Bakat Bawaan – Beberapa saat setelah manusia lahir ke dunia ini, Sangat perlu baginya mempublikasi keberadaan dirinya. Tangisannya mampu menghipnotis orang di sekelilingnya aroma tubuhnya yang khas menjadi daya tarik yang dasyat bagi orang disekelilingnya untuk menimang dan menciumnya, dari situlah ia mendapatkan beragam senyuman simpatik dan pujian.
Bakat Bawaan
Bahkan tak jarang Doa suci teruntai tulus untuknya, Sebagai sebuah legitimasi bahwa kehadirannya di terima dengan sepenuh hati, beberapa hari pertama kehadirannya di dunia, mampu memberi warna kehidupan keluarganya. Beberapa tetangga kerabat dan sanak saudara silih berganti berdatangan memberikan bingkisan istimewa yang menjadi kebutuhannya.
Begitupun dengan standar dasar yang harus dimiliki oleh seorang pelaku marketing yaitu mampu menarik perhatian publik dan mampu meyakinkan bahwa dirinya memiliki pesona karakter yang tinggi sehingga aman dan nyaman bagi siapa saja untuk mendengarkan apa yang hendak ia sampaikan.
Selanjutnya bagi seorang pelaku marketing sangat penting membangun percayaan publik dan komitmen dengan pesona awal yang di tebarkan, karena sejatinya yang hendak di jual kepada publik adalah karakternya. Dimana publik begitu lekat mengenalnya sebagai seorang pedagang yang jujur ramah dan profesional dalam bertransaksi.
Kemudian dalam menjalani masa indah di usia emasnya, ada tangan lembut yang mampu mempertahankan pesonanya , penampilannya yang kian menawan, tutur katanya yang lembut penuh sopan santun , rajin dan kedisiplinan dalam melewati hari harinya, akan menjadi sumber pesona selanjutnya. Dan semua itu sangat di tentukan oleh didikan orang tua lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya. Pada masa ini tak semua orang mampu mempertahankan pesonanya karena kemampuan orang tua dalam mendidik anaknya, Ada yang pesonanya tinggal kenangan ada pula yang masih mampu di pertahankan.
Dalam bertransaksi dan bermuamalah dengan orang lain sangat berpotensi munculnya permasalahan yang terjadi, baik karena keadaan darurat. Sehingga tiada pilihan lain ataupun karena faktor misskomunikasi, Seiring waktu yang berjalan keberadaan masalah itu sejatinya sebagai penguji seorang marketing , apakah ia mampu mempertahankan pesona karakternya atau tidak.
Karena tuntutan target dan tekanan perusahaan dan kebutuhan hidup yang menggunung menyebabkan seorang marketer lebih mempreoritaskan keuntungan diri sendiri. Bagi mereka yang mampu mempertahankan pesonanya maka akan berfikir keras dan kreatif untuk mencari win win solution. Dimana kepuasan orang lain atas solusi yang mampu kita tawarkan adalah bagian keuntungan harus pula di perjuangkan.
Memasuki masa remaja dan menjelang dewasa ada tuntutan yg lebih berat lagi bagi seorang manusia untuk bisa mempertahankan pesona dirinya, pada masa ini bukan lagi ulas senyum yang menawan ataupun sebatas tutur kata yang sopan. Namun juga kontribusi dan faktor manfaat yang mampu ia berikan kepada orang di sekelilingnya, kesopanan akan di hormati, kecerdasan akan di hargai namun nilai manfaat akan selalu di butuhkan dan sebaik baiknya seseorang adalah yg banyak memberikan manfaat bagi lingkungan dan teman temannya.
Obsesi terbesar dari seorang pelaku marketing adalah memberi kontribusi nyata dan solusi terhadap permasalahan yang terjadi, Sehingga barang yang di tawarkan itu bukan sekedar menjanjikan keuntungan finansial belaka, Namun punya nilai manfaat yang bisa dirasakan dan menjadi solusi yang lama di nanti.
Keberadaan seorang marketer akan senantiasa di rindukan tatkala kehadirannya selalu jadi pengawal terhadap permasalahan yang akan datang. Menyajikan ketenangan di tengah tengah kepanikan. Menjual kemewahan akan jadi sanjungan dan menjual penderitaan akan terhinakan dan menjual nilai manfaat akan jadi rebutan.
Rezeki itu berbanding lurus dengan manfaat, Semakin besar manfaat yang mampu kita berikan semakin besar pula rezeki yang akan datang.
Ketika jarak waktu dan beragam kesibukan menimbulkan permasalahan sosial. Maka mark zuckerberg menawarkan facebook sebagai solusi atas sahabat lama yang menghilang dan terhimpunnya kembali teman sekelas dan teman komunitas. Hampir separuh penduduk bumi mendapatkan manfaatnya maka tak heran pula kalau mark zuckerberg jadi orang kaya papan atas.
Semua manusia terlahir dengan modal dan kemampuan yang sama. Peran orang tua dan lingkungan sangat menentukan perkembangan selanjutnya, marketing adalah profesi naluriah yang di miliki semua orang, pengembangan diri dan terus belajar dari setiap permasalahan dengan komitmen mencari solusi terbaik akan membawa diri merangkak naik menggapai kesuksesan. Indikator utama dari kesuksesan adalah seberapa besar manfaat yang bisa di hasilkan dan seberapa besar orang membutuhkannya, SEBAIK BAIK MANUSIA ADALAH YG BESAR MANFAATNYA.
Ditulis Oleh: Salsabila Hasna
Mahasiswi Akuntansi Syariah STEI SEBI