Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan

40 sec read

By : Farhan Syardhi

Setiap orang sudah pasti kenal dengan makanan cepat saji bernama mie instan Kecuali mudah diperoleh, variasi makanan yang satu ini juga mempunyai rasa yang sedap.Hanya saja, dibalik sifat praktis dan rasanya yang sangat sedap, mie instan juga mempunyai sejumlah resiko.

Menurut sejumlah hasil penelitian, Terlalu kerap mengonsumsi mie instan dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit kanker, ginjal dan usus buntu. Pada beberapa kasus orang yang mengkonsumsi mie instan berlebihan juga dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.

Sekiranya Anda umumnya mengonsumsi mie instan tiap-tiap hari, mulailah untuk menguranginya dengan tenggang waktu 2hingga 3 hari dan lakukan sampai Anda terbebas dari mie instan sama sekali. Menurut penelitian rupanya didalam mie instan terdapat kandungan lilin yang sangat membahayakan bagi kesehatan manusia.

Mie instan mengandung kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie tak lengket satu dengan lainnya. Dengan seringnya kita mengonsumsi mie instan berarti kita juga sudah memasukkan banyak kandungan lilin ke dalam tubuh kita. Dengan seringnya kita mengonsumsi mie instan berarti kita juga sudah memasukkan banyak kandungan lilin ke dalam tubuh kita. Kandungan lilin tersebut akan merusak metode kerja pencernaan dalam tubuh karena baru dapat dicerna oleh tubuh dalam waktu minimal 2 hari.

Peran Manajemen Risiko dalam Meningkatkan Kepercayaan…

Dalam dunia bisnis yang semaki kompleks dan penuh ketidakpastian, kepercayaan stakeholder menjadi aset yang sangat berharga bagi setiap organisasi. Stakeholder termasuk investor, pelanggan, mitra...
Sonia Nadila Putri
1 min read

Army BTS dan SBN Foundation Satukan…

Siapa sangka, semangat K-Pop bisa mengubah hidup anak-anak di pedalaman Nusa Tenggara Timur? Army BTS, fandom terbesar di dunia, baru-baru ini membuktikan bahwa musik...
Fauziah Ernawati
1 min read

Zakat sebagai Sistem Keberlanjutan dalam Ekonomi…

Zakat, sebagai salah satu pilar Islam, memiliki potensi besar dalam menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Secara historis, zakat bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan...
Aurelia
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink