Hak Amil adalah bagian tertentu dari zakat yang dapat dimanfaatkan untuk biaya operasional dalam pengelolaan zakat sesuai dengan syariat Islam.
- Landasan Hukum Qs. At-Taubah103 :
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
2. Keputusan Menteri Agama Nomor 606 Tahun 2020 Tentang Pedoman Audit Syariah Atas Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah Dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya Pada Badan Amil Zakat Nasional Dan Lembaga Amil Zakat
Dalam Keputusan Kementrian Agama (KMA) No. 606 itu disebutkan hak amil maksimal 12,5 persen dari dana zakat yang dihimpun dalam setahun, dan dana operasional yang diambil dari dana infak, sedekah, atau kegiatan Islam lainnya, itu maksimal 12,5 persen atau 1/8 dari total penerimaan zakat.
Kenapa 12, 5 %? Ini Merujuk pada beberapa hal
- Hak amil itu adalah fee atas kinerja yang dilakukan oleh amil. Bukan donasi atau bantuan kepada amil seperti hal nya hak faqir miskin. Hasil dari 12.5 % ini dari ijtihad para ulama
- Merujuk pada undang-undang dan fatwa bahwa ahli fiqih yaitu syaikh atyah mengatakan angka ini merupakan angka yang wajar
Tugas Amil
Mengumpulkan donasi, menyalurkan, mengelola dan mendistribusikan hingga donasi tersebut diterima oleh para mustahik
Alokasi 12,5% apa saja ya?
Merujuk ke fatwa MUI no 8 Tahun 2011 yaitu,
Penggunaan hak amil untuk dana oprasional itu menggunakan 3 prinsip
- Kewajaran
- Proporsionalitas
- Kepantasan
12,5 % itu bukan Cuma gaji saja ya gaissss!!! Tapi buat…..
- Biaya operasional lembaga
- Pelatihan dan sertifikasi
- Iklan
- Menyewa Auditor eksternal
- Hal-hal lain untuk menunjang kebutuhan lembaga
8 Asnaf Zakat ➔ Faqir, Miskin, Muallaf, Amil, gharim, Ibnu Sabil, Fii sabilillah, Hamba sahaya
HALIMAH SA’DIYAH ROBBANI
Mahasiswa STEI SEBI
