SGIE (Stage of the Global Islamic Economic) itu apa sih?

1 min read

Stage of the Global Islamic Economic (SGIE) merupakan sebuah laporan tahunan yag
mendokumentasikan atau mendata kondisi ekonomi halal yang ada diseluruh dunia. Laporan
tahunan tersebut disusun lalu dipublikasihan oleh Dinar Standar.

Dilansir dari situs resmi Dinar Standar, Dinar Standar adalah perusahaan yang
melakukan penelitian tentang strategi pertumbuhan dan manajemen pelaksanaan, yang
memungkinkan organisasi untuk memberikan dampak global yang menguntungkan dan
bertanggung jawab. Dinar Stardar berfokus pada spesialisasi ruang dampak sosial, inovasi
pemerintah, dan ekonomi halal dan etika global. Perusahaan ini telah memberdayakan lebih
dari 30 entitas pemerintah, pemimpin industri, lembaga investasi, dan lembaga multilateral di
lebih dari 12 negara sejak 2008.

SGIE (Stage of the Global Islamic Economic)

Mnurut Dinar Standar dalam “The Global Islamic Economic Report 2023”, Indonesia
menempati urutan 3 besar bersama dengan Arab Saudi dan Malaysia di peringkat teratas. Hasil
tersebut menunjukan bahwa kenaikan peringkat bagi Indonesia yang pada tahun sebelumnya
2022 menempati peringkat keempat.

SGIE (State of the Global Islamic Economy) memiliki tujuan utama yaitu untuk
memberikan gambaran secara keseluruhan tentang ekonomi islam global. SGIE ini menganalisis
berbagai sektor ekonomi islam, seperti keuangan islam, makanan halal, pariwisata halal,
farmasi halal, mode halal, dan kosmetik halal. Tidak hanya secara domestik, SGIE ini juga
membahas perkembangan secara global di berbagai negara islam dunia.

Laporan ini dapat mengidentifikasi trend dan peluang utama dalam perekonomian
islam. Seperti berkembangnya teknologi keuangan islam, meningkatnya permintaan produk dan
layanan halal, serta pertumbuhan populasi muslin global.

Ekonomi Islam global, yang direpresentasikan dalam State of the Global Islamic
Economy (SGIE), telah menunjukkan dampaknya yang signifikan dalam peta ekonomi global
saat ini. Pertumbuhan populasi Muslim yang terus bertambah serta minat yang meningkat
terhadap produk dan layanan sesuai prinsip syariah menjadi pendorong utama dalam
memperbesar peran SGIE dalam perekonomian global.

Manfaat utama dari SGIE adalah memberi negara-negara, terutama yang memiliki
mayoritas penduduk Islam, kesempatan untuk memperluas pasar ekonomi mereka di kancah
global. Jumlah populasi masyarakat Islam yang lebih besar akan meningkatkan permintaan
untuk produk halal, keuangan syariah, dan pariwisata halal. Potensi besar ini dianggap dapat
mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat perkapita, yang dapat
memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Selain memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara dengan mayoritas
penduduk muslim, SGIE ini bahkan bermanfaat bagi perekonomian global secara keseluruhan,
karena memungkinkan antar negara untuk menciptakan produk dan layanan yang inklusif dan
berkelanjutan melalui pembentukan kemitraan yang berdampak pada perekonomian global.
Dengan kata lain, SGIE ini berfungsi sebagai penggerak atau pemicu bagi ekonomi global
untuk menciptakan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan. Yang dimana dengan ini dapat
memberi keuntungan bagi semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Prinsip-prinsip ekonomi Islam yang menekankan keadilan, kesetaraan, dan
keberlanjutan berpotensi untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antar negara dan
masyarakat. SGIE menjadi alat yang memperjuangkan stabilitas dan keadilan ekonomi global,
membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Penulis : Syifa Maulida Azzahra – STEI SEBI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.