Pengertian Tabu dan Penjelasannya

2 min read

Pengertian Tabu

Pengertian Tabu – Tabu, larangan, atau pantang melarang ialah satu larangan sosial yang kuat pada kata, benda, perlakuan, atau orang yang dipandang tidak diharapkan oleh satu barisan, budaya, atau warga. Perlakuan Tabu atau larangan ini dalam masyarakat Sunda dikenali bernama/panggilan pamali. Pelanggaran tabu umumnya tidak bisa diterima dan bisa dipandang serang. 

Pengertian Tabu

Beberapa perlakuan atau rutinitas yang memiliki sifat tabu bahkan juga bisa dilarang secara hukum dan pelanggarannya bisa mengakibatkan pemberian ancaman keras. Tabu dapat membuat malu, noda, dan tindakan kasar dari sekitar lingkungan. Berikut beberapa macam kata tabu :

1.Tabu riwayat

Tabu yang telah ada lama yang bau gaib(roh) dan sama sesuai langkah pertimbangan orang dahulu.

Contoh tabu riwayat :

  • Abu Sichir (Witchcraft)
  • Tabu yang bau gaib dan sichir.

Contoh : Teluh,Tusuk,Tuyul,dan lain-lain.

Tabu perbudakan di Amerika (Slavery)

Orang berkulit putih memiliki hak mempunyai orang berkulit hitam sebagai budak(Rasisme)

2.Tabu Tingkahlaku badan.

Tabu yang dipandang sacral yang berkaitan dengan badan.

Contoh tabu tingkahlaku badan :

A) Kentut

Dilarang menertawai orang yang kentut

B) Kencing

Dilarang kencing di makam

C) Meludah:

Dilarang Meludah mengarah kiblat

3.Tabu Sosial

Tabu yang terjadi pada Sosialisme.

A. Berbicara masalah seks pada anak

Deputi Keluarga Sejahtera dan Pendayagunaan Keluarga Tubuh Kependudukan dan Keluarga Merencanakan Nasional (BKKBN) Sudibyo Alimoeso di Jakarta, Jumat menerangkan, peranan orangtua penting untuk berkomunikasi yang bagus dengan anak-anak berkenaan bahaya sex bebas, narkoba dan HIV/AIDS.

B. Langkah kasih-sayang di khalayak

Ingat jika Indonesia adopsi budaya timur daripada barat, ini memengaruhi sikap orang dalam melihat penampilan kasih-sayang di khalayak. Adu fisik yang terlalu berlebih di antara tipe kelamin yang bersimpangan (misalkan merengkuh, sentuh, mencium) di muka umum dipandang tidak bisa diterima oleh warga. Oleh karenanya, tidak boleh tersinggung bila ada seorang pria tua atau wanita dekati Anda secara tidak membahagiakan saat Anda lakukan tindak ‘kriminal‘ ini

C. Bahasa badan yang tidak patut

Contoh-contoh untuk ini ialah:

a) berdiri dengan tangan di pinggul, kerap disimpulkan sebagai amarah dan ketidaksopanan.

b) menunjuk satu benda atau orang dengan jemari telunjuk, kerap didefinisikan sebagai wujud ketidaksopanan.

D. Panggil seorang yang lebih tua bernama mereka

Ini kemungkinan agak aneh untuk diolah untuk pembaca artikel, tapi ini dipandang tidak santun untuk masyarakat Indonesia untuk panggil orang yang lain lebih tua bernama. Pada umumnya, orang Indonesia akan menyertakan kata lain sebagai wujud salam saat sebelum mengatakan nama tersebut, misalnya; Bapak, Ibu, Mbak, Mas, Kakak dan banyak.

E. Sentuh kepala seseorang

Ini benar-benar tidak santun untuk dilaksanakan, walau misalkan cuman terjadi antara bagian keluarga. Namun, ini dipandang seperti sikap yang tidak bisa diterima, khususnya untuk angkatan yang lebih tua. Secara umum, orang Indonesia mempunyai kepercayaan jika kepala ialah sisi paling suci dari badan manusia.

F. Habiskan makanan

Di Indonesia, menyuguhkan makanan sedap untuk tamu menjadi seperti adat. Tetapi tidak di Cina, Thailand, dan Filipina. Di tiga negara itu, hal paling penting dari melayani tamu yaitu memastikan jika jatahnya cukup. Dengan habiskan semua makanan, kamu dipandang sedih pada tuan-rumah karena tidak dapat mengenyangkan perutmu.

G. Menghadiahkan bunga dalam jumlah genap

Tahukah kamu jika di Rusia bunga dengan jumlah genap cuman diberi di saat penyemayaman? Jadi dengan menghadiahkan bunga sejumlah genap, kamu menginginkan orang yang menerimanya selekasnya wafat.

H. Makan tanpa norma

Norwegia terhitung salah satunya negara yang paling mengutamakan norma saat makan. Sendok, garpu, pisau, dan perlengkapan yang lain selalu harus dipakai saat makan. Makan lahap dengan memakai tangan dipandang tidak santun di Norwegia, begitu halnya mengobrol, mendentingkan sendok dan garpu ke piring, bersendawa, dan kunyah makanan sekalian bernada.

I. Bayar makanan sendiri

Bayar makanan masing-masing saat makan di restaurant sebagai hal tabu untuk masyarakat Turki. Karenanya, mereka benar-benar suka jika memiliki peluang membayari temannya. Nach, jika kamu kebenaran sedang traveling ke Mesir dan sukses mengenali orang pribumi, memiliki arti kamu punyai banyak peluang untuk makan gratis.

J. Menulis dengan tinta merah

Sesukanya kamu dengan warna merah, sedapat mungkin tidak boleh pilih warna itu untuk menulis di Korea Selatan. Karena jika kamu sampai menulis nama seorang dengan tinta warna merah di negara tersebut, seseorang akan memandang orang itu telah wafat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink