Secara umum ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Dengan mempelajari ilmu ini, manusia mempunyai bekal untuk dapat terus berkembang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka dengan begitu, kesejahteraan hidup akan didapatkan.
Perekonomian akan terus berputar pada setiap harinya, maka kegiatan ini penting bagi suatu negara dan tidak boleh sampai berhenti. Jika pertumbuhan ekonomi suatu negara tinggi maka dapat dipastikan banyak manfaat yang akan dirasakan oleh negara tersebut, seperti contohnya adalah terciptanya lapangan kerja, peningkatan pendapatan perkapita, dan meningkatkan daya saing negara ditingkat global. Bisnis dan ekonomi merupakan suatu kegiatan yang sering kita temui dikehidupan seharihari.
Maka dari itu, tidak heran jika ekonomi merupakan suatu hal yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia dalam suatu negara. Jika ekonomi tidak berputar maka kehidupan tidak akan dapat terus berjalan dengan baik dan benar. Maka dari itu, salah satu upaya kita sebagai manusia agar perekonomia terus berputar adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi. Contohnya seperti produksi, konsumsi dan distribusi. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat yang ada disekeliling kita. Contohnya: Pengolahan daging menjadi bakso ( produksi), seorang pedagang menjual baksonya (distribusi), dan konsumen yang membeli baksonya (konsumsi). Sistem ekonomi yang dipakai oleh negara-negara maju dan negara berkembang pasti sangat berbeda, ini disebabkan karna adanya perbedaan dalam kondisi ekonomi, sosial, politik, dan budaya disetiap wilayah negara.
Pada negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa sana, sistem ekonomi yang mereka jalankan/pakai merupakan sistem ekonomi kapitalis. Yang dimana berpegang kepada prinsip pasar bebas dan persaingan. Didalam sistem tersebut, kegiatan ekonomi akan diatur oleh mekanisme pasar dan untuk pengambilan keputusannya akan dilakukan oleh bisnis perusahaan swasta. Pemerintah hanya dapat memainkan peran yang relatif kecil dalam pengaturan ekonomi, tujuan utama dari sistem tersebut adalah agar terciptanya pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.
Di sisi lain, negara-negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, dan China menggunakan sistem ekonomi yang lebih kompleks dan berbeda. Bahkan beberapa dari negara berkembang ada juga yang memakai sistem ekonomi yang didasarkan kepada sosialisme, dimana sistem ini memberikan pemerintah hak atas kendali produksi dan distribusi barang dan jasa.
Sistem ekonomi ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Namun, banyak juga dari negara berkembang yang telah beralih ke sistem ekonomi kapitalis, terutama setelah liberalisasi ekonomi yang terjadi di awal tahun 1990-an. Namun ternyata, banyak juga sistem ekonomi kapitalis dinegara berkembang yang tidak sesuai dengan sistem kapitalis pada negara maju.
Terutama dilihat dari segi regulasi pemerintahannya. Negara-negara berkembang ini sering sekali mempunyai sektor informal yang besar, yang terdiri dari pekerja informal dan bisnis kecil. Karna hal tersebut, sebagian besar dari kegiatan ekonomi ini tidak diatur oleh pemerintah dan tidak ada sistem pengenaan pajak, maka dari itu untuk mengumpulkan data ekonomi yang berjalan akan menjadi lebih sulit. Untuk pengambilan kebijakannya pun akan tidak efektif.
Berikut salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dinegara berkembang, yaitu stabilitas politik. Negara yang tidak memiliki ketidak stabilan politik, seperti perang atau krisis politik, akan cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Dibanding dengan negara yang mempunyai kestabilan politik. Negara-negara yang memiliki stabilitas politik dan keamanan yang baik cenderung akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.
Kesimpulannya, meskipun ada perbedaan yang terlihat dari sistem ekonomi negara maju dan berkembang, akan tetapi ada juga beberapa negara berkembang yang dapat bertahan dan telah dapat tumbuh dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pengaturan ekonomi yang bijaksana menjadi faktor penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di negara berkembang.
Oleh karena itu, negara-negara berkembang harus mempertimbangkan dengan matang saat membuat kebijakan ekonomi, agar terciptanya kebijakan yang tepat demi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Salsabillah
Mahasiswa STEI SEBI