Pemimpin adalah peran yang sangat krusial dalam membentuk arah dan nasib. Banyak perdebatan dan tulisan yang mengulas tentang bagaimana sosok yang dapat memimpin dengan baik dalam segala situasi, baik yang sudah umum dan biasa. Namun, jarang yang membahas mengenai peran pemimpin sebagai sosok pembawa perubahan bagi bangsa yang memiliki kemampuan membawa transformasi positif yang belum banyak ditemukan dalam masyarakat. Terutama pada diri pemuda yang memegang kendali pada perubahan nasib bangsa di masa depan.
Memaknai ungkapan Ir Soekarno “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang terbelenggu kolonialisme hingga dapat terlepas dari jeratan tersebut dengan melibatkan peran seorang pemimpin muda. hal ini menyebabkan pemuda menjadi agen perubahan. Sebagai pemimpin pemuda katalisator perubahan, seorang pemimpin memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan serta peluang yang belum tergarap secara optimal dalam suatu bangsa. Ini bukanlah tugas yang mudah, karena memerlukan visi yang kuat, keberanian untuk mengambil risiko, dan kemampuan untuk memotivasi masyarakat untuk bergerak maju. Pemimpin semacam ini bukan hanya memikirkan hal-hal yang sudah lazim, tetapi juga mampu melihat potensi yang belum tergali.
Seorang pemimpin untuk perubahan bangsa harus mampu berpikir di luar kotak dan menciptakan gagasan serta kebijakan yang berani dan inovatif. Mereka harus mengakui bahwa solusi konvensional mungkin tidak lagi relevan atau efektif dalam mengatasi masalah-masalah yang kompleks. Inovasi dalam pendekatan pembangunan ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan bidang lainnya menjadi penting untuk merangsang pertumbuhan dan perubahan yang positif.
Pemimpin yang mampu merubah bangsa harus dapat menginspirasi partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat. Mereka harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat untuk berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan. Partisipasi ini bukan hanya sekadar memberikan umpan balik, tetapi juga memberi kesempatan bagi individu dan kelompok untuk berbagi ide, bakat, dan potensi mereka untuk kemajuan bersama.
Pemuda yang memandang jauh ke depan dan merencanakan pembangunan yang berkelanjutan. Ini mencakup keberlanjutan ekonomi, lingkungan, sosial, dan budaya. Mereka harus berkomitmen untuk menghadapi tantangan jangka panjang, bukan hanya memenuhi tuntutan jangka pendek. Pemimpin semacam ini akan mampu merancang kebijakan yang tidak hanya memberikan manfaat bagi generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.
Tugas pemuda dalam memimpin untuk perubahan bangsa memiliki peran penting dalam mengubah nasib suatu bangsa menuju arah yang lebih baik. Mereka memiliki kemampuan untuk melihat peluang dan tantangan yang belum banyak dilihat oleh orang lain, menciptakan inovasi, mendorong partisipasi aktif masyarakat, dan merencanakan pembangunan yang berkelanjutan.
Melalui kepemimpinan yang visioner dan berani, pemimpin semacam ini memiliki potensi untuk merubah paradigma dan menciptakan perubahan besar yang belum banyak diwujudkan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai dan mendukung pemimpin yang memiliki tekad untuk menjadi katalisator perubahan demi kemajuan bangsa.
Penulis : Devi Nadila
Mahasiswa STEI SEBI
