Model Kompetensi yang Dimiliki Auditor Syariah di Bank Syariah

1 min read


Permintaan akan produk perbankan syariah telah menunjukkan tren yang positif dengan
mengalami peningkatam, sehingga menciptakan peluang yang besar bagi industri Lembaga
Keuangan Syariah (LKS). Maka sangat penting untuk memasukkan nilai-nilai Islam dalam
semua aspek operasional.
LKS perlu memiliki mekanisme tata kelola perusahaan yang kuat dan efisien untuk
memastikan kepatuhan mereka terhadap prinsip syariah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
yaitu dengan memberi jaminan yang dapat memastikan aktivitas yang mereka lakukan sudah
sesuai syariah. Fungsi penjaminan ini dilakukan oleh unit audit syari’ah yang memungkinkan
LKS memantau aktivitas kepatuhan Syari’ah mereka, serta dapat meningkatkan kepercayaan
para pemangku kepentingan.
Tujuan dari Kerangka Tata Kelola Syariah (Shariah Governance Framework) yang
dikeluarkan oleh Bank Negara Malaysia (BNM) pada tahun 2010 adalah untuk meningkatkan
struktur, proses, dan pengaturan tata kelola syariah pada LKS yang ada di Malaysia. Selain itu,
Islamic Financial Services Act (IFSA) yang diberlakukan pada tahun 2013 juga meningkatkan
tata kelola LKS di Malaysia karena menetapkan regulasi pada LKS, memberikan pengawasan
pada pasar uang syariah dan pasar valuta asing syariah, serta mendorong pembentukan sistem
keuangan syariah yang stabil dan kepatuhan pada prinsip syariah.
Sharia Advisory Council (SAC) memantau Operasional LKS di Malaysia yang
berfungsi untuk memberikan fatwa kepada Bank Negara Malaysia dan LKS tentang perbankan
syairah dan aktivitas takaful. Selain itu juga memiliki peran untuk memberikan fatwa yang
mengikat SAC, memastikan kepatuhan LKS terhadap prinsip-prinsip syariah dan juga LKS
diminta untuk menunjuk SAC mereka untuk memberikan nasihat ataupun masukan tentang
aktivitas mereka dan tentang isu syariah.
Sharia Governance Framework (SGF) mendefinisikan audit Syari’ah sebagai penilaian
berkala yang dilakukan dari waktu ke waktu untuk memberikan penilaian yang independen dan
jaminan objektif yang dirancang untuk menambah nilai dan juga meningkatkan tingkat
kepatuhan dalam aktivitas LKS, dengan tujuan utama yaitu untuk memastikan sistem
pengendalian internal yang baik dan efektif untuk kepatuhan syariah.
Merujuk jurnal penelitian yang dilakukan oleh (Ali & Shahimi, 2020) tentang
Competency Model For Shari’ah Auditors In Islamic Banks menjelaskan mengenai model
kompetensi auditor syariah di bank syariah. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara semi
struktur kepada perwakilan Bank Sentra Malaysia, yaitu 30 responden yang terdiri dari auditor
syariah dan kepala audit syariah dari 4 jenis lembaga perbankan. Dari 24 Bank Syariah yang
dihubungi hanya 11 yang bersedia untuk berpartisipasi. Bank Negara Malaysia juga menjadi
bagian dari responden pada penelitian ini untuk mendapatkan pandangan dari sisi regulator.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya praktek campuran pada perekrutan
auditor syariah, kebanyakan lembaga perbankan lebih memilih untuk menggunakan jasa
auditor internal yang ada daripada merekrut lulusan baru atau memperoleh auditor syariah yang
berpengalaman dari lembaga keuangan lain. Komponen pengetahuan yang paling penting yang
harus dimiliki seorang auditor syariah adalah pengetahuan tentang akuntansi, perbankan dan
syariah.
Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa audit juga merupakan keterampilan
penting yang harus dimiliki seorang auditor syariah untuk melakukan audit secara efektif.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa keterampilan pribadi seperti keinginan untuk belajar
dan kerja sama tim merupakan karakteristik pelengkap komponen pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk menjadikan auditor syariah yang kompeten.

Oleh : Arina Hananan Taqiyya

Standar Internasional Manajemen Risiko ISO 310002018

Hai teman- teman manajemen! Sudah tahu belum kalau ada’ resep rahasia’ untuk mengelola risiko? Namanya ISO 310002018. Standar internasional ini kayak’ panduan lengkap’ untuk...
Sonia Nadila Putri
1 min read

Manajemen Risiko dalam Investasi Saham Syariah

Investasi saham syariah di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dilansir dari Tempo, dalam kurun waktu lima tahun terakhir sejak tahun 2018,...
Sonia Nadila Putri
1 min read

Peran Manajemen Risiko dalam Meningkatkan Kepercayaan…

Dalam dunia bisnis yang semaki kompleks dan penuh ketidakpastian, kepercayaan stakeholder menjadi aset yang sangat berharga bagi setiap organisasi. Stakeholder termasuk investor, pelanggan, mitra...
Sonia Nadila Putri
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink