BELAJAR MATEMATIKA MENYENANGKAN DENGAN KOMIK DIGITAL

2 min read

BELAJAR MATEMATIKA MENYENANGKAN DENGAN KOMIK DIGITAL – Pandemi Covid 19 sampai saat ini masih terus berlanjut, dilansir dari laman JHU CSSE Covid 19. kasus covid 19 telah mencapai angka 647.848 pada Selasa (1/2/2022), jumlah kasus yang kian meningkat menyebabkan banyak perubahan-perubahan yang terjadi baik itu di bidang teknologi, politik, ekonomi, bahkan di bidang pendidikan.

Perubahan-perubahan ini mengharuskan kita untuk bersikap dan bertindak secara cepat dan tepat, terutama mencari solusi di bidang pendidikan agar dapat melakukan kegiatan belajar mengajar meskipun melalui pembelajaran jarak jauh atau daring (online), pembelajaran jarak jauh dapat di maksimalkan dengan media yang ada seperti aplikasi, google classroom, google meet, whatsapp, zoom dan lain sebagainya.

Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan secara tiba-tiba ini cukup dirasa berat oleh guru, dosen, siswa, mahasiswa dan juga orangtua dimana banyak kendala dalam menghadapinya, diantaranya adalah keterbatasan sarana dan prasarana, guru kesulitan berkomunikasi dengan orangtua sebagai pembimbing siswa di rumah, orangtua kesulitan mendampingi anaknya belajar karena sibuk bekerja, serta siswa yang cenderung sulit berkonsentrasi dalam pembelajaran, dan banyaknya tugas dari guru menyebabkan siswa jenuh dan stress dirumah.

Salah satu mata pelajaran yang memiliki kesan negatif bagi siswa serta dianggap sebagai pelajaran yang sulit, tidak menyenangan, membosankan, dan terkadang membuat stress adalah matematika. Matematika sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan pada lembaga pendidikan formal merupakan salah satu bagian penting pada upaya menaikkan mutu pendidikan. Pelajaran matematika adalah pelajaran yang bertujuan agar siswanya dapat berfikir analitis, sistematis, logis serta kreatif dan pelajaran matematika juga merupakan pelajaran yang memiliki banyak konsep. Yang dimana konsep satu dengan yang lainnya saling berketerkaitan. Karena itu, ketika siswa belum mampu memahami suatu materi, jika siswa tersebut tidak memahami materi sebelumnya.

Menurut Nurhayati, Aswar, Irfan Arifin dalam komik sebagai media pembelajaran matematika bagi siswa sekolah dasar. Salah satu bagian pelajaran matematika yang terdapat dalam kurikulum Sekolah Dasar adalah perkalian. Konsep perkalian merupakan salah satu konsep dasar matematika, yang mana perkalian adalah penjumlahan yang berulang, inilah yang menyebabkan AxB berbeda dengan BxA, karena AxB = B+B+B+B (sebanyak Ax), sedangkan BxA = A+A+A+A (sebanyak Bx). Nyatanya masih banyak siswa yang tidak memahami perbedaan pengertian antara AxB dengan BxA, dengan alasan menghasilkan angka akhir yang sama karena sifat Komutatif pada operasi bilangan bulat. karena itu dalam pemahaman matematika siswa masih memerlukan metode yang tepat dalam pembelajaran.

Untuk itu guru sebagai pendidik harus melakukan upaya inovasi menemukan sesuatu yang baru yang dapat mengurangi masalah yang didapat dari pembelajaran jarak jauh sekaligus dapat membantu bidang pendidikan agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu, Guru dapat memanfaatkan sumber belajar yaitu media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sesuatu yang bisa digunakan untuk memberikan informasi dari guru ke siswa agar siswa dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minatnya, dan pada akhirnya dapat menjadikan siswa tersebut memiliki kemauan belajar. Media pembelajaran sangat dibutuhkan guru agar siswa dapat memahami materi, serta membuat siswa tertarik dan tidak bosan ketika belajar.

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan komunikasi (IPTEK) telah membuat perubahan yang penting terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia. Contohnya handphone yang selalu kerap ada di setiap individu,serta situasi pandemi yang membuat sebagian besar orang menjadi stress dan perlu hiburan. Oleh karena itu, guru harus mampu berinovasi memanfaatkan situasi dan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang menarik minat siswanya, guru memiliki tanggung jawab yang kritis untuk mempersiapkan penggunaan teknologi dan memeriksa dampak pembalajan menggunakan teknologi pada anak-anak.

Menurut Sudjana dan Rivai dalam Anip Dwi Saputro mengatakan dalam berbagai hal, komik dapat diterapkan untuk menyampaikan pesan dalam berbagai ilmu pengetahuan, dan karena penampilannya yang menarik, format yang diberikan dalam komik ini bersifat tidak hanya untuk hiburan saja tetapi juga memberikan penjelasan tentang matematika.

Media komik pada dasarnya membantu mendorong para peserta didik agar dapat membangkitkan minatnya pada pembelajaran terutama dalam mempelajari matematika.Pembelajaran melalui karakter Comic juga dapat membuat motivasi siswa untuk belajar meningkatkan.

Sehingga perlunya inovasi terkait pembelajaran daring yaitu menciptakan Komik Digital yang berisi materi matematikan SD ini agar dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi matematika, Menumbuhkan rasa senang dalam belajar matematika,Membuat siswa belajar sekaligus bermain dalam membaca komik.

Ditulis oleh: Aulia Rahmi (Mahasiswa STEI SEBI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink