidak kalah penting yaitu menyiapkan makanan yang tepat bagi anak yang dalam masa belajar berpuasa. Tentu makanan itu sesuai dengan kebutuhan dan kesukaannya. Siapkan saja makanan yang paling menjadi kesukaan anak yang sekaligus dari makanan itu bisa memenuhi kebutuhan energinya, dan jika memungkinkan lagi bisa sajikan di piring favorit anak, agar anak makan lebih semangat saat makan saat sahur dan berbuka puasa.

6# Apresiasi Tiap Capaian Anak dalam Berpuasa

Yang tak kalah pentingnya saat si anak belajar berpuasa maka untuk pertama kalinya, ia itu mungkin tidak langsung bisa berhasil berpuasa seharian penuh. Namun Anak mungkin bisa saja hanya mampu bertahan sampai pukul 9 pagi, 12 siang, atau pada waktu pukul 3 sore. Apapun pencapaian si anak, maka hendaknya beri apresiasi bahwa anak itu telah berusaha semaksimal mungkin, dari keadaan yang belum pernah berpuasa menjadi mau berpuasa selama beberapa jam.

Saat si anak berhasil dalam berpuasa dengan waktu yang lebih lama lagi di hari berikutnya, maka apresiasi kemajuannya. Dengan mengapresiasi si anak adalah suatu upaya untuk menumbuhkan perilaku positif bagi anak, termasuk saat si anak itu belajar berpuasa. Gunakanlah kata-kata yang positif yang mengacu pada perilaku spesifik. Hendaknya kalau oranf tua belum mampu memberikan hadiah maka sebaiknya jangan menjanjikan hadiah pada anak. Karena pemberian hadiah nantinya bisa jadi hanya akan membuat kenikmatan berpuasa malah berpindah menjadi kenikmatan untuk bisa mendapat hadiah.

Akhir Kata

Nah, itulah ke 6 tips yang dapat kami sajikan tentang Tips cara Melatih anak berpuasa sejak dini yang bisa dilakukan oleh Ayah dan Ibu di rumah. Semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua selaku orang tua yang memiliki anak. Terimakasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi pada pembahasan topik yang lainnya.

Artikel Opini Adaptasi atau Gagal: Pentingnya…

Di tengah laju inovasi dan disrupsi yang tak terhindarkan, industri modern menghadapi perubahan yang bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Perusahaan yang gagal menyesuaikan diri...
Aulia
1 min read

ARTIKEL OPINIMANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN ISTISNA

Manajemen Risiko Pembiayaan Istisna: Tantangan dan Solusi dalam Praktik Perbankan SyariahPembiayaan istisna dalam perbankan syariah adalah sebuah mekanisme yang memiliki potensi untuk mendukung pembangunan...
Aulia
4 min read

Standar Internasional Manajemen Risiko ISO 310002018

Hai teman- teman manajemen! Sudah tahu belum kalau ada’ resep rahasia’ untuk mengelola risiko? Namanya ISO 310002018. Standar internasional ini kayak’ panduan lengkap’ untuk...
Sonia Nadila Putri
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink