Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Suci Ramadhan – Al-Qur’an adalah kalam Allah yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat jibril. Al-Qur’an juga menjadi bukti yang tidak terbantahkan akan kebenaran Muhammad sebagai Rasulullah sekaligus kebenaran Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin.
Membaca Al-Qur’an di Bulan Suci Ramadhan
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat islam yang menjadi pedoman hidup bagi kaum muslimin.
Selain akan mendapatka pahala, tentunya ada banyak kebaikan lain yang di miliki Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an termasuk ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain, sebagaimana yang diriwayatkan oleh An-Nu’man Ibn Basyir:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an
Keutamaan membaca Al-Qur’an di bulan suci Ramadhan
- Mendapat pahala dan kebaikan
Membaca Al-Qur’an setiap hari akan mendatangkan pahala dan banyak kebaikan.
- Membaca Al-Qur’an dapat memperoleh syafa’at di akhirat
Membaca Al-Qur’an akan menjadi berharga bagi umat muslim sesuai dengan keterangan Rasulullah SAW bersabda: “Puasa dan Al-Qur’an, keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat.” (HR Ahmad dan Al-Hakim)
- Hati yang bercahaya
Tidah hanya sebagai gudang pahala, keutamaan membaca Al-Qur’an juga membawa cahaya atau keberkahan. Di riwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mendengar satu ayat daripaa kitab Allah swt (Al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahaya di hari kiamat.”
- Memperoleh kedudukan yang tinggi di surga
Rasulullah SAW berdabda: “Bacala (Al-Qur’an), naiklah (pada derajat – derajat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR Ahmad)
- Menjadi keluarga Allah swt
Rasulullah SAW bersabda :”Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia, beliau bertanya, “Siapa mereka wahai Rasululllah?” Beliau menjawab: “Mereka adalah Ahlul Qur’an, merka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang khusus-Nya.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
Ditulis Oleh: Ai Rahmawati (STEI SEBI)
