Zikir adalah salah satu amalan yang paling mulia dalam Islam, di mana seorang Muslim senantiasa mengingat dan menyebut nama Allah SWT dalam hatinya atau dengan lisannya. Praktik zikir memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa dan membawa banyak faedah bagi kehidupan seseorang. Melalui zikir, hati menjadi tenang, iman semakin kokoh, dan jiwa lebih dekat kepada Sang Pencipta. Zikir bukan hanya bentuk ibadah yang sederhana, tetapi juga sarana untuk mencapai kedamaian, kekuatan batin, dan perlindungan dari berbagai godaan dunia.
Hafidz Ibn Qayyim mengatakan dalam al-wabilush shayyib : Zikir mempunyai lebih dari 100 faedah. Namun di sini penulis hanya menjelaskan beberapa di antaranya. Antara lain :
- Zikir menjauhkan diri dari setan dan menghancurkan kekuatanya
Tentang hal ini, terdapat sumber dari Abu Bakar ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda :”hendaklah kamu selalu membaca la ilaha illallah dan istighfar. Usahakan kamu membaca keduanya sebanyak mungkin. Sesungguhnya iblis pernah mengaku: aku telah merusak manusia dengan beberapa dosa yang di jalankan dan mereka membinasakan aku dengan bacaan la ilaha illallah dan istighfar. Ketika aku melihat mereka demikian, aku membinasakan mereka dengan beberapa keinginan hawa nafsu yang di ikuti, sementara mereka mengira mendapat petunjuk.”
Dalam hal ini jelas bahwa yang dapat membinasakan iblis salah satunya dengan berzikir, bagaiman berzikir juga akan menjaga kita dalam keadaan apapun sehingga Allah SWT selalu memberikan perlindungan siapa saja yang meminta. Maka dari itu faedah zikir adalah salah satunya untuk menghindari dan membinasakan iblis
- Zikir menguatkan jasmani dan Rohani
Pengetahuan modern menunjukan realitas bahwa tubuh manusia terdapat aura. Ia dapat diolah dengan memompa pikiran, hati, dan lisan dengan hal-hal positif. Sebut saja dengan apa yang di kenal dengan media meditasi. Setiap orang dapat konsentrasi pada fokus tertentu untuk menghasilkan tujuan tertentu. Seorang yang sudah terlatih memompa hati dan pikiran nya dengan zikir(meditasi zikir), pikiranya akan kuat, tenang, dan tidak mudah terkena penyakit.
- Zikir mampu mendekatkan diri kepada Ilahi
Zikir mendekatkan diri seorang kepada Allah SWT. Sejauh mana dia mengingat Allah (dzikrullah) maka sejauh itu pula dia mendekat kepada Allah. Dan sejauh mana dia melalaikan dzikrullahnya, maka sejauh itu pula dia menjauh dari Allah. Maksudnya adalah, kedekatan hamba kepada sang rabbi bergantung kepada sejauh mana dia ingat kepadanya. Semakin banyak berzikir kepada Allah swt,maka semakin dekat pula dia kepadanya.
Demikian pula kejauhan Allah kepada hambanya bergantung kepada kelupaan hamba kepadanya. Semakin dia lupa kepada Allah, semakin jauh pula dia dari Allah. Maka dari itu ayoo kita senantiasa untuk ingat dan dekat kepada sang Ilahi dengan zikir sebagai wasilah nya jangan sampai kita lupa kepada siapa kita bertunduk dan taat.
- Sebab turunya Rahmat dan Sakinah
Zikir menyebabkan Rahman dan Sakinah (ketenangan, kedamaian) turun. Para malaikat akan menanungi majelis zikir. Dari Abu Huroiroh dan Abu Said berkata : “tiada suatu kaum yang duduk berzikir kepada Allah kecuali Malaikat mengerumuninya dan merka akan di naungin Rahmat dan di turunkan ketenangan kepada mereka dan Allah SWT. Membanggakan mereka di hadapan majelis nya.” (HR Ibnu Abi Syaibah dan Ahmad).
Setiap manusia akan terus mengharapkan Rahmat dan ketenangan yang di berikan oleh Allah SWT. Karena manusia membutuhkan hal tersebut, manusia akan terus mengharapkan Rahmat nya Allah SWT turun dan ketenangan dalam kehidupan nya akan terus di harapkan dalam kehidupan kita sebagai manusia.
Penulis: Nimzo Agung Pherak Abdurrahman (Mahasiswa STEI SEBI)