Pengertian Piutang Lengkap dengan Penjelasannya

2 min read

Pengertian Piutang

Pengertian Piutang  – Dalam aktivitas usaha tak pernah lepas dari utang piutang. Hutang ialah uang yang kita pinjam ke seseorang. Dan piutang ialah beberapa uang yang kita pinjamkan ke orang lain. Apa tipe, hukum asal, dan langkah mengurus piutang untuk pebisnis? Baca artikel di bawah ini.

Ketidaksamaan Hutang dan Piutang

Saat sebelum mengulas lebih dalam mengenai piutang, seharusnya kita dalami lebih dulu ketidaksamaan hutang dan piutang. Ke-2 istilah itu selalu bersama-sama, tetapi mempunyai pemahaman yang lain.

Bahkan juga sebagian orang malah salah mengerti mengartikannya. Bila Anda punyai usaha sendiri karena itu harus dalami dahulu bedanya berikut ini.

Pengertian Hutang

Menurut KBBI, hutang ialah uang yang dipinjamkan seseorang. Hutang dapat disimpulkan sebagai utang uang yang sudah dilakukan seorang ke seseorang atau tubuh usaha tertentu. Hutang bukan hanya berbentuk uang, tetapi bisa juga berbentuk barang dan jasa.

Contoh hutang: untuk meningkatkan usaha semakin besar kembali, Anda pinjam beberapa uang ke bank sebagai modal usaha. Karena itu uang yang Anda pinjam itu disebutkan hutang.

Pengertian Piutang

Menurut KBBI, piutang ialah uang yang dipinjam (yang bisa ditagih dari seorang). Dalam aktivitas usaha, piutang ialah bill yang dipinjam ke konsumen setia dan harus dibayar paling lama setahun atau menurut persetujuan.

Dan dalam sektor akuntansi, piutang disebutkan dengan istilah Akun Receivable (AR). Yaitu, sebuah transaksi bisnis akuntansi berbentuk penagihan ke customer yang berhutang. Baik berbentuk uang atau pemasaran yang belum dibayarkan lunas.

Contoh simpelnya, ada seorang konsumen setia yang ingin beli produk yang Anda jual, tetapi belum juga memiliki cukup uang. Ia juga pilih berhutang dan akan membayarnya dalam kurun waktu tertentu.

Karena itu, beberapa bill yang perlu dibayarkan konsumen setia itu disebutkan piutang. Pokoknya, hutang dan piutang punyai pemahaman nyaris serupa, yakni uang utang. Bedanya cuman berada pada pemikiran.

Hutang ialah uang yang kita pinjam dan sebagai hak punya seseorang. Dan piutang ialah uang yang kita pinjamkan ke orang lain dan sebagai hak punya kita. Ciri-ciri – ciri-ciri Piutang seperti berikut :

Memiliki Tanggal Jatuh Tempo

Saat seorang berhutang ke kita, itu maknanya ada piutang yang belum dibayarkan. Pembayaran piutang ini sendiri jangan semaunya, karena ada tanggal jatuh termin alias masa aktif pembayaran.

Konsumen yang berhutang harus bayar piutang itu saat sebelum tanggal jatuh termin yang sudah disetujui atau ditetapkan penjual. Biasanya, penjual mengaplikasikan tanggal jatuh termin yang berbeda. Dimulai dari sekian hari, minggu, bulan, sampai satu tahun.

Ada Bunga yang Berlaku

Biasanya, penjual mengaplikasikan bunga tertentu yang perlu dibayarkan oleh konsumen yang pilih credit atau berhutang. Ini diterapkan sebagai resiko konsumen karena sudah minta tambahan waktu pembayaran sekalian ganti rugi penjual sepanjang masa pembayaran pelunasan pembayaran.

Memiliki Nilai Jatuh Tempo

Point ini sebagai keseluruhan harga transaksi bisnis produk ditambahkan nilai bunga sebagai resiko credit. Tidaklah aneh, nilai pembayaran satu produk yang dibeli secara utang biasanya tambah mahal dibanding bila langsung dibayarkan lunas.

Hukum Hutang Piutang

Disaksikan dari kacamata agama Islam, hukum asal hutang piutang ialah mubah. Transaksi bisnis itu dibolehkan sepanjang dilaksanakan dengan dan arah yang bagus. Satu diantaranya, transaksi bisnis dilaksanakan sama sesuai persetujuan dan faksi penghutang sadarkan diri untuk membayar utangnya.

Dalam usaha, hukum hutang piutang ialah hal yang wajar dilaksanakan di antara penjual dan konsumen. Umumnya penjual memerlukan semakin banyak modal usaha untuk meningkatkan upayanya. Hingga pebisnis memutuskan untuk berhutang ke seseorang.

Begitupun saat memberinya utang (piutang) ke konsumen setia. Hal tersebut dilaksanakan supaya konsumen mendapatkan keringanan beli dan pada akhirannya lakukan transaksi bisnis. Dengan demikian, penjual masih tetap memperoleh keuntungan pemasaran walau perlu waktu semakin lama.

Baca Juga: Pengertian Komunikasi

Kembali juga, beberapa piutang dan bunga yang nanti dibayarkan konsumen bisa menjadi sumber kas berguna untuk keberlangsungan satu usaha nantinya.

Begitu ulasan komplet mengenai piutang dan langkah mengelolanya dengan tepat untuk pebisnis. Ingat, piutang ialah utang yang Anda beri ke orang lain dan sebagai hak Anda. Hingga Anda memiliki hak menagihnya bila konsumen setia tidak selekasnya membayar sama sesuai persetujuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink