Tips Mengembangkan Potensi Diri dalam Berorganisasi

51 sec read

M. Farhan Maulana

STEI SEBI

Sebagai orang yang suka berorganisasi, kita pasti menginginkan perkembangan yang signifikan untuk para anggota suatu organisasi agar dapat terus memaksimalkan potensi mereka. Kira kira strategi seperti apa yang akan kita lakukan?

Memaksimalkan dan mengembangkan potensi anggota suatu organisasi sangat penting agar organisasi anda dapat berjalan lebih efektif. Sebetulnya, tidak hanya anggota yang diuntungkan dalam kesempatan ini. Hal tersebut juga berdampak pada organisasi Anda karena nantinya anda akan memiliki anak anak muda yang lebih terampil dan adaptif dengan kemampuan barunya.

Ini adalah 4 strategi terbaik yang bisa diterapkan oleh suatu organisasi Anda untuk meningkatkan dan memaksimalkan potensi anggota nya :

  1. Berikan Jobdesk yang menantang
    Terkadang anggota tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan, tapi ketika diberi tantangan mereka akan mengeksplore hal hal baru sehingga mereka terpaksa untuk mencari tau bagaimana cara menyelesaikan job desk tersebut.
  2. Stop melakukan pengawasan secara berlebihan kepada anggota.
    Para anggota biasanya butuh kebebasan untuk mencari solusi kreatif. Cukup berikan masukan dan keberanian lalu biarkan mereka lanjut menyelesaikan tugasnya.
  3. Membuat Grup/Divisi.
    Mengelompokkan anggota sesuai dengan keahliannya masing masing. Orang hebat senang dengan orang hebat juga. Jika bersatu, maka tim akan lebih kompak dan jadi kebanggaan bersama.
  4. Investasi di pendidikan.
    Anggota di bebaskan untuk mengikuti pelatihan, seminar, workshop dan apapun itu untuk mengembangkan potensi anggota organisasi.

Pengembangan potensi adalah investasi yang bernilai bagi suatu organisasi. Melalui pelatihan, pendidikan, dan kesempatan pengembangan, anggota dapat mengembangkan potensi mereka secara penuh, meningkatkan kinerja, dan memberikan kontribusi yang lebih berarti terhadap kesuksesan organisasi.

Zakat sebagai Sistem Keberlanjutan dalam Ekonomi…

Zakat, sebagai salah satu pilar Islam, memiliki potensi besar dalam menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Secara historis, zakat bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan...
Aurelia
1 min read

Akuntansi Syariah: Prinsip, Penerapan, dan Tantangannya

Oleh Razanah Taufik (Mahasiswi STEISEBI) Akuntansi syariah adalah sistem akuntansi yang dirancang berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Prinsip ini meliputi pelarangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian),...
Endah Nawal
2 min read

Pilihan antara Karier dan Keluarga: Perspektif…

Bagi banyak Muslimah, memilih antara karier dan keluarga bisa menjadi keputusan yang rumit dan penuh pertimbangan. Di satu sisi, ada keinginan untuk mencapai kesuksesan...
Aulia
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.