Seiring berjalannya waktu, seorang remaja yang mempunyai keinginan yang sangat besar dan bertekat ingin merubah nasip keluarga untuk kedepannya. Bulan berganti bualan remaja ini kian giat menjalani hidup apa yang tuhan berikan saat ini, setiap langkah selalu di iringi dengan do’a agar apa yang dikerjakan bisa beranfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Singkat cerita si remaja telah memasuki bangku perkuliahan yang amat sangat di nantikan oleh remaja ini. Seiring berjalannya waktu, si remaja telah berangkat untuk pergi menuntut ilmu dan meninggalkan kampung halaman tercinta, disana setiap kegiatan di jalani dengan sangat baik. Di pengujung tahun 2019 di sini covid terjadi dan menyerang banyak orang, kampus-kampus semua di tutup dan sekolah-sekolah juga ditutup, kegiatan di batasi apalagi untuk keluar rumah sangat tidak baik, karena covid sangat lah parah di tahun ini.
Di akhir tahun ini si remaja merasa bahwa dia harus pulang dan covid makin parah, sesampai nya di rumah si remaja tidak di kasih untuk melakukan kegiatan di laur rumah di katenakan harus di isolasi terlebih dahulu selama 14 hari. Setelah di isolasi 14 hari si remaja melalukan kegiatan seperti biasa nya dan mengikuti perkualiahn dengan baik dna benar untuk saat ini.
Ketika bosan menghantui si remaja melarikan diri ke pantai untuk melihat matahari terbenam dan melihat senja yang sangat indah untuk di lihat dan di kagumi. Si remaja membayangkan senja seperti penyemangat bagi diri nya, karena dengan melihat senja si remaja selalu berpikir “menunggu senja ibarat kita menunggu proses terbentuknya segala apa yang kita inginkan”. Si remaja selalu duduk di pinggir pantai, menunggu datangnya senja yang sangat cantik dan membayangkan kehidupan yang akan ia tempuh di masa yang akan datang.
Penulis : Analisa Amalia
Prodi : Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI