Bincang Takdir

1 min read

Bincang Takdir

Bincang Takdir – Kebanyakan orang salah mengartikan takdir dan terjebak dalam perdebata yang tak berujung pangkal.ada sebagian orang yang menganggap bahwa takdir itu tidak ada,dan manusia bergerak menentukan jalan nya atau kehendak nya sendiri.

Bincang Takdir

Ada pula sebagian yang lain yang beranggapan bahwa manusia adalah boneka yang jalan kehidupan nya sudah di atur oleh ALLAH subhanahu wataala, sedangkan takdir sendiri ialah salah satu  rukun iman yang wajib kita yakini, bukan hanya menyakini tapi juga memahami takdir agar keimanan kita sampai pada titik kesempurnaan.

Di jelaskan dalam hadist yang di riwayatkan Tirmizi dan imam ahmad bahwasan nya “tidak beriman seorang hamba hingga dia beriman kapada qadar baik buruk nya dari allah dan yakin bahwa apa yang manimpanya tidak luput darinya serta apa yang luput tidak akan manimpa nya (Hr.Tirmizi dan Ahmad)

Iman kepada takdir merupakan merupakan fondasi terkuat ,yang jika seseorang telah mengimani takdir dengan benar secara keseluruhan maka ia telah mngimani rukun rukun iman yang lain dengan baik dan benar juga ,dan sebaliknya jika ai belum memahami bagaimana mengimani takdir maka terdapat kekurangan dalam mengimani rukun rukun yang lain

 contoh misal:jika seorang tidak meyakini bahwa bencana yang menimpanya merupakan takdir allah sesungguh dia tidak meyakini kekuasaan allah dalam menetapkan sebuah bencana .jika allah menghendaki suatu hal maka akan allah jadikan itu suatu yang sangat mudah dan sebalik nya jika keinginan seseorang tidak sesuai dgn kehendak allah maka mallah tidak akan menghendaki nya.

Penting juga kita memahami takdir secara utuh isalm bukan agama yang penuh dengan takhayul dan irasioanl. islam adalah agama yang menghargai akal dan dapat di cerna dengan akal sehat manusia .dengan memahami konsep dari takdir kita diharapkan mempnyai pehaman yang utuh dan tidak semerta merta menyalahkan takdir

Dalil ada nya takdir terdapat pada (Qs.al an am ) yang artinya ;

“dan kunci kunci segala yang gaib ada padanya ;tidak ada yang mengetahui selain dia, dia mengetahui segala sesuatu yang ada di darat dan di laut tidak ada sehelai apapun yang tidak ia ketahui,dan tidak pula sebitur biji dalam kegelapan serta basah maupun kering yang tidak tertulis dalam lauh mahfudz “ayat ini menggambarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi telah allah tulis dalam kitab nya yaitu lauh mahfudz telah tercatat segala hal yang terjadi ,sudah dan akan terjadi sejak awal penciptaan hingga hari akhir telah allah tentukan dalam kitab nya.

“ setiap bencana yang menimpa bumi dan menimpa diri sendiri telah allah tetap kan di lauh mahfudz sebelum kami mewujudkan nya sungguh yang demikian itu  mudah bagi allah” (Qs,al hadid) sebuah hadis menyebutkan “sesungguh nya yang pertama kali di ciptakan ialah pena lalu di katakana pada nya” tulislah “lalu ia menjawab apa yang harus ku tulis tuhan ku ,,,lalu allah menjawab semua takdir semesta ini hingga hari akhir “mungkin cukup dari saya mohon  maaf jika ada salah kata dari artikel ini saya shafiyyah mohon maaf ,karna yang benar dating nay dari allah dan yg salah datang dari diri saya sendiri ,,, wassalam.

Ditulis Oleh: Shafiyyah Muzdhalifah (Mahasiswi STEI SEBI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.